Mendengar kata deepweb tentunya bukan merupakan suatu hal baru. Banyak sekali persepsi dan informasi tentang deepweb yang beredar atau sekedar penjelasan singkat dari mulut ke mulut. Sesuai dengan namanya deepweb adalah web di kedalaman, hanya bisa diakses dengan metode atau cara-cara tertentu.
Deepweb juga seringkali dikaitkan dengan hacker atau aktivitas hacking. Didalam Deepweb terdapat banyak data pribadi yang bersifat rahasia seperti; username, password, enkripsi, inbox email, paypal, perbankan, internet banking, dsb. Data-data itu tidak ada di Google maupun mesin pencari manapun. Data-data pribadi tersebut hanya dapat diakses oleh masing-masing pemiliknya, namun juga bisa diketahui dan diakses apabila seseorang atau hacker berhasil memperoleh data-data tersebut dari kedalaman internet atau deepweb.
Berikut ini adalah ilustrasi antara surface web, deepweb, dan darkweb :
Sumber gambar: Universitas CiputraBerikut ini adalah ilustrasi antara surface web, deepweb, dan darkweb :
Dengan demikian maka kita sebenarnya setiap hari menjelajahi deepweb, namun mungkin banyak yang belum mengetahui hal ini. Bayangkan saja jika isi inbox email, isi whatsapp, atau isi dm instagram kalian berada pada surface web, sehingga masuk ke pencarian google, bisa diakses oleh semua orang, maka sangatlah berbahaya dan mengganggu privasi. Oleh karena itu, data-data pribadi dan rahasia berada di dalam deepweb.
Selanjutnya darkweb merupakan sisi gelap internet, ibarat palung laut yaitu dasar laut yang paling dalam. Namun, segelap apapun suatu tempat kita tetap bisa melihat tempat itu jika terdapat cahaya sekecil apapun. Dengan cahaya itulah kita bisa menyelami internet yang terdalam dan tergelap bernama darkweb. Darkweb biasa disebut juga dengan darknet, memiliki kesamaan dengan surface web dengan Wikipedia-nya, maka darkweb mempunyai Hidden Wiki.
Hidden Wiki berisi beberapa situs atau website, mulai dari petunjuk cara menyelami darkweb, situs wiki tersembunyi, bitcoin secara anonim, toko obat-obatan ilegal, narkoba, lowongan hacker, akun ebay, akun paypal, akun perbankan internasional, alat sex, paspor, identitas palsu, kartu kredit, jasa hacker, perdagangan manusia, dan masih banyak lagi. Ada juga gambar-gambar serta video-video yang sangat tidak layak untuk dikonsumsi.
Cara mengakses darkweb harus menggunakan browser khusus bernama Tor Browser. Jika kita biasanya mengetahui website/situs dengan domain .com, .co.id, .org, sedangkan darkweb menggunakan domain .onion berlogo irisan bawang, karena sesuai dengan database darkweb yang seperti irisan-irisan bawang yang sangat sulit ditembus, bahkan oleh polisi cyber internasional sekalipun. Selengkapnya mengenai Tor Browser dapat kalian cek pada Tor Project | Anonymity Online.
Sangat disarankan untuk kalian tidak kepo terhadap isi dari darkweb karena sangat membahayakan perangkat serta data-data pribadi yang tersimpan di ponsel maupun laptop/komputer kalian. Bisa-bisa nanti dicuri oleh hacker, karena situs-situs disana tidak aman seperti https. Kalau kalian tetap ngeyel dan kepo, maka resiko ditanggung sendiri karena saya sudah memperingatkan.
Demikian artikel tentang Gelapnya Deepweb, Darkweb, & Tor Browser, jangan lupa selalu pastikan data-data pribadi kalian harus dijaga dengan sebaik mungkin supaya aman dan jangan sembarangan membuka deepweb.
