Faktor Penyebab Dan Gejala Keracunan Makanan – Makanan yang dikonsumsi seharusnya berada dalam kondisi bersih dan tidak tercemar bakteri. Karena jika makanan tercemar bakteri akan menyebabkan keracunan. Keracunan ini bisa dalam tahapan ringan hingga berat. Bahkan ada kasus kematian yang disebabkan keracunan makanan. Tidak hanya karena bakteri saja namun kondisi tubuh yang tidak sehat juga berpengaruh terhadap efek penerimaan makanan walaupun makanan tersebut aman dikonsumsi.
Kondisi tubuh yang mengalami metabolisme yang tidak seimbang sangat berpeluang besar menyebabkan keracunan. Kenali terlebih dulu apa saja penyebab keracunan tersebut. jika anda berhasil mengidentifikasinya maka penanganan pun lebih tepat. selain itu tahu apa saja gejalanya juga bermanfaat agar anda tidak terlambat dalam penanganannya. Berikut ini beberapa contoh penyebab dan gejala keracunan makanan yang bisa anda ketahui.
Faktor Penyebab Keracunan Makanan
1. Menderita penyakit kronis
Tidak semua penyebab keracunan disebabkan karena makanan yang terkontaminasi bakteri. Seseorang yang mengidap gangguan hati, radang usus, epilepsi, diabetes, hingga AIDS kerap mengalami keracunan makanan. Hal ini disebabkan respon sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga sangat sensitif dengan kondisi makanan.
2. Perubahan metabolisme
Biasanya wanita hamil juga mudah terserang keracunan makanan. Penyebabnya reaksi tubuh karena mengalami perubahan metabolisme. Reaksi ini akan lebih serius jika makanan yang anda konsumsi tercemar bakteri berbahaya. Pada beberapa kasus keracunan pada ibu hamil juga bisa menyerang bayinya.
3. Bakteri
Ini merupakan penyebab paling umum seseorang mengalami keracunan. Bakteri buruk bisa mengontaminasi makanan disebabkan makanan yang tidak dimasak matang, menyimpannya terlalu lama, kontaminasi silang serta makanan yang telah disentuh orang yang sedang sakit dengan tangannya. Hal ini memungkinkan makanan tersebut terkontaminasi bakteri.
Gejala Keracunan Makanan
1. Diare
Sistem pencernaan yang terganggu akan membuat penderita keracunan mengalami diare. Hal ini disebabkan bakteri dan jamur tersebut menyerang saluran pencernaan. Sistem pencernaan yang terganggu bakteri dan jamur ini akan menggangu proses BAB. Hal inilah yang membuat penderita terkena diare.
2. Kejang
Diare merupakan gejala keracunan makanan yang tidak terlalu parah. Namun jika sudah dalam tahapan kejang maka stadium keracunannya semakin parah. Racun tersebar merata keseluruh organ tubuh termasuk jantung. Hal ini akan membuat kinerja pompa darah terganggu dan tubuh kekurangan oksigen sehingga mengalami kejang.
3. Keringat berlebih
Keringat merupakan reflek alami tubuh untuk beradaptasi. Jika keringat keluar secara berlebih pasca mengonsumsi makanan tertentu bisa jadi tubuh sedang berusaha mengeluarkan racun. Keringat berlebih ini juga akan dibarengi dengan dikeluarkannya racun cairan melalui murut atau kerongkongan.
4. Muntah dan pusing
Gejala satu ini umum dialami orang yang keracunan. Biasanya keracunan yang disebabkan karena bakteri akan mengakibatkan penderita mengalami muntah dan pusing. Jamur dan bakteri masuk ke tubuh dan membuat penderitanya mengalami mual dan pusing pasca mengonsumsi makanan tersebut.
Demikianlah paparan penyebab serta gejala keracunan makanan yang mestinya anda waspadai. Selektiflah memilih makanan agar tidak sampai mengalami keracunan. Semoga bermanfaat.
Kondisi tubuh yang mengalami metabolisme yang tidak seimbang sangat berpeluang besar menyebabkan keracunan. Kenali terlebih dulu apa saja penyebab keracunan tersebut. jika anda berhasil mengidentifikasinya maka penanganan pun lebih tepat. selain itu tahu apa saja gejalanya juga bermanfaat agar anda tidak terlambat dalam penanganannya. Berikut ini beberapa contoh penyebab dan gejala keracunan makanan yang bisa anda ketahui.
Faktor Penyebab Keracunan Makanan
| Faktor Penyebab Dan Gejala Keracunan Makanan |
1. Menderita penyakit kronis
Tidak semua penyebab keracunan disebabkan karena makanan yang terkontaminasi bakteri. Seseorang yang mengidap gangguan hati, radang usus, epilepsi, diabetes, hingga AIDS kerap mengalami keracunan makanan. Hal ini disebabkan respon sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga sangat sensitif dengan kondisi makanan.
2. Perubahan metabolisme
Biasanya wanita hamil juga mudah terserang keracunan makanan. Penyebabnya reaksi tubuh karena mengalami perubahan metabolisme. Reaksi ini akan lebih serius jika makanan yang anda konsumsi tercemar bakteri berbahaya. Pada beberapa kasus keracunan pada ibu hamil juga bisa menyerang bayinya.
3. Bakteri
Ini merupakan penyebab paling umum seseorang mengalami keracunan. Bakteri buruk bisa mengontaminasi makanan disebabkan makanan yang tidak dimasak matang, menyimpannya terlalu lama, kontaminasi silang serta makanan yang telah disentuh orang yang sedang sakit dengan tangannya. Hal ini memungkinkan makanan tersebut terkontaminasi bakteri.
Gejala Keracunan Makanan
1. Diare
Sistem pencernaan yang terganggu akan membuat penderita keracunan mengalami diare. Hal ini disebabkan bakteri dan jamur tersebut menyerang saluran pencernaan. Sistem pencernaan yang terganggu bakteri dan jamur ini akan menggangu proses BAB. Hal inilah yang membuat penderita terkena diare.
2. Kejang
Diare merupakan gejala keracunan makanan yang tidak terlalu parah. Namun jika sudah dalam tahapan kejang maka stadium keracunannya semakin parah. Racun tersebar merata keseluruh organ tubuh termasuk jantung. Hal ini akan membuat kinerja pompa darah terganggu dan tubuh kekurangan oksigen sehingga mengalami kejang.
3. Keringat berlebih
Keringat merupakan reflek alami tubuh untuk beradaptasi. Jika keringat keluar secara berlebih pasca mengonsumsi makanan tertentu bisa jadi tubuh sedang berusaha mengeluarkan racun. Keringat berlebih ini juga akan dibarengi dengan dikeluarkannya racun cairan melalui murut atau kerongkongan.
4. Muntah dan pusing
Gejala satu ini umum dialami orang yang keracunan. Biasanya keracunan yang disebabkan karena bakteri akan mengakibatkan penderita mengalami muntah dan pusing. Jamur dan bakteri masuk ke tubuh dan membuat penderitanya mengalami mual dan pusing pasca mengonsumsi makanan tersebut.
Demikianlah paparan penyebab serta gejala keracunan makanan yang mestinya anda waspadai. Selektiflah memilih makanan agar tidak sampai mengalami keracunan. Semoga bermanfaat.
