Ciri-ciri Penyakit Flek Paru-paru Dan Cara Mengatasinya – Penyakit flek paru-paru merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang siapapun. Walaupun biasanya kerap terjadi pada anak-anak namun kalangan dewasa juga berpotensi mengalami hal tersebut. penyakit satu ini menyerang area paru-paru akibat infeksi bakteri mycrobacterium tuberculosis. Penderita kerap mengalami batuk dalam jangka panjang. selain itu infeksi tersebut akan menyebabkan penderita juga mengalami gejala fisik lainnya seperti demam, lemas, dll.
Penyakit satu ini mesti ditangani segera. Pasalnya jika terlambat maka efeknya akan membuat komplikasi yang lebih parah. Penanganan penyakit flek paru-paru mesti langsung ke pihak medis. Mulai dari rontgen, pemeriksaan bakteri, hingga penanganan khusus. Penyakit flek paru-paru juga tergolong menular sehingga mesti ditangani segera agar tidak menularkan ke orang lain. Berikut ulasan selengkapnya untuk ciri dan cara mengatasi flek paru-paru.
1. Batuk berdahak
Batuk berdahak merupakan ciri yang paling mudah kita ketahui dari penyakit satu ini. penderita flek paru-paru akan mengalami iritasi pada bagian bronkus sehingga bakteri akan menginfeksi bagian tersebut. efeknya batuk berdahak pun seringkali dialami penderita. Umumnya batuk berdahak karena flek paru-paru lebih intens dan sulit disembuhkan.
2. Batuk berlangsung lama
Jangan remehkan batuk jika berlangsung lama walaupun sudah diobati. Bisa jadi merupakan ciri flek paru-paru. Batuk disebabkan karena infeksi bakteri pada bagian paru-paru. Biasanya jenis batuk ini tidak bisa disembuhkan walaupun dengan obat batuk biasa. Mesti ditangani secara intens oleh dokter spesialis.
3. Malaise
Malaise merupakan rasa tidak nyaman yang membuat seseorang merasa tidak besemangat, lemas dan tidak fit. Penderita flek paru-paru akan mengalami kondisi demikian. Walaupun tidak melakukan kegiatan dalam satu hari namun energinya bisa turun secara drastis.
1. Rontgen dada
Mengatasi flek paru-paru bisa dilakukan dengan rontgen dada sebagai tindakan awal. Rontgen inilah akan menunjukan kondisi paru-paru secara lebih jelas. selain itu kondisi abnormal pun bisa dilihat secara jelas pada organ tersebut. biasanya penanganan medis paling awal untuk penyakit ini dengan melakukan rontgen kemudian dilakukan dengan uji bakteri.
2. Uji bakteri
Diagnosis selanjutnya dengan memeriksa cairan tubuh penderita. Pemeriksaan ini dengan mengetes air liur dan dahak penderita. Tes ini biasanya dilakukan di laboraturium khusus. Selain itu ada pula tes mantoux yang berfungsi untuk mendeteksi apakah penderita mengalami infeksi TBC dan menempatkan penderita sesuai dengan kondisi umum yang dialaminya.
3. Antibiotik
Penanganan selanjutnya biasanya dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik ini berfungsi untuk membunuh bakteri yang menginfeksi bagian paru-paru. Dokter akan memberikan antibiotik dalam dosis yang sesuai dengan umur penderita. Selain itu penderita pun disarankan melakukan perawatan intens secara medis agar tidak semakin parah.
Itu dia berbagai gejala dan cara mengatasi flek paru-paru yang bisa anda ketahui. Semoga bermanfaat menambah informasi anda.
Penyakit satu ini mesti ditangani segera. Pasalnya jika terlambat maka efeknya akan membuat komplikasi yang lebih parah. Penanganan penyakit flek paru-paru mesti langsung ke pihak medis. Mulai dari rontgen, pemeriksaan bakteri, hingga penanganan khusus. Penyakit flek paru-paru juga tergolong menular sehingga mesti ditangani segera agar tidak menularkan ke orang lain. Berikut ulasan selengkapnya untuk ciri dan cara mengatasi flek paru-paru.
Ciri-ciri Penyakit Flek Paru-paru
| Ciri-ciri Penyakit Flek Paru-paru Dan Cara Mengatasinya |
1. Batuk berdahak
Batuk berdahak merupakan ciri yang paling mudah kita ketahui dari penyakit satu ini. penderita flek paru-paru akan mengalami iritasi pada bagian bronkus sehingga bakteri akan menginfeksi bagian tersebut. efeknya batuk berdahak pun seringkali dialami penderita. Umumnya batuk berdahak karena flek paru-paru lebih intens dan sulit disembuhkan.
2. Batuk berlangsung lama
Jangan remehkan batuk jika berlangsung lama walaupun sudah diobati. Bisa jadi merupakan ciri flek paru-paru. Batuk disebabkan karena infeksi bakteri pada bagian paru-paru. Biasanya jenis batuk ini tidak bisa disembuhkan walaupun dengan obat batuk biasa. Mesti ditangani secara intens oleh dokter spesialis.
3. Malaise
Malaise merupakan rasa tidak nyaman yang membuat seseorang merasa tidak besemangat, lemas dan tidak fit. Penderita flek paru-paru akan mengalami kondisi demikian. Walaupun tidak melakukan kegiatan dalam satu hari namun energinya bisa turun secara drastis.
Cara Mengatasi Flek Paru-paru
1. Rontgen dada
Mengatasi flek paru-paru bisa dilakukan dengan rontgen dada sebagai tindakan awal. Rontgen inilah akan menunjukan kondisi paru-paru secara lebih jelas. selain itu kondisi abnormal pun bisa dilihat secara jelas pada organ tersebut. biasanya penanganan medis paling awal untuk penyakit ini dengan melakukan rontgen kemudian dilakukan dengan uji bakteri.
2. Uji bakteri
Diagnosis selanjutnya dengan memeriksa cairan tubuh penderita. Pemeriksaan ini dengan mengetes air liur dan dahak penderita. Tes ini biasanya dilakukan di laboraturium khusus. Selain itu ada pula tes mantoux yang berfungsi untuk mendeteksi apakah penderita mengalami infeksi TBC dan menempatkan penderita sesuai dengan kondisi umum yang dialaminya.
3. Antibiotik
Penanganan selanjutnya biasanya dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik ini berfungsi untuk membunuh bakteri yang menginfeksi bagian paru-paru. Dokter akan memberikan antibiotik dalam dosis yang sesuai dengan umur penderita. Selain itu penderita pun disarankan melakukan perawatan intens secara medis agar tidak semakin parah.
Itu dia berbagai gejala dan cara mengatasi flek paru-paru yang bisa anda ketahui. Semoga bermanfaat menambah informasi anda.
