Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Digital Transformation Now or Never

Digital Transformation Now or Never , Transformasi Digital bukan lagi pilihan. Proses ini harus diambil perusahaan agar bisa beroperasi dan melayani pelanggannya dengan lebih baik. Dimulai dari perubahan pola pikir, pembangunan kultur, hingga adopsi teknologi-teknologi maju. Kolaborasi antara manusia dan mesin sangat menentukan.

Transformasi digital saat ini sudah menjadi imperatif. Artinya, mau tidak mau, perusahaan yang ingin maju dan tetap eksis di masa depan, harus melakukan proses perubahan Inl. Proses ini harus dilakukan sejak sekarang mengingat dunia industri sangat sarat perubahan akibat perkembangan teknologi yang superpesat.

Namun, masih banyak perusahaan yang gamang, ragu, dan bingung memulai dan menjalankan transformasi digital tersebut. Tidak sedikit yang beranjak ke digital karena latah atau sekadar ikut-ikutan tanpa disertal strategi yang matang. Sebagian justru meragukan dampak nyata transformasi digital karena merasa belum diuntungkan dengan proses tersebut dan bahkan cenderung buang- buang duit saja.

Pada kenyataannya, dengan kepala dingin, pemimpin perusahaan perlu menyadari bahwa operasional perusahaan akan lebih baik dengan melakukan digitalisasi ketimbang tidak sama sekali. Digitalisasi lebih banyak manfaatnya ketimbang mudaratnya. Oleh sebab itu, transformasi digital memiliki status sebagai necessary evil Bagi perusahaan yang visioner, tentunya akan memilih melakukan transformasi digital.

Tiga Ranah

Transformasi digital bisa dimulai dan dijalankan di tiga ranah besar, yakni digital mindset, digital Marketing, dan digital CX

Digital mindset menyangkut upaya-upaya perusahaan menyiapkan transformasi, dari membangun pola pikir hingga kultur digital. Dengan kata lain, transformasi digital harus didahului dengan transformasi pola pikir, khususnya dari para pemimpin perusahaan. Mereka perlu lebih dulu menyadari pentingnya transformasi digital yang kemudian membangun kultur digital di perusahaannya. Misalnya, kultur agile, kinerja terukur, kultur kreatif dan inovatif, hingga kepemimpinan entrepreneurial. Artinya, business transformation harus didahulul atau dibarengi dengan human transformation..

Digital Transformation Now or Never

Menurut laporan BCG berjudul Performance and Innovation Are the Rewards of Digital Transformation (2021), kepemimpinan visioner dan pola pikir gesit memainkan peran penting dalam kesuksesan transformasi digital. Komitmen CEO pada transformasi sangat berpengaruh. Demikian juga pada integrasi antara strategi dengan tujuan jelas transformasi tersebut.

Menurut survel BCG yang melibatkan petinggi dari 850 perusahaan di seluruh dunia, transformasi digital yang akan diterapkan akan membawa nilai lebih bagi perusahaan. Transformasi digital, misalnya, diyakini akan membawa dampak lebih baik dalam pengalaman pelanggan (21 %), penjualan dan akselerasi pasar (21%), pemasaran dan strategi harga (20%), pertumbuhan dan inovasi model bisnis (20%), dan sebagainya. Grafik tersebut menunjukkan para CEO lebih optimistis pada dampak positif dari transformasi digital ketimbang yang mengkhawatirkannya

Ranah berkutya adalah dotal marketing Frase in sudah menjadi keyword dalam dunia beris dors kokenson Musk damidan, mosh banyok sash kaprah dalam pemahaman aran digital an iptal marketing secara dibagi dua bagian, yakni content marketing dan e-commerce Content marketing acu pade upaya membuat, mengkons bukan, dan mengamplifiel kontan di kanal digital. Sementara, e-commerce mengacu pada proses jual bell atau proses menfulitas traks Content marketing pada umumnya terjadi di platform search seperti Google, Youtube, maupun di mode sosial

Salah satu metode content marketing yang paling populer adalah storytelling. Sejarah peradaban manusia menunjukkan bahwa metode bercerita menjadi metode paling ampuh dalam menyampaikan pe Tren penggunaan metode ini cukup dinamis Menurut Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing Google Indonesia, di era sekarang ada tiga tren content marketing Pertama dalam cerita yang dijadikan hero adalah konsumen dan bukan merek Kedua, kolaborasi antara merek dengan para kreator konten harus autentik Ketiga konten harus mengusung pesan yang tepat dan kontekstual

Ranah ketiga adalah digital customer experience (D). Pada era Marketing 5.0 teknologi untuk bisnis diharapkan oleh konsumen bisa memberikan sesuatu yang personal, social dan experiential Terkait personal, pelanggan sangat senang bila bisnis mampu memahami dan memberikan pengalaman yang terpersonalisasi kepada mereka. Personalisasi ini bisa dilakukan dengan teknologi untuk kustomisasi penawaran konter maupun layanan

Kecerdasan buatan caricial intelligence AD), misalnya, bisa dipakai untuk membuat targeting secara lebih tepat melakukan penawaran secara tepat pada waktu yang tepat, dan kepada pelanggan yang tepat Teknologi ini juga berperan dalam membantu perusahaan untuk membangun res interpersonal antarpelanggan ini juga bisa mewujudkan kolaborasi antarpelanggan atau crowd-sourcing. Selain itu, teknologi berperan dalam menciptakan pengalaman baru di sermo bik customer journey

Baik buruk teknologi tergantung pada tuan pemanfaatannya Menurut Rudi Hidayat Founder & CEO V2 Dknologritu harus mengusung to list yakni confecting people customer experience dan monetation Sementara, Otto Toto Sugin, Founder & Dan ST DC indonesa Tbk, mengatakan teknologi yang bak harus mendukung kehidupan manusia yang lebih baik Big data, misals menurut men penting bagi digitalises dan menjadi mein pertumbuhan tishis socar

baca juga

  • Digital Mindset Menjadi Fondasi Utama
  • Digital Transformation Now or Never
  • Memaksimalkan Pemasaran Digital
  • 3 Faktor Penentu Kesuksesan Situs Usaha Anda
  • Tips Memaksimalkan Instagram Untuk Digital Marketing

Digital Transformation Now or Never

The Next Tech x The New CX Digitalnost di ora sokarang terjadi dan taso dasor Cask) ka fase mala Cadvanced) Fase dasar diartikan dengan teknologi dan strategi dasar dan perusahaan yang ingin beranjak dan tradisional ke digital. Semuanya tertuang dalam Marketing 4.0, seperti humen-centric marketing content marketing, engagement marketing, dan omnichannel marketing. Mungkin sebagian besar perusahaan di Indonesia sedang dalam tahap pivot ini, darl tradisional menuju digital

Sementara, fase maju seperti diusung Marketing 5.0 dengan lima komponennya, yakni data-driven marketing, agile marketing. predictive marketing, contextual marketing. dan augmented marketing. Secara umum, pada tingkat maju ini, terjadi Integrasi antara the next tech, seperti Al, natural language processing (NLP) sensor, robotik, VR/AR, tot dan blockchain dengan pengalaman baru pelanggan di titik perjalanan mereka. Pada int, terjadi relasi komplementer antara manusia dan mesin Disebut komplementer karena saling melengkapi dan bukan menggantikan. Dengan kolaborasi u customer experience akan semakin etesen, meaningful dan perusahaan mampu kepada para konsumen

Persis seperti yang digambarkan dalam sampul majalah yang sedang Anda baca Ini. Di situ, tangan manusia berada di atas dan sedang menggandeng tangan robot. Ini menyimbolkan relasi komplementer antara manusia dan mesin. Meski demikian, manusia tetap berada di atas, yang mengambil inisiatif, dan tentunya bisa mengontrol teknologi untuk kebaikan umat manusia.

Ingat, tidak semua kemampuan manusia bisa diautomasi oleh mesin atau robot. Manusia maupun mesin memiliki domain kerja masing- masing. Mesin efektif memproses data dan mengolah informasi, sementara manusia mampu memilah dan menemukan wisdom. Mesin berkerja secara konvergen, terstruktur, dan berpola, sedangkan manusia cakap berpikir secara divergen dan menemukan solusi out of the box. Mesin diandalkan untuk tugas-tugas repetitif dan terprogram dengan kecepatan dan skala besar, sementara manusia bisa fleksibel untuk tugas-tugas yang menuntut pemahaman kontekstual dan pertimbangan akal sehat. are cool, but humans are warm.

Di edisi ini, redaksi juga menyajikan praktik- praktik terbaik dari banyak perusahaan yang telah dan sedang melakukan transformasi digital. Semoga edisi ini menjadi inspirasi dan penyemangat Anda dalam melakukan transformasi digital di awal tahun baru. Tentu saja, saatnya menanggalkan seribu satu alasan untuk tidak melakukan transformasi.



This post first appeared on Undercover.co.id, please read the originial post: here

Share the post

Digital Transformation Now or Never

×

Subscribe to Undercover.co.id

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×