Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Modern Hanboks: Kebangkitan Budaya Korea dalam Dunia Fashion Global

Hanbok memainkan peran integral dalam budaya Korea. Bahkan ada Hari Hanbok yang ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan pada tahun 1996. Hanbok dibuat dengan sangat teliti dan berharga jutaan won. Sejak tahun 1990-an telah tumbuh minat terhadap Hanbok di kalangan generasi muda di Korea dengan berbagai drama Korea, idola K-pop, dan grup yang memicu kebangkitan. Ini telah membuka jalan bagi desainer Korea yang telah berinovasi dengan hanbok tradisional dengan mencampurkannya dengan pengaruh barat. Modern Hanboks ini dapat dikenakan dengan berbagai cara.

Ketertarikan Global pada Budaya Korea

Ada peningkatan minat global dalam Budaya Korea. Alasannya adalah meningkatnya konten hiburan Korea seperti drama Korea dan K-pop. Drama Korea dan K-pop telah berupaya menggunakan pengaruh mereka untuk menyoroti keindahan budaya Korea. Drama sejarah Korea seperti Hwarang: The Poet Warrior Youth and Kingdom menunjukkan betapa indahnya budaya Korea melalui pakaian tradisional yang dikenakan selama periode itu. Banyak desainer mampu memanfaatkan minat global dengan memodernisasi hanbok tradisional.

Apa itu Modern Hanboks?

Untuk memahami Modern Hanboks, Anda harus terlebih dahulu memahami hanbok tradisional. Hanbok tradisional memiliki bagian atas depan yang disebut Jeogori (Jaket) dan rok tinggi yang disebut Chima. Hanbok biasanya berwarna cerah dan tidak nyaman dipakai. Selain itu, harganya sangat mahal dan sulit dibersihkan. Hanboks modern di sisi lain jauh lebih mudah untuk dipakai. Namun, ia mampu menjaga keindahan elegan dari hanbok tradisional. Itu tidak berwarna, besar, dan mahal. Oleh karena itu, Modern Hanbooks kini dapat dikenakan pada malam hari ke konser, pesta, dan bahkan bertemu teman.

Promosi Hanbok oleh Pemerintah Korea

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata tidak hanya menciptakan Hari Hanbok di mana orang Korea didorong untuk memakai hanbok tetapi juga membantu mendirikan Pusat Pengembangan Hanbok untuk mempromosikan Hanbok dan mencari cara untuk mempromosikan Hanbok dalam skala global. Mereka membawa desainer terkenal dunia seperti Karl Lagerfeld, Carolina Herrera, Dries Van Noten, dan Jean-Paul Gaultier untuk mempresentasikan interpretasi mereka sendiri tentang hanbok selama kunjungan mereka ke Korea Selatan.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata juga mendorong wisatawan internasional untuk memakai dan mengambil foto dengan hanbok di situs warisan di seluruh Korea. Misalnya, biaya masuk ke istana Korea tidak dipungut biaya selama Anda mengenakan hanbok tradisional Korea.

Pemerintah Korea bahkan memberikan Blizzard kepada pengembang game online populer Overwatch sertifikat Hanbok Love untuk kulit Modern Hanboks D.Va (salah satu karakter mereka). Kementerian Olahraga, Budaya, dan Pariwisata berterima kasih kepada Blizzard karena telah mempromosikan budaya Korea Selatan ke komunitas Overwatch dengan lebih dari 40 juta pemain di seluruh dunia. Artikel Lainnya: Korea Hairstyle Yang Cocok Sesuai Bentuk Wajah Kamu

Desainer Modern Hanboks

Desainer Modern Hanboks pertama adalah Lee Young-hee yang memamerkannya di Paris Fashion Week 1993/1994. Itu menunjukkan versi modern dari hanbok tetapi tanpa Jeogori. Oleh karena itu, semua model memperlihatkan bahu telanjang mereka. Namun, di Korea Selatan mengekspos bahu seseorang dianggap terlalu seksual. Masih sedikit tabu budaya pada tahun 2022. Oleh karena itu, apa yang dilakukan Lee Young-hee di Paris Fashion Week pada tahun 1993 adalah langkah besar yang berani.

Perancang busana Kim Young-jin menciptakan merek Modern Hanboks khasnya Tchai Kim pada tahun 2010 yang dipuji karena membawa hanbok tradisional ke abad ke-21. Fitur utamanya adalah gaun one-piece cheollik. Cheollik awalnya adalah pakaian untuk pria tetapi dia bisa mengubahnya menjadi gaun one-piece. Saat dipadukan dengan wrap skirt, kamu akan mendapatkan tampilan hanbok yang modern.

Pencipta Merek Modern Hanboks

Leesle Hwang adalah pencipta merek Modern Hanboks Leesle. Hanbook ini sangat mudah dicuci dan tentunyta dengan harga terjangkau di bawah $200 per buah. Namanya melesat ketika Jimin BTS mengenakan salah satu Modern Hanboksnya di 2018 Melon Music Awards di Seoul.

Leesle bukan satu-satunya merek yang mendapat dorongan melalui bantuan idola K-pop. Kim Danha pencipta merek Modern Hanboks Danha Seoul mendapat perhatian besar berkat fakta bahwa Jennie dari BLACKPINK mengenakan jaketnya di salah satu video musik mereka. Danha Seoul banyak berfokus pada keberlanjutan. Poliester daur ulang atau kapas organik membentuk 0,30 hingga 50% dari kainnya.

The post Modern Hanboks: Kebangkitan Budaya Korea dalam Dunia Fashion Global appeared first on Fashion Korea ala Indonesia.



This post first appeared on 2015/2016 Kış Modası - 2015/2016 Yaz Modası, M, please read the originial post: here

Share the post

Modern Hanboks: Kebangkitan Budaya Korea dalam Dunia Fashion Global

×

Subscribe to 2015/2016 Kış Modası - 2015/2016 Yaz Modası, M

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×