Kalian tentunya tidak asing dengan kata Interpol, sering sekali muncul di berita maupun film-film fiksi. Interpol adalah kependekan dari International Police atau dalam bahasa Indonesianya adalah Polisi Internasional. Untuk itu, interpol ada secara internasional di beberapa negara besar.
Muncul sebuah pertanyaan, jika terdapat korban kejahatan yang dilakukan oleh seseorang dari negara lain. Bagaimana polisi bisa menangkap orang itu?
Interpol adalah Organisasi Polisi Kriminal Internasional yang merupakan organisasi antar pemerintah. Interpol terdapat di 195 negara anggota, bertugas membantu polisi di semua negara untuk bekerja sama menjadikan dunia tempat yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Untuk melakukannya, Interpol memungkinkan polisi di semua negara untuk berbagi dan mengakses data tentang kejahatan dan penjahat. Selain itu, Interpol menawarkan berbagai dukungan, baik secara teknis maupun secara operasional.
Siapakah yang mendirikan Interpol?
Sekretariat Jenderal mengoordinasikan kegiatan Interpol sehari-hari untuk melawan berbagai kejahatan. Dijalankan oleh Sekretaris Jenderal, dikelola oleh polisi, dan warga sipil. Interpol terdiri dari kantor pusat di Lyon, kompleks global untuk inovasi di Singapura dan beberapa kantor satelit di berbagai wilayah.
Di setiap negara, sebuah Biro Pusat Nasional (NCB) Interpol menyediakan pusat kontak untuk Sekretariat Jenderal dan NCB lainnya. NCB dijalankan oleh pejabat kepolisian nasional, biasanya NCB bertempat atau duduk di kementerian pemerintah yang bertanggung jawab atas kepolisian.
Majelis Umum adalah badan pengatur Interpol dan menyatukan semua negara setahun sekali untuk mengambil keputusan.
Platform global
Kejahatan saat ini semakin internasional. Sangat penting adanya koordinasi di antara semua pemain yang berbeda dalam memelihara arsitektur keamanan global. Karena interpol adalah organisasi global, maka Interpol dapat menyediakan platform ini untuk kerja sama; Interpol memungkinkan polisi untuk bekerja secara langsung dengan rekan-rekan mereka, bahkan antar negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik.
Interpol juga memberikan suara untuk polisi di panggung dunia, terlibat dengan pemerintah di tingkat tertinggi untuk mendorong kerja sama ini dan menggunakan layanan Interpol. Semua tindakan Interpol netral secara politik dan dilakukan dalam batas-batas hukum yang ada di berbagai negara.
Lowongan kerja Interpol dapat kalian akses pada Careers (interpol.int).
Interpol Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Interpol memiliki kepanjangan International Criminal Police Organization adalah organisasi khusus sebagai penghubung kerja sama antar kepolisian di seluruh dunia. Interpol di Indonesia adalah Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional, memiliki kependekan yang sama, yaitu Interpol. Pada tahun 1956 dikarenakan namanya terlalu panjang, maka namanya dipersingkat lagi menjadi International Police yang berarti Polisi Internasional.
Tugas utama dari Interpol ini sendiri adalah membantu kerja kepolisian di negara yang sedang terjadi perang atau yang lainnya. Selain Interpol, Indonesia memiliki organisasi tersendiri dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan penyidik internasional, yaitu Badan Intelijen Negara atau BIN.
Kalau kalian ingin menjadi anggota BIN, kalian dapat melakukan pendaftarannya melalui portal tes CPNS dengan posisi BIN. Kemudian untuk menjadi BIN tentunya terdapat syarat dan ketentuan yang wajib kalian penuhi. Persyaratan tersebut juga dapat kalian lihat secara lengkap pada website atau portal CPNS BIN.
Persyaratan Menjadi Interpol Indonesia yang Wajib Kalian Lakukan
Sama seperti Interpol atau badan intelijen dari negara-negara lain di seluruh dunia, BIN memiliki tugas yang sangat penting. Tugas dari BIN adalah menjaga stabilisasi di negara Indonesia tercinta ini. Maka dari itu, hanya orang-orang terbaiklah yang bisa terpilih untuk menjadi anggota BIN. Mereka harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh negara.
Berikut ini adalah persyaratan masuk Interpol Indonesia atau BIN :
1. Memiliki Kecerdasan
Persyaratan paling utama untuk menjadi anggota intelijen negara adalah memiliki kecerdasan tingkat tinggi. Kecerdasan manusia ada banyak sekali, diantaranya adalah:
- Kecerdasan Naturalistik
- Kecerdasan Bermusik
- Kecerdasan Logika-Matematis
- Kecerdasan Eksistensial
- Kecerdasan Interpersonal
- Kecerdasan Intrapersonal
- Kecerdasan Linguistik
- Kecerdasan Kinestetik
- Kecerdasan Spasial
Selengkapnya mengenai jenis kecerdasan manusia dan cara untuk mengasah kecerdasan dapat kalian baca 9 Jenis Kecerdasan Manusia yang Menakjubkan. Kecerdasan sangatlah penting karena tugas dari anggota BIN harus dilakukan secara cermat dan tepat dalam melakukan penyelidikan. Selain kecerdasan, pengetahuan, wawsan yang luas sangatlah dibutuhkan, aksi, serta perhitungan yang cepat dan tepat tentu sangatlah penting bagi BIN.
Hanya segelintir orang yang memiliki kecerdasan-kecerdasan tersebut. Kemudian mereka pun penuh dalam persaingan dan ujian dalam tes masuk BIN. Seleksi menjadi anggota BIN sangat ketat karena tugas dari BIN sangat krusial dalam menyelesaikan kasus yang nantinya harus mereka tangani.
2. Memiliki Kepintaran dalam Menyembunyikan Rahasia
BIN atau Badan Intelijen Negara adalah suatu organisasi pemerintah yang bersifat rahasia. Dikarenakan sifatnya rahasia di negara, maka segala bentuk aksi-aksi dari BIN tidak pernah diketahui oleh masyarakat umum. Sehingga menyembunyikan rahasia, termasuk identitas diri sendiri, pekerjaanmu, keluarga, orang terdekat, dan lainnya yang berhubungan dengan tugas dari BIN adalah suatu keharusan yang hakiki kalau kamu ingin menjadi bagian dari BIN.
3. Memiliki Kesiapan untuk Bertempur dan Kesiapan untuk Mati
Selalu siap untuk bertempur adalah suatu kewajiban bagi intelijen negara. Di dalam pertempuran, pasti ada risiko yang sangat berbahaya bahkan mengakibatkan wafat atau gugur, baik itu di dalam maupun di luar tugas sebagai BIN. Biar bagaimanapun, setiap manusia pasti akan menjemput takdirnya untuk berjumpa kembali dengan sang pencipta. Jika maut menjemput ketika dalam bertugas membela negara dan tanah air tercinta serta memperjuangkan kebenaran, tentunya hal ini sangatlah mulia.
Sebagai anggota BIN yang diharuskan menjaga rahasia, maka ketika identitas terbongkar atau ada yang mengenali dari pihak musuh kalau ternyata kalian adalah Intelijen negara, maka tentunya pihak musuh akan langsung menyikat habis kalian.
4. Lolos dalam Seleksi
Untuk menjadi anggota BIN tentunya terdapat proses recruitment atau perekrutan dengan seleksi yang sangat ketat. BIN termasuk dalam kategori PNS maka ada tes langsung dari BIN maupun tes CPNS BIN. Dengan adanya tes ini, pastinya akan banyak sekali calon-calon anggota BIN atau pelamar-pelamar lainnya yang jumlahnya ribuan orang. Maka kalian harus bisa lolos bersaing agar dapat diterima di BIN.
Adapun tes seleksi BIN sangatlah beragam, mulai dari tes yang menguji intelektualitas dan juga fisik. Maka dari itu, kalian harus mempersiapkan atau belajar berbagai hal yang berkaitan dengan tes di BIN serta mempunyai kriteria fisik sesuai ketentuan dan rajin latihan fisik tentunya.
5. Membutuhkan Biaya atau Cuan yang Besar
Biaya besar dalam proses rekrutmen BIN tentunya tidak ada karena semua seleksi gratis. Kalau membayar sejumlah uang agar bisa masuk BIN lewat jalur belakang alias suap atau nyogok tentu tidak dibenarkan dan melanggar hukum. Bukannya diterima malah kalian akan dipenjara.
Biaya disini adalah denda apabila mengundurkan diri dari BIN setelah dinyatakan lolos. Dalam BIN nantinya ada surat perjanjian yang harus ditandatangani dengan materai yang menyatakan kalau kalian tiba-tiba mundur akan bersedia membayar denda dengan nominal yang fantastis tentunya. Denda ini sebagai ganti rugi ke negara karena diluar sana masih banyak yang menginginkan posisi sebagai BIN, namun kalian seenaknya sendiri untuk mundur.
Demikian Pengertian Interpol dan Persyaratan Menjadi Interpol Indonesia, semoga bermanfaat dan bagi yang ingin menjadi Interpol semoga dapat diterima serta dimudahkan jalannya.
Sumber :
Hanya segelintir orang yang memiliki kecerdasan-kecerdasan tersebut. Kemudian mereka pun penuh dalam persaingan dan ujian dalam tes masuk BIN. Seleksi menjadi anggota BIN sangat ketat karena tugas dari BIN sangat krusial dalam menyelesaikan kasus yang nantinya harus mereka tangani.
2. Memiliki Kepintaran dalam Menyembunyikan Rahasia
BIN atau Badan Intelijen Negara adalah suatu organisasi pemerintah yang bersifat rahasia. Dikarenakan sifatnya rahasia di negara, maka segala bentuk aksi-aksi dari BIN tidak pernah diketahui oleh masyarakat umum. Sehingga menyembunyikan rahasia, termasuk identitas diri sendiri, pekerjaanmu, keluarga, orang terdekat, dan lainnya yang berhubungan dengan tugas dari BIN adalah suatu keharusan yang hakiki kalau kamu ingin menjadi bagian dari BIN.
3. Memiliki Kesiapan untuk Bertempur dan Kesiapan untuk Mati
Selalu siap untuk bertempur adalah suatu kewajiban bagi intelijen negara. Di dalam pertempuran, pasti ada risiko yang sangat berbahaya bahkan mengakibatkan wafat atau gugur, baik itu di dalam maupun di luar tugas sebagai BIN. Biar bagaimanapun, setiap manusia pasti akan menjemput takdirnya untuk berjumpa kembali dengan sang pencipta. Jika maut menjemput ketika dalam bertugas membela negara dan tanah air tercinta serta memperjuangkan kebenaran, tentunya hal ini sangatlah mulia.
Sebagai anggota BIN yang diharuskan menjaga rahasia, maka ketika identitas terbongkar atau ada yang mengenali dari pihak musuh kalau ternyata kalian adalah Intelijen negara, maka tentunya pihak musuh akan langsung menyikat habis kalian.
4. Lolos dalam Seleksi
Untuk menjadi anggota BIN tentunya terdapat proses recruitment atau perekrutan dengan seleksi yang sangat ketat. BIN termasuk dalam kategori PNS maka ada tes langsung dari BIN maupun tes CPNS BIN. Dengan adanya tes ini, pastinya akan banyak sekali calon-calon anggota BIN atau pelamar-pelamar lainnya yang jumlahnya ribuan orang. Maka kalian harus bisa lolos bersaing agar dapat diterima di BIN.
Adapun tes seleksi BIN sangatlah beragam, mulai dari tes yang menguji intelektualitas dan juga fisik. Maka dari itu, kalian harus mempersiapkan atau belajar berbagai hal yang berkaitan dengan tes di BIN serta mempunyai kriteria fisik sesuai ketentuan dan rajin latihan fisik tentunya.
5. Membutuhkan Biaya atau Cuan yang Besar
Biaya besar dalam proses rekrutmen BIN tentunya tidak ada karena semua seleksi gratis. Kalau membayar sejumlah uang agar bisa masuk BIN lewat jalur belakang alias suap atau nyogok tentu tidak dibenarkan dan melanggar hukum. Bukannya diterima malah kalian akan dipenjara.
Biaya disini adalah denda apabila mengundurkan diri dari BIN setelah dinyatakan lolos. Dalam BIN nantinya ada surat perjanjian yang harus ditandatangani dengan materai yang menyatakan kalau kalian tiba-tiba mundur akan bersedia membayar denda dengan nominal yang fantastis tentunya. Denda ini sebagai ganti rugi ke negara karena diluar sana masih banyak yang menginginkan posisi sebagai BIN, namun kalian seenaknya sendiri untuk mundur.
Demikian Pengertian Interpol dan Persyaratan Menjadi Interpol Indonesia, semoga bermanfaat dan bagi yang ingin menjadi Interpol semoga dapat diterima serta dimudahkan jalannya.
Sumber :
INTERPOL | The International Criminal Police Organization
POSPOLISI.COM - Berita Polisi Hari Ini, A1 dan Terpercaya
POSPOLISI.COM - Berita Polisi Hari Ini, A1 dan Terpercaya
