Tepat pukul tiga belas. Abe menghentikan motornya di depan kedai kecil yang kuminta. Aku melepas helm dan masuk ke dalam. Abe membuntutiku dengan ketidakpercayaannya. “Di sini? Kita dari tadi muter-muter sampai dua jam hanya mau di sini?” tanyanya. Aku diam tak menjawab. “Nggi aku serius bertanya,” desaknya. “Kamu mau makan apa, Be?” tanyaku mengalihkan pembicaraan. “Aku nggak