Aku men-scroll naik turun Chat di handphone-ku. Ada satu chat yang selalu kulewati. Pesan yang sudah kubaca tanpa kubalas. Jahat bukan. Sudah berminggu-minggu lamanya pesan itu membebani pikiranku. Aku tidak tahu apa yang harus kusampaikan hingga aku mengabaikannya. "Lani, main HP terus! Kasihan mata kamu," ujar Ayah. Aku meletakkan handphone-ku di meja. Ayah duduk di sampingku. "Ayah, Lani mau