Ini masih tentang pertemuan kita setelah aku menyerah di hari wasana warsa. Aku tidak berpikir akan Bertemu Lagi denganmu. Namun Tuhan mengubah semuanya. Sekali lagi Tuhan membolak-balikkan hatiku. Aku dan kamu ditakdirkan bertemu sekali lagi di kota yang berbeda tak lagi di masa putih abu-abu. Kita mengenakan hitam putih dengan jas biru muda berpapasan pada saat acara osmaru. Pintu aula