Abiabiz.com – Bacaan doa niat tayamum dan tata caranya. Ketika tidak ada air untuk berwudhu, Allah SWT memberi kemudahan kepada umat muslim agar dapat bersuci dari hadats dan najis, yakni mengganti wudhu dengan Tayamum.

Tayamum sendiri merupakan kegiatan bersuci dari hadats dan najis yang dilakukan sebelum menunaikan ibadah macam-macam sholat. Selain karena tidak menemukan air, muslim atau muslimah bisa bertayamum karena beberapa sebab lainnya.

Yang pertama ialah jika air yang ditemukan ternyata tidak suci, keruh, atau berbau. Kemudian air yang tersedia ternyata lebih dibutuhkan oleh makhluk lain untuk hidup, misalnya jika ada manusia yang benar-benar butuh air minum, maka kita harus mengutamakan hal tersebut.

Yang terakhir ialah jika kita menderita penyakit parah dan mengharuskan kita untuk bersentuhan dengan air, maka kita boleh menggantinya dengan tayamum sebelum menunaikan ibadah sholat wajib atau sholat sunnah.

Lalu, bagaimana cara bertayamum? Bagaimana bacaan doa niat tayamum yang benar? Bagi yang masih mempelajarinya, khususnya anak-anak PAUD, TK, atau SD, silahkan simak penjelasan mengenai niat tayamum sebagai pengganti wudhu dan Tata Cara Bertayamum yang benar.

Niat Tayamum Pengganti Wudhu

Sebelum memulai kegiatan bertayamum, bacalah doa lafadz niat tayamum berikut ini. Niat ini dibaca sebelum kita menggunakan atau menempelkan tangan ke debu sebagaimana doa yang diucapkan sebelum wudhu sebagai niat wudhu.

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat bertayamum yang benar, sesuai sunnah, berdasarkan hadits shahih ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia untuk anak TK, SD, SMP, hingga orang dewasa.

Nawaitut tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Bertayamum

Lalu, bagaimana tata cara bertayamum yang baik dan benar? Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW mengajarkan atau mencontohkan tata cara bertayamum yang sedikit berbeda dengan tata cara berwudhu.

Berikut adalah hadits atau dalil yang menjelaskan tuntunan, panduan, atau langkah-langkah melaksanakan tayamum yang benar yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Artinya:
“Rasulullah mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.” – (HR. Bukhori no. 347 dan Muslim no. 368).

Tata cara tayamum dalam agama Islam menurut hadits tersebut yakni:

• Membaca niat terlebih dahulu.
• Pukul atau tepuk telapak tangan ke tanah, tembok, atau permukanan yang berdebu.
• Kemudian gunakan untuk mengusap kedua punggung telapak tangan hingga merata.
• Setelah itu, tepuk lagi telapak tangan ke permukaan yang berdebu.
• Gunakan untuk mengusap wajah atau muka hingga benar-benar merata.
• Usapan masing-masing dilakukan satu kali saja, tidak seperti wudhu yang masing-masing gerakannya dilakukan sebanyak tiga kali.

Kesimpulan

Artikel Niat Tayamum Pengganti Wudhu dan Tata Cara Bertayamum pertama kali tampil pada Abiabiz.com.