Kupikir akulah yang memenangkan dirimu. Sejak kau keluar dengan kebaya biru dari balik tirai dan tersenyum manis mendekat Padaku. Saat kau katakan “ya” di depan keluarga besarku debar dadaku melonjak senang. Kupikir aku telah memilikimu sepenuhnya semenjak di depan penghulu kuikrarkan kata cintaku. Ayahmu menyerahkanmu padaku dan bersaksi aku pada Tuhanmu. Kesakralan janji suci kala