Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kabut Sendu



Terbit kemudian terbenam dari masing-masing ufuk
Bersama dengan perasaan yang semakin berkecamuk
Dilanda resah membuat hidup menjadi lusuh terpuruk
Tertiup badai yang memporak-porandakan kian memburuk

Namun hati selalu dipaksa untuk selalu kuat
Padahal rasa sakit kian menumpuk lalu memberat
Sedangkan harus dilupakan dengan begitu cepat
Kenyataannya bahwa segalanya tak akan pernah sempat

Penuh derita dalam setiap ucapan dan sikap
Terbakar habis menyisakan sisa bara serta abu berasap
Melenyapkan segala selisih paham agar selalu siap
Supaya kian bercahaya seperti malaikat tak bersayap

Sungguh semuanya itu hanyalah sementara waktu
Datang dan menghilang silih berganti tidak menentu
Terus berusaha agar bisa mengikhlaskan segala sesuatu
Tidak masalah karena aku menjalaninya bersamamu


This post first appeared on Ardy S.W. Official, please read the originial post: here

Subscribe to Ardy S.w. Official

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×