pemerintah China sudah berulang kali mengungkap antusiasmenya untuk berinvestasi pada instrume Eropa. akan tetapi, bukan berarti negara perekonomian terbesar asiaitu pasti terlibat dalam paket bailout baru.
china sendidi tercatat sebagai pemegang aset besar dalam fasilitas stabilitas keuangan eropa. (EFSF). meski tampak jual mahal, otoritas eropa sesungguhnya sangat mengharapkan negara komuni itu bisa memberi kepastian secara cepat, terutama menyangkut program bailout baru. sementara wakil menteri kuangan china, zhu guanyao, menatakan bahwa baru akan merilis keputusan pada akhir november atau awal desember. oleh karena itu, pembahasan soal peran china dicoret dari agenda G20 summit pekan depan.
kami harus mempelajari investasi dengan teliti, ujar zhu. atas alasan itu pemerintahnya tidak mau terburu-buru menrilis keputusan. presiden hu jintao sendiri kabarnya sudah menitipkan pesan pada menteri luar negeri untuk G20 mendatan. namun isinya diprediksi hanya bersifat normatif dan non teknis. kami cukup optimis dan berpikir untuk terlibat dalam program eropa.
pemerintah kemungkinan besar tidak mau terburu-buru menrima ajakan eropa. pasalnya banyak pengamat mulai memperingatkan adanya risiko besar. hari senin lalu penasihat bank sentral, mengatakan bahwa eropa harus pulih dalam tiga tahun. jika tidak maka dampakanya sangat buruk terhadap perekonomi dunia.