Definisi General Trade

Saluran Distribusi menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung pertumbuhan usaha. Dalam gambaran besar, Saluran Distribusi membantu produsen dalam memasarkan produk hingga menjangkau area yang lebih luas serta membantu produk dapat sampai ke konsumen yang berada di luar area produsen.  Karena itu, perusahaan perlu membangun saluran distribusi yang kuat agar dapat menjangkau pasar-pasar yang menjadi target penjualan produk. 

Dalam saluran distribusi, terdapat 2 istilah trade, yaitu general trade dan modern trade. 

General trade menjadi salah satu saluran distribusi yang perusahaan gunakan. General trade adalah perdagangan yang dikhususkan untuk menangani pasar-pasar tradisional, seperti warung dan toko kelontong, dengan metode penjualan dilakukan oleh perantara (distributor).

Berdasarkan definisinya, general trade dimiliki dan dikelola oleh pribadi atau pengusaha skala UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Tidak hanya itu, general trade tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya interaksi sosial budaya, seperti adanya tawar-menawar dalam melakukan pembelian.

Baca Juga: Principal dalam Dunia Distribusi: Definisi, Struktur, dan Peran

Perbedaan General Trade dengan Modern Trade

Jika general trade berkaitan dengan konsep tradisional dan berskala kecil, modern trade merupakan perdagangan yang dikelola secara modern.

General trade tidak memiliki sistem pengelolaan yang kompleks. Namun umumnya, berlokasi di tempat yang strategis, seperti dekat pemukiman warga sehingga menjangkau konsumen akhir. Tidak hanya itu, general trade dapat membantu mendongkrak perekonomian warga di sekitarnya.

Sedangkan modern trade memiliki pengelolaan yang modern. Salah satu contohnya adalah pusat perbelanjaan (mall), yang mana tempat tersebut dikelola oleh suatu pihak dengan modal besar. Umumnya, konsumen tidak dapat menawar harga pada saat melakukan transaksi. Namun, pembeli merasakan kenyamanan saat berbelanja karena lokasi yang nyaman serta pelayanan yang baik. 

Kelebihan dan Kekurangan General Trade

Setelah membandingkan antara general trade dengan modern trade, produsen perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan saluran distribusi tradisional ini.

Kelebihan General Trade

1. Pengelolaan yang lebih mudah karena umumnya pihak penjual tradisional tidak menerapkan persyaratan yang rumit.
2. Lokasi yang strategis dan umumnya menjadi pusat perdagangan lokal masyarakat.
3. Kesepakatan harga jual dan jumlah produk ke penjual leboh fleksibel.

Kekurangan General Trade

1. Tingkat transparansi yang rendah karena pengelolaan distribusi bersifat tradisional atau manual.
2. Penjual dapat menjual produk dengan harga yang lebih rendah daripada ketentuan harga resmi.

Baca Juga: Pentingnya Mengelola Persediaan Barang Dagang & Perannya dalam Bisnis

General Trade Sebagai Saluran Distribusi Pilihan

Tidak semua produk dapat dipasarkan melalui saluran distribusi general trade. Namun, berfokus hanya pada saluran distribusi modern trade bukan juga pilihan yang tepat. 

Produk tas yang memiliki target pasar kalangan menengah atas, tidak akan cocok dengan saluran distribusi general trade. Karena itu, produsen dapat memaksimalkan distribusi melalui modern market.

Namun, barang-barang pokok seperti sembako, bumbu dapur, sabun mandi, dan sebagainya, memiliki target pasar yang sangat luas. Karena itu, akan sangat disayangkan jika tidak memanfaatkan saluran distribusi general trade yang dekat dengan konsumen akhir.

Di samping itu, pelaku dalam general trade juga bergantung pada produsen. Jika produsen mematikan saluran distribusi tersebut, penjual akan kesulitan dalam menjalankan usaha dagangnya.

Maka, pengusaha yang merupakan produsen penting untuk menentukan saluran distribusi yang tepat dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

1. Kondisi produk
2. Target pasar
3. Sumber daya yang dimiliki
4. Anggaran
5. Kompetitor

Demikian pembahasan mengenai general trade dalam bisnis. Saluran distribusi ini menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung perkembangan usaha.

Untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola transaksi dengan banyak rekan bisnis, gunakan aplikasi OnlinePajak.

Sebagai mitra resmi DJP, OnlinePajak menghadirkan sejumlah fitur dan layanan yang dapat menjadi solusi dalam mengelola transaksi bisnis. Salah satunya adalah buat dan tagih invoice secara praktis.

Pengusaha dapat membuat langsung invoice dan faktur pajak, kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke lawan transaksi dan menagih pembayarannya. Semua proses dilakukan hanya dengan 1-klik.

Tidak hanya itu, pengusaha dapat menyediakan berbagai metode pembayaran invoice ke lawan transaksi sehingga dapat meningkatkan penerimaan pembayaran yang lebih cepat. 

Selain itu, pengusaha juga dapat membayar invoice dengan menggunakan kartu kredit, lapor dan bayar pajak bisnis, hingga melakukan rekonsiliasi untuk kebutuhan laporan keuangan, semua dikerjakan dalam 1 aplikasi terintegrasi Sudah banyak perusahaan besar mempercayakan OnlinePajak untuk mengelola transaksi bisnis dan kepatuhan pajak. Jadi bagian dari jaringan ini, hubungi sales OnlinePajak sekarang.

The post General Trade dalam Saluran Distribusi, Ini Kekurangan dan Kelebihannya appeared first on Online Pajak.