Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kita Itu Apa

Mataku masih mengerjap. Terbaringku menatap langit-langit. Pikiranku pergi mengejarmu. Bayang-bayangmu bergelantungan riang. Sesekali aku tersenyum, tertawa. Lalu beberapa detik kemudian kau menghilang Entah Kemana. Kosong. Seperti botol kaca terisi air yang menguap entah kemana. Kau sempat datang mengisinya lalu lenyap tak bersisa. Seperti nasib dering ponselku yang terhenti berbulan-bulan.



This post first appeared on CERPENIK, please read the originial post: here

Share the post

Kita Itu Apa

×

Subscribe to Cerpenik

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×