Logo Komunitas Blogger Palembang (Sumber : http://wongkito.net) |
Sebuah
spanduk besar terpampang di pintu gerbang komunitas Wongkito, kalimat yang
tertulis seperti ini “PIKIR DULU SEBELUM JOIN ! SIAPKAN MENTAL.
Bagi yang berpikiran sempit dan dangkal, mudah emosi, atau mempunyai mental
yang lemot, lebih baik mengurungkan niat untuk bergabung di milis ini. SERIUS
!!!. wah , ngeri juga baca ‘aturan maen’
seperti ini. Pasti berat menjalaninya pikirku. Mau mundur saja, tapi penasaran.
Oh ya sobat, WongKito yang kumaksud di atas
adalah sebuah komunitas blogger asal Palembang. Mengutip dari websitenya ‘WongKito dibentuk
untuk mempererat tali silahturahmi di antara para blogger yang tinggal di
Palembang dan mereka yang di luar kota Palembang, tapi memiliki keterikatan
dengan Palembang. Selain itu, dengan adanya komunitas ini, WongKito berharap
agar dapat menjadi media informasi yang dapat mengenalkan Palembang khususnya,
misalnya keragaman makanan khas daerah, tempat pariwisata, keunikan budaya, dan
lainnya yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar Palembang
dengan cara mengenalkan lebih dekat melalui komunitas blogger WongKito ini’. Mulia sekali tujuan dari
komunitas ini. Tapi, untuk menjadi anggota disini kita harus melalui semacam
ritual unik yang tidak ditemukan bila kita bergabung di komunitas atau forum
lain.
Pecah Telok
Nah,
ini yang kumaksud dengan ritual tersebut, Pecah
Telok (Pecah Telur). Terbayang, aku harus membawa beberapa kilo telur
mentah, kemudian dipecahkan di atas kepalaku oleh anggota senior..hiii, jadi
takut. Pertama kenal WongKito bingung juga dengan aturan yang satu ini, kenapa
sih harus pecah telok segala? sekedar untuk jadi anggota komunitas saja. Tapi walau
keliatannya berat, aku pun memberanikan diri untuk menjalaninya. Keberanian ini
juga muncul dari keinginanku yang kuat untuk punya sebuah komunitas.
Karena
sebagai seorang blogger pemula, aku merasa blogger yang sebatangkara,
setidaknya untuk blogger yang berdomisili di Palembang. Sudah sekitar empat
tahun nge-blog, tiada satu teman atau komunitas ‘nyata’ yang dapat melengkapi
petualangan dunia maya ku. Sampai lah pada saat aku iseng-iseng mengikuti lomba
blog di kota Palembang. Di lomba ini, makin terasa bila aku hanya sendirian. Yah,
selama ini aktivitas blogku, selain buat postingan juga blogwalking kesana
kemari ke blog sobat yang kebanyakan dari luar Palembang. Dari segelintir sobat
blogger yang ku kenal di lomba ini, mereka memberi dukungan semangat untuk
bergabung disini, salah satunya si kacamata Ardian Nugraha, blogger muda tapi
penuh prestasi.
Pecah
telok sebenarnya sekedar proses memperkenalkan diri pada anggota-anggota senior
di WongKito. Tapi, kita tidak diperbolehkan sekedar ‘say hello…..’ saja. Singkatnya
harus memperkenalkan diri secara lengkap, mulai dari nama, alamat, aktivitas
sehari-2, biodata lengkap lah plus foto. Pecah telok harus dibuat di thread
baru forum wongkito. Akan diterima bila
berhasil mencapai 75 post, maksimal 10 dari thread adalah reply sendiri. Bila gagal
kita diharuskan untuk mengulang.
Aku pun baru lulus setelah mengulang kali kedua. Setelah sebelumnya,
hanya mengumpulkan beberap post saja. Penyebabnya karena aku belum membaca
dengan seksama aturan yang sebenarnya, sehingga aku memperkenalkan diri apa
adanya.
Alhamdulillah sekarang aku telah lulus dari ujian pecah
telok ini, terima kasih buat sobat-sobat serta senior di WongKito yang telah
menerimaku. Sekarang aku telah memiliki sebuah komunitas baru dimana aku dapat
belajar dan sharing, sehingga sebagai seorang blogger tidak seperti katak dalam
tempurung.
This post first appeared on PUTRA SANG PEJUANGPutra Sang Pejuang | Blognya Won, please read the originial post: here