Sebelum kita membahas manfaat Musik Klasik, mari kita sama-sama menyimak pengertian dari musik klasik berikut ini:
Musik Klasik berasal dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Musik ini terbagi dalam beberapa periode tertentu. Dimulai dari periode klasik, baroque, rokoko, dan romantik. Sampai sekarang, musik klasik berkaitan dengan para pemusik klasik terkemuka, seperti Mozart, Bach, Beethoven, atau Haydn.
Musik klasik adalah genre musik yang penuh dengan keindahan dan intelektualitas tinggi pada semua zaman/masa, diantaranya adalah berupa simfoni Mozart, kantata Bach, serta karya-karya pada abad ke-20.
Musik klasik berkaitan juga dengan klasikisme, gaya seni, sastra, maupun arsitektur dari Eropa terutama pada abad ke-18. Genre musik klasik memiliki karakter yang memberikan lebih banyak makna pada musik instrumentalnya.
Musik klasik mempunyai irama serta nada yang teratur, bukan nada-nada yang miring. Para pakar atau ahli musik berpendapat bahwa genre musik klasik bisa digunakan sebagai instrumen pendidikan serta instrumen untuk mempertajam kecerdasan manusia. Hal ini dikarenakan musik klasik memiliki 3 unsur keseimbangan, yaitu:
- Melodi
- Ritme
- Timbre (tone color)
Berikut ini merupakan musik klasik yang cukup terkenal di kalangan pecinta musik klasik dan masih sering dimainkan dalam orkestra:
- Four Seasons Spring, karya Antonio Vivaldi
- Canon in D Major, karya Johann Pachelbel
- Toccata and Fugue in D Minor, karya J.S Bach
- Eine Kleine Nachtmusik, karya W.A Mozart
- The Blue Danube, karya Johann Strauss II
Ketika kita mendengarkan musik dengan nada yang lembut, seperti pada beberapa musik klasik, jantung kita akan mengikuti ketukan lagu dan berdetak lebih pelan, pikiran dan tubuh akan lebih santai, serta pernapasan menjadi lebih lega. Dengan demikian, musik klasik dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan.
Manfaat Musik Klasik untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat musik klasik bagi kesehatan mental dan tubuh:
1. Menurunkan tekanan darah
Manfaat musik klasik dalam menurunkan tekanan darah didukung oleh banyak penelitian. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa orang yang rutin mendengarkan musik klasik mempunyai rata-rata tekanan darah yang jauh lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mendengarkan musik klasik.
Tekanan darah dalam batas normal bisa mempertahankan kesegaran jantung serta menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung. Manfaat ini bisa dirasakan oleh semua umur, dari anak-anak sampai dewasa, khususnya ibu hamil yang memiliki tekanan darah yang tinggi.
2. Mengurangi stres
Kesibukan kita sehari-hari terkadang mengakibatkan kita lebih cepat merasakan stres. Salah satu cara supaya tidak stres adalah mendengarkan musik klasik beberapa menit. Penelitian menyatakan bahwa persentase kortisol atau hormon stres di dalam tubuh dapat berkurang ketika kita mendengarkan musik klasik.
Manfaat musik klasik dalam mengurangi stres sangat baik untuk ibu hamil dan orang yang masih dalam masa pemulihan dari sakit atau pasca operasi. Musik klasik terbukti bisa menurunkan rasa cemas dan mempercepat proses penyembuhan luka terhadap pasien pasca atau sesudah operasi.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Kalau kamu mengalami gangguan tidur, seperti tidak bisa tidur, maka mendengarkan musik klasik bisa menjadi solusinya. Tempo pelan dalam musik klasik yang didengarkan sebelum tidur, misalnya Prelude no. 1 karya J. S. Bach, terbukti bisa jadi solusi kondusif dan efektif untuk tidur yang nyenyak dan tahan lama.
4. Meningkatkan daya ingat
Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan kamu dalam menghafal. Didukung oleh beberapa penelitian bahwa orang yang membaca sambil mendengarkan musik klasik akan lebih mudah mengingat isi bacaannya daripada orang yang tidak mendengarkan musik klasik. Karya-karya musik dari Mozart dinilai paling efektif dalam meningkatkan daya ingat kita.
Selain keempat manfaat diatas, mendengarkan musik klasik bisa meningkatkan kemampuan kognitif, membantu meringankan gejala, dan kegelisahan pada penderita demensia.
Manfaat musik klasik tidak bisa serta merta dirasakan oleh semua orang. Karena dipengaruhi oleh kesukaan musik dari masing-masing orang yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya orang yang tidak suka mendengarkan musik klasik atau orang yang tidak suka mendengarkan musik apapun.
Kalau kamu bisa menerima musik klasik, maka kamu bisa memperoleh manfaat dari musik klasik dengan mendengarkannya selama ± 25 menit karya-karya Mozart, Strauss, atau Bach.
Kalau kamu tidak merasakan manfaat musik klasik untuk meredakan stres, gangguan tidur, atau gangguan daya ingat, maka aku sarankan kamu untuk konsultasikan ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat ya.
Manfaat Musik Klasik untuk Perkembangan Bayi
Ketika bayi mendengarkan musik klasik, terbukti bermanfaat bagi perkembangan bayi, yaitu:
1. Menenangkan bayi
Beberapa jenis musik yang keras dengan ritme cepat diketahui dapat membuat seseorang bersemangat atau malah menjadi gelisah. Namun, musik dengan ritme yang pelan dan alunan melodi yang mudah diingat seperti musik klasik bisa membuat bayi menjadi lebih tenang. Sehingga, bayi menjadi lebih mudah tertidur.
Aktivitas tidur sama pentingnya dengan menyusui, makan, minum, bermain, atau mendapatkan rasa aman pada tumbuh kembang bayi.
Bayi yang tidur lebih nyenyak akan memiliki perkembangan yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan bayi yang pola tidurnya terganggu atau bayi yang tidurnya tidak nyenyak.
2. Berperan dalam perkembangan otak bayi
Musik memiliki peran dalam perkembangan otak pada bayi sebelum lahir. Ketika mendengarkan musik klasik selama kehamilan bukan hanya menenangkan dan membangkitkan semangat pada ibu hamil, tapi juga berpengaruh positif pada bayi yang belum lahir (janin).
Ketika bayi didalam kandungan mendengarkan musik klasik bisa merangsang otak membentuk koneksi baru antar neuron (unit kerja sistem saraf pusat).
3. Mendukung perkembangan bicara dan bahasa bayi
Mendengarkan musik yang menenangkan, seperti musik klasik dapat membantu perkembangan bahasa pada bayi. Jika didengarkan secara teratur dapat mengembangkan keterampilan memori yang lebih baik. Sehingga dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan bahasa bayi secara lisan maupun tulisan.
4. Meningkatkan kesehatan mental bayi
Selain menjaga kesehatan fisik bayi, mental bayi juga perlu dijaga supaya tumbuh kembangnya bagus. Musik klasik bisa membuat bayi merasa bahagia dan tenang karena bisa membantu melepaskan hormon perasaan baik (endorfin). Endorfin berfungsi membuat rileks otak, sehingga bisa meningkatkan kesehatan mental bayi.
Selain musik klasik, genre lain yang bagus untuk bayi adalah musik pop, folk, jazz, atau funk yang memiliki ritme dan tempo yang pelan. Pastikan juga memilih musik yang mudah dimengerti atau dipahami.
Musik yang memiliki banyak instrumen atau vokal dapat membuat bayi bingung. Maka dari itu, pilihlah musik yang sedikit instrumen atau yang tanpa vokal. Musik yang simple akan lebih mudah dinikmati dan dipahami oleh bayi.
Jangan lupa untuk selalu cek kesehatan kita ataupun kesehatan bayi secara rutin ya.
Sumber :
- Gramedia
- Alodokter oleh dr. Meva Nareza
- Halodoc oleh dr. Rizal Fadli
