Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sabar, Sabarlah Cintaku

Sabar, Sabarlah Cintaku

Pukul 15.00. Gerbong 7, kursi nomor 10A. Di dalam sebuah kereta jurusan Jakarta menunggu keberangkatan. Seorang perempuan memakai masker bunga meneteskan air matanya. Dia tak bisa menyembunyikan isak suaranya. Aku duduk di depannya. Dia menunduk melihat handphone-nya. Lalu kulihat gerakan seolah dia akan membantingnya. Aku berteriak, “Hei, bodoh. Hentikan!”   Aku terbangun. Jam menunjukkan



This post first appeared on CERPENIK, please read the originial post: here

Share the post

Sabar, Sabarlah Cintaku

×

Subscribe to Cerpenik

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×