Mending aku dilupakan saja. Akan ada saatnya aku akan terus nyakitin hati temen sendiri, termasuk kalian.

Secara sengaja atau gak, sama-sama bakal nyakitin.

Sebenarnya udh banyak Orang yang kubenci, tapi mereka belum menyadarinya. Semua hal yang membuat hatiku tertekan, biasanya udah saya jadiin orang yang benar-benar kubenci, dan bakal kuingat selama aku hidup. Andai aja dunia ini tidak ada aturan, aku pengen bunuh mereka. Bahkan kalau dia adalah teman, guru, maupun stranger,  aku tetap bakal lakuin, pemikirannya tidak pantas ada di dunia ini.

Salah satu yang kubenci diriku sendiri juga. Kenapa mentalku seperti ini, kenapa fisikku seperti ini, kenapa aku tidak sepintar orang itu, Kenapa Aku Gak kreatif, semua yang kupikirkan seperti yang udah diplagiariasi punya. Nyesel aku hidup. Talentless. Hanya bisa menikmati hasil karya dari orang lain, main rhythm game / FPS mulu, kyk sampah. Orang yang ber-IQ tinggi gampang aja dapat bakat, kalau yang pas-pasan kyk aku? Aku belum 2 tahun di jurusan Teknik Informatika aja udah mulai STRESS, matkul Desain Algoritma aja udah berlebihan untukku, sedangkan orang lain mah anggap gampang. Aku udah baca buku yang direferensi berkali-kali, gak ngerti juga...

Dari situ kalian bs tau, aku gampang iri sama orang lain. Aku lihat sahabatku yang bs selesaikan soal coding yang sulit aja udh iri. KENAPA AKU GAK BISA. Aku pernah sampai seharian kucari tanpa lihat solusi dia gak dapet2. Kepalaku serasa pengen pecah. Akhirnya aku seharian gak bicara sama dia, diusahakan selamanya.

Dan aku udah tau, dia udh sakit hati. Kuabaikan dia. Aku gak mau kepikiran hal itu lagi. Mau bilang sorry, rasany gak cocok.

Aku pengen mati, tp takut mati.

Kalau aku beneren mati, apakah kalian tetap menyimpan dendam?

Kalau kalian tetap pengen berteman samaku, tolong pikir dua kali, resiko kalian tanggung.

Kalau gak, kasih aku motivasi bunuh diri. Buatlah aku stress. Buatlah aku menderita. Biar aku bisa lebih berani mengakhiri semuanya.