Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sebenarnya VPN itu Apa Sih?



Secara umum, kebanyakan orang menghabiskan waktunya beberapa jam dalam sehari terhubung ke internet. Biasanya untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menonton video, berbelanja, bermain game, membayar tagihan, hingga mengelola pekerjaan yang rumit, dan melakukan panggilan video rahasia.

Virtual Private Network (VPN) adalah salah satu cara terbaik supaya tetap pribadi dan aman saat daring/online. Selain itu, menjaga data pribadi kamu supaya tetap terlindungi.

Bagaimana cara kerja VPN?

VPN adalah alat yang digunakan untuk mengakses internet secara aman dimanapun kamu berada. VPN bekerja dengan membuat “terowongan” antara perangkat milikmu dan penyedia layanan VPN, fitur ini melindungi kamu dengan dua cara utama:
  1. Menyembunyikan alamat IP, melindungi identitas dan lokasi.
  2. Mengenkripsi trafik dengan penyedia layanan VPN sehingga tidak ada seorangpun di jaringan lokal yang dapat memecahkan atau memodifikasinya.

Di masa lampau, VPN biasanya digunakan oleh perusahaan untuk akses jarak jauh yang aman ke layanan internal dan data kepemilikan. Di masa sekarang, VPN tersedia untuk siapa saja yang ingin melindungi koneksi ke internet, terutama pada saat menggunakan jaringan yang rentan seperti WiFi publik. Bisa lebih bermanfaat lagi di jaringan rumah.

VPN akan melindungi trafik yang dikirim dengan penyedia layanan VPN, baik melalui peramban, aplikasi, atau layanan lainnya. Untuk menyiapkan VPN, kamu dapat langsung menggunakannya saja dengan mudah. Beberapa VPN diharuskan membuat akun terlebih dahulu dan menginstal perangkat lunaknya di komputer atau ponsel. Ketika VPN diaktifkan, VPN akan menangani trafik dari semua aplikasi dan perangkat lunak yang berjalan di perangkat, sehingga kamu dapat menjelajah dan berkomunikasi dengan bebas melalui koneksi jaringan pribadi yang aman.

Penyedia layanan VPN seringkali memberikan akses beberapa gateway koneksi di lokasi yang berbeda di seluruh dunia, sehingga kita bisa menggunakan alamat IP yang berbeda dari lokasi saat ini. Dengan begitu, tempat kamu terkoneksi untuk melihat IP VPN bukanlah alamat IP-mu yang sebenarnya, sebagai sumber trafik.

Salah satu browser desktop (komputer, laptop, dan sejenisnya) yang bagus adalah Chrome dengan menggunakan ekstensi/extention yang bisa dicari pada Chrome Web Store, yaitu Urban VPN Proxy. Kemudian untuk browser HP/ponsel bisa menggunakan PrivadoVPN.

Kapan kamu harus menggunakan VPN?

Menggunakan jaringan WiFi publik terkadang merupakan pilihan yang praktis, seperti saat tidak ada layanan internet atau sinyal ponsel yang lemah. Di sisi lain, menggunakan WiFi publik bisa jadi hal yang berisiko. Sulit dipastikan kalau orang lain tidak terhubung ke jaringan yang sama untuk mengintip aktivitasmu berselancar di internet.

Meskipun trafik sudah dienkripsi, mereka masih dapat melihat situs mana yang kamu kunjungi. Dan jika kamu menggunakan aplikasi yang tidak terenkripsi, bahkan hingga saat ini banyak yang tidak menerapkannya, maka mereka dapat melihat semua aktivitasmu.

Saat kamu di rumah, risiko munculnya peretas lewat jaringan di rumahmu lebih rendah. Namun, penyedia layanan internet (ISP) dapat melacak dan membagikan aktivitas daring karena semua data yang kamu akses di web dirutekan melalui jaringan ISP, beberapa diantaranya mungkin tidak dienkripsi. VPN dapat mencegah ISP memata-matai dengan mengenkripsi trafik ke penyedia VPN dimanapun kamu berada.

Kamu tentu mengetahui kalau trafik internetmu sudah dienkripsi dengan HTTPS. Sebagian besar koneksi ke situs web saat ini diamankan oleh HTTPS, yang artinya hanya konten, bukan alamat IP sumber atau tujuan yang dienkripsi. VPN bisa memberikan privasi tambahan dengan mencegah situs web dan pihak ketiga mempelajari alamat IP.

Mengapa kamu harus menggunakan VPN?

Menyembunyikan identitas dan menyamarkan trafik web sepertinya hanya bisa dilakukan oleh ahli yang sangat memahami teknologi atau cerdas. Namun, ada berbagai alasan kuat mengapa kamu harus menggunakan VPN, diantaranya adalah:
  • Menjaga aktivitas online tetap pribadi.
  • Menyembunyikan lokasi rumah atau tempat-tempat yang biasa dikunjungi secara pribadi.
  • Melindungi koneksi saat mengakses jaringan WiFi publik, seperti di kafe, bandara, toko, atau perpustakaan.
  • Memastikan kerahasiaan dan integritas akses ke internet.
  • Membatasi jaringan perusahaan iklan agar tidak menggunakan IP untuk membuat profil penargetan iklan yang dapat melacak di seluruh web.

Adakah kerugian menggunakan VPN?

Beberapa penyedia layanan atau provider memblokir kunjungan yang dilakukan melalui VPN, sehingga konten mereka tidak dapat diakses saat VPN diaktifkan. Sejumlah VPN dapat memperlambat, membuat lemot/lola atau mungkin membatasi bandwidth. Dan sejumlah VPN kurang baik dalam melindungi privasi dan keamanan pengguna.

Apakah VPN itu aman?

Saking banyaknya VPN yang tersedia sehingga sulit mendapatkan VPN yang dapat dipercaya. VPN berfungsi untuk melindungi pengguna saat daring, tetapi tidak semua VPN memiliki kualitas layanan yang sama. Saat menggunakan layanan VPN, pastikan kamu sudah membaca sekaligus memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

Ada banyak penyedia layanan VPN yang mengaku berkualitas dan fokus pada privasi, tetapi banyak juga yang gagal memenuhi janjinya. Sebagian besar penyedia layanan VPN akan mencatat aktivitas online sehingga dapat menjual data dan informasi ke perusahaan pemasaran, bahkan mencoba meyakinkan calon penggunanya untuk menginstal malware di perangkat. Untuk itu, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan dan memilih VPN yang bagus.

Bisakah VPN melindungi kamu dari peretas?

VPN menyediakan koneksi yang aman saat mengakses internet, namun fitur ini tidak dapat melindungi dari semua peretas/hacker di luar sana. Setiap kali melakukan daring, baik itu menggunakan VPN atau tidak, kamu harus waspada terhadap tautan/situs yang mencurigakan, informasi yang salah, penipuan phishing, dan ancaman-ancaman lainnya. Tetap aman saat daring adalah pola pikir yang harus selalu dimiliki.

Apakah VPN itu legal?

Menginstal dan menggunakan VPN saat ini adalah tindakan yang legal di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru, tetapi beberapa negara mungkin memiliki aturan tersendiri. Ketika sudah memilih untuk menggunakan VPN, maka tentunya harus mempelajari sendiri undang-undang yang mengatur apakah penggunaannya legal atau tidak.

Apakah VPN hanya untuk komputer/PC?

VPN dapat digunakan untuk melindungi semua perangkat, mulai dari komputer, laptop, tablet, dan ponsel. Jika mengakses internet melalui aplikasi di luar peramban, VPN adalah pilihan yang bagus untuk melindungi privasi dan keamanan di perangkat apa pun. Cara yang bagus adalah menginstal VPN di setiap perangkat agar bisa berfungsi secara efektif. Urban VPN Proxy bisa memberikan koneksi yang tidak terbatas pada semua perangkat saat terhubung ke internet dari aplikasi atau peramban apa pun.

Saya memiliki pengalaman dalam penggunaan VPN yang bagus untuk desktop dan ponsel, yaitu anonymoX dan UPX, berikut penampakannya:

Gambar anonymoX

Gambar UPX 

Baca juga : Browser Pembuka Situs Terlarang Tanpa VPN

  • VeePN
  • Browser Opera dengan VPN
  • Turbo VPN
  • Super VPN
  • VPN Master
  • Secure VPN
  • Thunder VPN
  • VPN Private
  • Tomato VPN
  • HotspotShield VPN & Wifi Proxy


This post first appeared on Ardy S.W. Official, please read the originial post: here

Share the post

Sebenarnya VPN itu Apa Sih?

×

Subscribe to Ardy S.w. Official

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×