Rusak sudah terkoyak. Tubuhku tercabik parah. Kau gerogoti aku sampai ke kulit-kulitnya. Kau makan tulangku sampai ke sumsumnya. Kau hempas aku hingga sejatuh-jatuhnya. Kau umumkan hari bahagia di depan mata nanar yang tak terduga. Ribuan pasang mata yang menatap ke arahku. Seolah berkata lho bukan kamu. Tubuhku tak bisa berdiri tegak. Kau telah buang sangga-sangga-nya. Tak tertopang