Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Apakah E-Mail Marketing itu Penting?

Pernahkah Anda berpikir untuk membuat saluran pemasaran via Email, tapi kurang yakin tentang efektivitasnya?

Banyak blogger dan pemilik bisnis tidak melihat pentingnya membuat saluran pemasaran email, sebelum Mereka melihat dengan mata kepala sendiri dampak daftar email terhadap traffic dan revenue situsnya.

Pada artikel ini, kami akan menunjukkan beberapa alasan utama mengapa membangun daftar email Anda penting.

Pada akhir artikel ini, Anda akan memiliki jawaban atas semua pertanyaan Anda tentang membuat daftar email.

Apa itu Email List dan Mengapa begitu Penting?

Email List atau Mailing List adalah daftar nama dan alamat email dari orang yang memberi Anda izin untuk mengirimkan pembaruan dan promosi dari bisnis Anda melalui email.

Mengapa ini begitu penting?

Email marketing penting karena audiens bergabung dengan mailing list di situs web Anda, dan memverifikasi identitas mereka dengan mengklik link (double-optin). Mereka sangat tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.

Mereka melakukannya karena mereka benar-benar ingin.

Menurut Direct Marketing Association, pemasaran via email rata-rata memperoleh ROI hingga 4300 persen untuk bisnis di Amerika Serikat.

Bayangkan jika Anda juga menggunakan email marketing dengan cermat. Anda akan memperoleh satu lagi saluran uang yang mengalir deras ke kas Anda.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa email marketing layak Anda coba.

Email bersifat Pribadi

Email memungkinkan Anda masuk ke inbox audiens. Anda tidak perlu dibatasi oleh jumlah follower, reach, hashtag, dan lain-lain untuk mencapai pengguna.

Email Lebih Responsif

Seseorang yang menjadi subscriber dari email list harus mendaftar dan melakukan proses konfirmasi. Proses ini seringkali merepotkan. Siapapun yang mau repot-repot melakukannya, berarti ia cukup tertarik untuk lebih tahu tentang bisnis Anda.

Apabila Anda mengirim sesuatu ke email mereka, kemungkinan untuk dibaca dan direspons lebih besar. Ini karena sejak awal ia sudah tertarik dengan bisnis Anda.

Email Lebih Tertarget

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, audiens menjadi subscriber karena mereka tertarik pada produk / konten Anda. Karena Anda sudah tahu apa yang mereka sukai, Anda bisa memberikan konten dan penawaran yang paling relevan untuk mendapatkan hasil lebih baik.

Email List 100% Milik Anda

Follower di Instagram dan Facebook, sebanyak apapun, tidak berada dalam kendali Anda 100%. SEO di Google pun demikian. Traffic yang datang tak bisa 100% Anda kontrol. Semua usaha iklan dan SEO akan sia-sia jika Facebook, Instagram, maupun Google mengubah kebijakan mereka.

Berbeda dengan e-mail. List e-mail itu 100% milik Anda, dan kepemilikan tersebut tidak akan berubah.

Email adalah Komunikasi Dua Arah

Orang-orang membaca email dalam kondisi yang privasi. Pesan yang masuk tidak ada timeline atau newsfeed. Artinya, Anda bisa menjual dengan lebih personal. Mereka pun juga bisa bertanya secara personal dengan lebih percaya diri. Ini membantu membangun kepercayaan dan menciptakan koneksi antara Anda dan audiens.

Inilah alasan kenapa setiap bisnis cerdas di dunia memiliki daftar email.

Brand-brand besar sudah tahu trik ini sejak lama, dan tak mengherankan bila mereka menghabiskan puluhan juta rupiah untuk kampanye media sosial, supaya orang-orang mendaftar ke daftar email mereka.

Mereka mengerti bahwa pemasaran email adalah investasi jangka panjang terbaik dengan ROI yang jauh lebih tinggi. Dengan biaya operasional yang rendah, pesan bisa mencapai masing-masing audiens dengan tepat waktu.

Social Media vs Email Marketing

Untuk apa pula repot-repot belajar email marketing, memangnya sosial media tidak cukup?

Banyak pakar dan konsultan media sosial, demi menjual “dagangan” mereka, mengecilkan pentingnya daftar email.

Kita mungkin bahkan pernah bertanya sendiri: bukankah email marketing harusnya sudah mati dengan media sosial mengambil alih segalanya?

Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan melihat Twitter, Facebook, atau sosial media apapun. Ada sesuatu yang mereka minta sebelum Anda mulai membuat akun.

Apa itu?

Ya, alamat email! Perusahaan-perusahaan ini tahu bahwa email adalah cara yang paling direct dan dapat diandalkan untuk mulai terkoneksi.

Semua platform media sosial sebenarnya membangun daftar email. Sejatinya sosial media pun adalah bisnis, dan pemilik jejaring sosial adalah pemilik bisnis yang cerdas.

Pendekatan ini membantu mereka dalam mengukur dan menjual layanan mereka.

Kami pun mengakui media sosial adalah cara yang hebat dan efektif untuk menjangkau audiens. Platform media sosial adalah sarana penjualan yang perlu Anda pantau secara up to date.

Namun, ada satu hal kecil.

Sosial media datang dan pergi.

Kita sempat kedatangan sosmed semacam MySpace, Friendster, Path, Foursquare, dan banyak lainnya. Kebanyakan dari mereka sekarang sudah tutup atau sudah sepi.

Facebook memang masih raksasa, tapi ia sudah melewati masa emasnya. Perkembangannya makin melambat dan tidak menutup kemungkinan akan semakin kehilangan pengguna aktif. Twitter pun demikian.

Sosial media punya masanya, namun e-mail sejauh ini masih tetap bertahan. Malah penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 91% konsumen memeriksa email mereka setiap hari.

Sosial media memang penting, namun Anda harus meluangkan lebih banyak waktu dan usaha untuk sesuatu yang menjamin hasil jauh lebih tinggi.

Apa yang Anda Harus Mulai untuk Mengumpulkan Email List?

Mudah-mudahan sekarang, Anda harus tahu mengapa membangun daftar email sangat penting, dan mengapa mengabaikannya akan menjadi kesalahan besar.

Untuk mulai mengumpulkan email list, Anda harus memiliki tiga hal berikut ini:

  • Sebuah situs web atau blog.
  • Layanan email marketing
  • Bentuk opt-in yang berkonversi tinggi

1. Situs web

Untuk yang satu ini cukup sederhana; Anda pastilah sudah memilikinya. Situs web ini bisa Anda buat sendiri, bisa juga menggunakan platform seperti WordPress. Disarankan bagi Anda untuk menggunakan domain berbayar, agar terlihat semakin profesional.

Namun, apabila Anda masih memiliki dana minimal, menggunakan blog gratis pun tidak masalah. Domain .wordpress.com bisa juga Anda gunakan sebagai blog.

2. Layanan e-mail marketing

Layanan e-mail marketing digunakan sebagai penampung daftar alamat email yang Anda tuju. Layanan email marketing bisa juga digunakan untuk mengirim email ke banyak alamat email sekaligus. Hal ini tidak bisa dilakukan dengan email gratis seperti gmail atau Yahoo, karena pasti akan dianggap sebagai spam.

Layanan email bervariasi. Perbedaannya terdapat pada kustomisasi daftar e-mail, kecepatan pengiriman, rasio email sampai (ada juga e-mail yang mungkin gagal terkirim), dan kustomisasi e-mail dengan HTML. Ada yang berbayar seperti AWeber, ada juga yang gratis hingga 2000 kontak seperti MailChimp.

3. Bentuk Opt-In berkonversi tinggi

Opt-In adalah form berisi kotak untuk menginput alamat e-mail audiens. Apabila pengunjung situs mengetikkan alamat emailnya dan menekan enter, maka alamat e-mail masuk ke list Anda.

Agar berkonversi tinggi, Opt-In biasanya menjanjikan sesuatu. Misalnya berlangganan e-mail akan mendapatkan potongan harga, cash back, e-book, dan lain-lain.

Berikan manfaat, agar pengunjung rela memberikan alamat emailnya pada Anda.

Kesimpulan

E-mail marketing memang sebuah saluran pemasaran jadul. Meski demikian ia telah bertahan di tengah naik turunnya sosial media. Anda yang berkecimpung di internet marketing, tak ada salahnya untuk menggunakan saluran ini untuk menambah pundi-pundi keuntungan.

Demikian tadi jawaban kami tentang Apakah E-Mail Marketing itu Penting. Semoga membantu!



This post first appeared on Undercover.co.id, please read the originial post: here

Share the post

Apakah E-Mail Marketing itu Penting?

×

Subscribe to Undercover.co.id

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×