Medicacenter.my.id- Pemasangan Infus pada pasien adalah tindakan memasukkan cairan / obat langsung kedalam tubuh pasien melalui pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan waktu yang lama sesuai dengan kondisi pasien atau sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit pasien, dengan menggunakan infus set, untuk kasus-kasus tertentu seperti pasien yang mengalami anemis gravis biasanya menggunakan blood set Infus. 

Tujuan Pemasangan Infus:

• Sebagai pengobatan/ theraphy.
• Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga keseimbangan cairan elektrolit.
• Memberikan zat makanan kepada pasien yang tidak dapat makan melalui mulut. 
• Kebijakan, seluruh pelayanan keperawatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.

Prosedur Pemasangan Infus:

• Persiapan Alat:
• Standart infus/ tiang Infus.
• Cairan infus. 
• Infus set.
• Alkohol swap/ kapas alkohol.
• Gunting.
• Transparan dressing
• Plester secukupnya.
• Alas/ perlak/ underpad.
• Bengkok.
• Handscone.
• Abocat (alat yang dimasukkan ke pembuluh darah) 

Pelaksanaan Dalam Pemasangan Infus:

• Cuci tangan dahulu yang Sesuai SOP.
• Identifikasi pasien.
• Berikan edukasi kepada pasien tentang tindakan pemasangan Infus.
• Dekatkan peralatan ke pasien.
• Atur posisi pasien dengan posisi supine / posisi terlentang.
• Siapkan Infus set dan cairan infus untuk digunakan (Lepaskan tutup botol Infus kemudian di desinfeksi dengan alkohol swap kemudian tusuk pipa saluran udara dan saluran Infus).
• Isi selang Infus dengan cara tekan bilik drip dan lepaskan, biarkan terisi 1/3 - setengah penuh. Tutup jarum dibuka, kemudian alirkan sampai air mengalir sehingga udara tidak ada pada selang Infus, kemudian klem pada posisi off, pastikan selang Infus bersih dari udara agar supaya tidak terjadi emboli.
• Pakai sarung tangan kembali.
• Periksa cairan yang akan diberikan.
• Persiapkan area yang akan dipasang Infus.
• Pasang perlak/ pengalas dibawah tangan yang akan kita pasang Infus.
• Lakukan fixasi.
• Tentukan / cari vena yang akan ditusuk dengan torniquet.
• Desinfeksi area yang akan di infus diameternya sekitar 5-19 cm dengan cara melingkar dari arah dalam keluar.
• Tusuk jarum/ abbocate pada vena yang telah terdeteksi.
• Tutup bagian yang ditusuk dengan menggunakan tegaderm.
• Catat tanggal dan ukuran jarum Infus / abbocate pada plester.
• Berikan cairan sesuai kebutuhan/ advice dokter.
• Perhatikan reaksi pasien (untuk mengetahui adanya alergy). 
• Rapikan pasien.
• Rapikan peralatan dan kembalikan pada tempat semula.
• Cuci tangan.
• Catat waktu pemasangan, jenis cairan yang masuk jumlah cairan serta Bahan Habis Pakai (BHP) pada status pasien.
• Unit terkait: Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Kamar Bedah.

Catatan Penting

Tidak boleh ada udara yang masuk pada Selang Infus, evaluasi 2-3 hari bila terjadi iritasi atau pembengkakan.