Sistem Operasi Blackberry Bakal Pensiun Akhir 2019 Nanti !

Eratekno.com – Berita terbaru dari Blackberry, sistem operasi Blackberry, Blackberry 10 (BBS10) dan BBOS, diberitakan tidak lama lagi akan pensiun.

Usia sistem operasi Blackberry 10 yang berjalan pada smartphone lamanya tersebut akan habis dalam kurun waktu dua tahun lagi.

Baca Juga : BlackBerry Mercury, Smartphone Andorid Nougat akan Dipamerkan di Ajang MWC 2017

Terlebih, perusahaan asal Kanada tersebut menyebutkan, mereka akan tetap memberikan dukungan untuk BB10 dalam rentang waktu dua tahun tersebut. tetapi setelahnya, sistem operasi tersebut akan betul-betul dimatikan.

“Untuk menghargai komitmen pengguna, kami akan memberikan dukungan tambahan selama dua tahun lagi untuk BB10 dan akses jaringan BlackBerry untuk perangkat BBOS,”

tulis SVP dan GM Mobility Solutions Division BlackBerry, Alex Thurber dalam pernyataan resminya sebagaimana dikutip via Ubergizmo, Selasa (19/12/2017).

Dengan begitu, khsus bagi kamu para pemilik Blackberry lawas yang masih dapat mengunduh aplikasi-aplikasi dari toko aplikasi BB10 masih tersedia hingga 2019 mendatang.

Namun sayang, Thurber tidak menjelaskan secara detail soal dukungan yang bakal diberikan. Ebtah itu akan berupa pembaruan (update) dan patch, bisa jadi yang lainnya.

Bukan itu saja, ia juga menyatakan dalam beberapa layanan platform Blackberry jadul (jaman dulu) nampaknya juga akan diberhentikan dalam waktu dekat.

Baca Juga : Indonesia Jadi Negara Pertama Disambangi BlackBerry Mercury?

Mengenai diantaranya yang meliputi blackBerry Travel pada Februari 2018, layanan video call Playbook pada Maret 2018, dan untuk yang terakhir tentang toko aplikasi Blackberry Wolrd pada akhir Desember 2019.

Thurber juga mengatakan tentang kabar buruk yang dilontarkan untuk Priv, yang merupakan smartphone Blackberry pertama dengan basis sistem operasi Android. Smartphone itu, dinyatakan tidak akan menerima pembaruan software lagi.

“Setelah lebih dari dua tahun, kami tak akan memberikan dukungan pembaruan bulanan untuk Priv,” sebut Thurber dalam posting terpisah.

Sementara kejelasan tentang memberhentikan Blackberry masih belum dijelaskan. Semoga dapat memberikan layanan yang terbaik, dalam kurun waktu yang tersisa.

Baca Juga : Gambar BlackBerry Mercury Beredar di Internet, Gunakan Tombol QWERTY