PEMPEK PALEMBANG
Bahan:
600 gr daging Ikan belida, ikan gabus atau ikan tenggiri segar (featherback fish, common snakehead fish or narrow-barred spanish mackerel)
50 ml air es
100 gr tepung terigu
175 gr tepung tapioka kualitas bagus atau dikenal dengan nama tepung sagu tani
1 sdt bubuk kaldu rasa ayam (jika suka)
2 sdtgaram
Bahan Kuah Cuko:
300 gr gula aren atau gula kelapa, sisir
50 gr asam jawa
1 sdm cuka
750 ml air
5 siung bawang putih, tumbuk bersama kulitnya (kulit jangan dibuang)
2 sdm ebi/udang kering, haluskan (rendam dalam air panas 20 menit supaya mudah dihaluskan)
15 cabe rawit hijau, haluskan (tangkai jangan dibuang)
1 sdm tongcai, cincang halus (ganti dengan daun bawang lokio atau daun kucai jika tak ada)
1 sdt garam
Catatan Khusus:
Bagi anda yang tinggal di LN dimana ke tiga jenis ikan di atas susah didapatkan silahkan ganti dengan ikan lain yang dagingnya bertekstur lembut/tidak berserat kasar dan tidak banyak mengandung lemak, contoh: ikan parang-parang/wolf herring, ikan kod/cod fish/Kabeljau atau tilapia/ikan nila. Hindari pemakaian ikan patin maupun lele karena banyak mengandung lemak.
Jika terpaksa, pada dasarnya semua jenis ikan bisa dibuat Pempek, tetapi ikan laut baunya cenderung lebih amis tetapi rasanya tidak kalah dengan ikan air tawar. Saya bahkan sudah mencoba Pempek dengan ikan salmon. Salmon yang hidup di dua perairan menurut saya rasanya sangat nikmat asal anda tidak keberatan baunya
Tips Penting:
Beli ikan langsung dari counter ikan segar jika anda beli di supermarket. Jangan sekali-kali memakai ikan atau filet ikan dari paket yang sudah dibekukan. Meski anda de-frost dengan sempurna, ikan yang sudah dibekukan tak akan menghasilkan bubur daging ikan yang homogen.
Penambahan air es pada bubur ikan meningkatkan kekenyalan, tetapi daging ikan yang sudah menyerap es dr proses pembekuan menghasilkan bubur ikan yang berserabut/berurat bahkan berbutir-butir setelah digiling. Bubur ini tidak bisa tercampur rata saat diuleni dan bentuknya menjadi tidak karuan setelah direbus. Tidak percaya??!! Silahkan buktikan sendiri
Jangan mengaduk atau menguleni adonan terlalu lama supaya adonan tidak menjadi panas dan cepat mengeras.
Lebih baik lumuri tangan anda dengan sedikit minyak daripada dengan bantuan tepung saat membentuk Pempek supaya adonan tidak terlalu banyak menyerap tepung sehingga Pempek semakin keras.
Bahan Pempek Bahan Kuah Cuko Adonan Pempek Menguleni Pempek Adonan Kalis Pempek Merebus Pempek Membuat Kuah Cuko Bahan Racikan Pempek