Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Wanita Tokoh Kemanusiaan Dunia Peraih Hadiah Nobel

undercover.co.id/.com –  Wanita Tokoh Kemanusiaan  Dunia Peraih Hadiah Nobel  |   Terlahir dari seseorang bapak bernama Nikola serta ibu bernama Drane Bojaxhiu di Skopje, Albania pada tanggal 29 Agustus 1910, Bunda Teresa di kenal oleh orang-orang sebagai wanita yang memberi hidupnya untuk melayani orang-orang miskin di India.

Memperoleh nama Agnes Gonxha saat dibabtis, tokoh perdamaian ini mempunyai dua saudara wanita serta satu saudara lelaki. Pada bln. November 1916, Bunda Teresa terima service sakramen pertamanya di umur 5 th., di mana sakramen yaitu sinyal serta fasilitas persatuan manusia dengan Tuhan.

Perjalanan Hidup Bunda Teresa

Ketika ayahnya wafat dunia pada usia 8 th., kehidupan ekonomi yang dihadapi bunda makin susah. Dengan kasih sayang, ibunya selalu berjuang untuk menghidupi bunda serta ketiga saudaranya. Sikap ibunya seperti berikut yang memengaruhi ciri-ciri dan kepribadian dari bunda Teresa. Di umur remaja, bunda jadi biarawati misionaris Katolik yang dimulai dari keikutsertaan pada grup pemuda jemaat dengan nama Sodality.

Tepatnya pada tanggal 28 November 1928, bunda ikuti komune Sisters of Lorreto. Nama Teresa yang ia sandang datang dari Santa Theresa Lisieux ketika mengikrarkan komitmennya untuk Tuhan dalam komune yang ia ikuti. Komune Sisters of Lorreto juga dikenal dengan nama Institute of the Blessed Virgin Mary.

Artikel lain : indonesia-raja-nya-bisnis-sambal-yang-lezat/

Sebagai bentuk pendidikan seseorang biarawati, bunda Teresa di kirim ke India serta mengajar pada St Mary’s High School di daerah Kalkuta sebagai guru Geografi serta Katekisasi. Sesudah diangkat jadi kepala sekolah di St Mary’s High School pada th. 1944, ia sangat terpaksa tidak bergerak mengajar karena penyakit TBC yang dideritanya serta mengharuskan pergi ke Darjeeling (yang disebut satu diantara kota di India) untuk lakukan penyembuhan.

youtube.com/watch?v=hUUM893Jd20

Hari Penuh Inspirasi

Pada tanggal 10 September 1946 dalam perjalanan menuju kota Darjeeling memakai kendaraan kereta api, bunda memperoleh panggilan Tuhan dengan rasakan belas kasih untuk banyak jiwa yang memerlukan pertolongan. Panggilan ini membuatnya lakukan service dengan buka sekolah pada tanggal 21 Desember 1948 di satu lingkungan yang kumuh.

Disanalah ia mengajarkan anak-anak membaca, menulis, mengaplikasikan gaya hidup yang tambah baik. Dengan ilmu dan pengetahuan medis yang bunda punyai, ia kerap membawa anak-anak yang sakit ke tempat tinggalnya untuk dirawat olehnya.

Lantaran di inspirasi olehnya, satu diantara muridnya di St Mary’s High School mengaundercover.co.id/l keputusan untuk berhimpun pada tanggal 19 Maret 1949, untuk memberi service untuk siapapun yang memerlukan pertolongan. Lantaran lihat sangat banyak orang-orang miskin yang terlantar serta tidak diterima oleh pihak tempat tinggal sakit, Bunda Teresa serta murid sebagai rekannya mengaundercover.co.id/l keputusan untuk menyewa satu tempat tinggal untuk jadikan tempat untuk menjaga untuk mereka yang memerlukan.
Penghargaan Untuk Bunda

 Wanita Tokoh Kemanusiaan  Dunia Peraih Hadiah Nobel  Dengan berdirinya Missionary of Charity di Kalkuta pada 7 Oktober 1950, beberapa anggota yang tergabung di dalamnya makin semangat untuk memberi service pada orang-orang miskin sebagai jalan pertolongan Tuhan. Sepuluh th. lalu, bunda Teresa mulai kirim beberapa suster ke beberapa daerah di India sebagai usaha untuk memperluas pemberian service untuk orang miskin serta terlantar. Seiring waktu berjalan, th. untuk th. ia lakoni dalam menolong orang yang memerlukan, pada akhirnya Missionary of Charity alami perubahan dalam melayani sampai beberapa ribu orang.

Dengan mengembangnya pusat service yang didirikan sejumlah 450 instansi, ia bisa bangun tempat tinggal untuk beberapa orang yang menanggung derita, sekarat, tidak diterima oleh orang-orang. Dengan beberapa service yang dipunyai, bunda Teresa bisa memberi service yang menyebar dari kota Kalkuta di India hingga Albania (satu diantara negara di Eropa Tenggara) tempat di mana bunda dilahirkan.

Dengan beberapa budi sebaiknya, bunda Teresa memperoleh beragam penghargaan kemanusiaan dari John XXIII International Prize for Peace pada th. 1979 yang didapatkan oleh Paus Paulus VI. Di th. 1979 ini dapat bunda memperoleh penghargaan Good Samaritan di kota Boston (Amerika Serikat). Serta pada th. 1985 bunda Teresa memperoleh hadiah Nobel dengan terima duit sebenar $6. 000 yang ia pakai untuk kebutuhan service di kota Kalkuta. Walau demikian banyak penghargaan yang ia terima, service yang ia kerjakan sampai kini cuma semata untuk penuhi panggilan Tuhan.

Baca juga : kisah-wanita-super-dibalik-kesuksesan-facebook/

Kematian Seseorang Tokoh Kemanusiaan

Pada th. 1989, bunda Teresa alami serangan jantung serta mengharuskan ia tak bisa beraktivitas yang terlalu berlebih supaya tak jadi memperburuk keadaan kesehatan bunda. Seiring waktu berjalan, keadaan bunda makin kronis serta membuatnya untuk memohon Missionary of Charity mencarikan penggantinya.

Sesudah beragam pertimbangan, pada akhirnya terpilihlah Suster Nirmala sebagai penerus perjuangan Bunda Teresa pas pada tanggal 13 Maret 1997. Pada tanggal 5 September 1997, dunia sudah ditinggalkan oleh seorang yang mengabdikan hidupnya untuk melayani beberapa orang yang memerlukan. Pas di umur 87 th., bunda Teresa hembuskan nafas terakhirnya.  Wanita Tokoh Kemanusiaan  Dunia Peraih Hadiah Nobel

Originally posted 2016-05-20 08:58:45.



This post first appeared on Undercover.co.id, please read the originial post: here

Share the post

Wanita Tokoh Kemanusiaan Dunia Peraih Hadiah Nobel

×

Subscribe to Undercover.co.id

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×