Mustafalan.com – Doa dan tata cara istinja sesuai sunnah. Sesorang yang habis buang hajat Atau BAB haruslah membersihkan area kemaluannya agar tubuh tetap suci dan bisa digunakan untuk beribadah yaitu sholat.

Selain itu, bersuci setelah kencing atau Buang Air Besar dimaksudkan agar kotoran tidak menempel ke tubuh yang menyebabkan kuman atau virus yang bisa menimbulkan penyakit. Bersuci atau cebok dalam agama Islam disebut dengan thaharah.

Kita sama-sama tahu cara membersihkan tubuh Setelah Buang Air adalah dengan menyiramnya menggunakan air atau lebih bagus lagi apabila menggunakan sabun agar semakin bersih. Setelah bersih, sebagai seorang muslim kita juga disunnahkan untuk membaca doa istinja.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang doa istinja, atau doa yang dibaca setelah buang air besar atau kecil, kencing, pipis, berak, buang hajat, poop, yang keluar dari dua alat vital manusia (qubul dan dubur).

Doa yang ditulis berikut ini merupakan doa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Doa berikut terdapat dalam hadits shahih dan apabila kita mengamalkannya, insya Allah kita akan mendapat beribu-ribu kebaikan.

Doa Istinja Sesuai Sunnah

Bacalah doa berikut ini setelah membersihkan area keluarnya hajat atau kotoran, mungkin ada yang masih ingat bahwa doa buang air besar dan doa setelah kencing untuk anak ini dahulu sering diajarkan guru di sekolah, khususnya di TK dan SD.

Makna dari doa ini adalah kita memohon kepada Allah SWT supaya usaha yang kita lakukan (membersihkan kemaluan), bisa menjadikan kemaluan kita benar-benar bersih dari hadats dan najis yang mengkutinya.

Selain itu, dalam doa ini kit juga memohon agar Allah SWT membersihkan keburukan dan hal-hal negatif yang ada di dalam hati kita, termasuk nifaq atau kemunafikan yang sangat banyak dimiliki oleh manusia.

Berikut adalah teks, lafadz, doa, bacaan istinja setelah buang air sesuai sunnah menurut hadits shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap yang benar.

Allaahumma hassin farjii minal fawaahisyi wa thahhir qolbii minan nifaaqi.

Artinya :
“Ya Allah bersihkanlah farjiku (kemaluan) dari keburukan dan bersihkan hatiku dari nifaq (kemunafikan).”

Tata Cara Istinja Sesuai Sunnah

Cara membersihkan bagian kemaluan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya adalah kita cukup mengusap area kemaluan dengan air bersih dengan menggunakan tangan, akan lebih baik lagi apabila kita membersihkannya dengan sabun mandi.

Selain itu, apabila tidak ada air di sekitar kita, misalnya daerah kita sedang mengalami krisis kekeringan, kita bisa menggunkan batu kering untuk membersihkan kemaluan. Bagaimana caranya menggunakan batu untuk bersuci atau thaharah?

Caranya cukup dengan mengusap batu tersebut ke area kemaluan, gunakan permukaan yang belum terkena kotoran untuk mengusap bagian kemaluan yang lain, jika seluruh permukaan batu sudah terkena, maka kita bisa mengambil batu lain untuk membersihkan area yang belum dibersihkan.

Kita bisa juga menggunakan kertas atau tisur apabila buang air di toilet umum, kertas atau tisu bisa menjadi pengganti batu yang lebih mudah digunakan karena sifatnya yang elastis sehingga dapat menyesuaikan area kemaluan.

Kesimpulan

Artikel Bacaan Doa Istinja dan Tata Caranya Sesuai Sunnah pertama kali tampil pada Mustafalan.