Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pengertian Serat Alam & Buatan

Tags: serat

Pengertian seratSerat merupakan jenis bahan baku yang biasa digunakan untuk pembuatan benang dan kain.

Selain itu serat tekstil ada juga yang terbuat dari bahan baku alam atau dari hasil manufaktur yang disebut dengan serat sintetis.

Semua serat memiliki ciri dan sifat yang beragam, dengan demikian tidak dapat dipisahkan dari karakteristiknya. Selain itu serat memiliki berbagai macam sifat.

Contohnya seperti bahan tekstil yang dapat dijadikan menjadi benang, tali, kain, karpet dan lainya.

Nah, agar kita lebih tau banyak apa itu serat dan bagaimana saja manfaat serat, yuk simak ulasan dibawah ini yang akan kita bahas dengan seksama. Adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini.

Pengertian serat

Menurut para ahli serat merupakan suatu jenis bahan berupa potongan-potongan yang membentuk jaringan memanjang yang utuh ataupun senyawa.

Serat yang paling sering dijumpai disekitar kita yaitu seperti kain, tali, dan lainya. Bahan ini sangat penting dalam kehidupan kita, baik hewan maupun tumbuhan sebagai salah satu kebutuhan kita.

Pada setiap kehidupan nentunya sangat membutuhkan serat terutama untuk bahan pembuatan tali, kain, kertas dan banyak lagi.

Serat tergolong menjadi beberapa jenis yaitu serat alami dan serat sintetis atau buatan manusia. Untuk serat sintetis mampu diproduksi  secara murah dan jumlahnya pun sangat besar.

Sedangkan untuk serat alami mempunyai kelebihan terutama dalam hal kenyamananya, karena serat alami terbuat dari tumbuhan dan hewan.

Jenis-Jenis Serat

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ada banyak sekali jenis-jenis serat, adapun untuk lebih jelasnya berikut penjelasanya.

1. Serat Kapas

Serat kapas merupakan jenis serat alami yang mudah didapat dan miliki sifat yang nyaman ketika dipakai.

Selain itu peran serat kapas sangat penting bagi industri tekstil karena bahannya yang mudah didapat, serta memiliki sifat yang kuat, namun kekuranganya mudah kusut.

2. Serat Jute

Serat jute merupakan jenis serat alami, umunya banyak digunakan sebagai salah satu kebutuhan hidup manusia.

Serat jute terbuat dari kulit batang pohon, selain itu serat jute juga dapat digunakan untuk sebagai bahan pembuatan seperti tali tambang, kertas, karpet, gorden,dan pelapis kursi mebel.

3. Serat Flax

Serat flax merupakan jenis serat alami, biasanya serat flax diolah menjadi industri linen.

4. Serat Rami

Serat rami merupakan jenis serat alami yang berasal dari tanaman rami.

Selain itu serat rami dapat di olah menjadi sebuah benang atau kain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan pakain, dan masih banyak lagi.

Dan juga ternyat serat rami mempunyai sifat yang kuat, berkilap, dan mampu menyerap air dengan baik.

5. Serat Wol

Serat wol merupakan jenis serat alami yang dihasilkan dari hewan domba.

Serat wol sudah dikenal sejak zaman belanda, selain itu serat wol sangat bermanfaat dalam pembuatan jeket atau pakaian lainya, karena serat wol memiliki sifat yang sangat hangat ketika dipakai.

6. Serat Sutera

Serat sutera merupakan jenis serat alami yang berasal dari kepompong ulat, selain itu serat sutera memiliki sifat yang sangat halus, berkilau, dan sangat nyaman ketika pakai.

Jenis Serat Tekstil

Adapaun jenis serat tekstil yang terbagai menjadi beberapa macam, diantaranya adalah sebagi berikut ini.

  • Serat Alam

Contoh bahan serat dari tumbuhan antara lain :

  1. Dari batang, misalnya serat flax (linen), jute, henep dan rami.
  2. Dari buah, misalnya serat sabut kelapa.
  3. Dari daun, misalnya serat abaca (manila), sisal, henequen (heneken).
  4. Dari biji, misalnya serat kapas dan kapok.

Serat-serat tersebut dinamakan serat selulosa (cellulose).

Contoh bahan serat dari kulit hewan antara lain :

  1. Dari rambut bulu, misalnya serat Unta (camel), Alpaca, Kashmir, Mohair dan kelinci.
  2. Dari bulu domba biri, misalnya serat wol.
  3. Dari kepompong ulat sutera yaitu serat sutera.

Serat-serat tersebut dinamakan serat protein (proteine).

  • Serat Buatan

  • Serat buatan (sintetis)

  1. Keseluruhannya dibuat dari bahan kimia, seperti fenol (batu bara), udara dan air yang menghasilkan serat poliamida, misalnya nylon, brinilon, enkalon, ban-lon, taslon dan sebagainya).
  2. Asam tereptalik, etilen glikol (bahan bakar minyak) menghasilkan serat polyester, misalnya terilin, dakron, trevira, tetoron dan sebagainya.
  3. Gabungan gas alam dan udara disebut akrilonitril, menghasilkan serat akrilik, misalnya dralon, orlon, courtelle dan sebagainya.
  4. Serat-serat buatan bersifat termoplastik, sehingga mudah terlipat atau melekuk ketika dipanasi dan tetap bentuknya ketika di-set.
  • Serat campuran

Kombinasi dari dua atau lebih serat yang berbeda. Biasanya serat yang menampilkan presentase yang tinggi yang mendominasi bahannya.

Namun suatu campuran yang tepat akan menunjukkan keseluruhan dari mutu yang diinginkan.

Bentuk panjang serat dapat dibedakan dalam kategori diantaranya sebagai berikut:

  1. Serat staple. adalah serat-serat pendek yang dipilin menjadi benang, memiliki permukaan berbulu. Katun, linen dan wol, relatif memiliki serat-serat pendek yang dinamakan staple (kira-kira 2 – 50 cm).
  2. Serat filament adalah serat yang panjang. Serat sutera adalah serat filamen dari serat alam. Serat sutera digunakan sebagai benang untuk membuat bahan lembut halus dengan kilau yang tinggi, kuat, memiliki daya lenting yang membuat tahan kusut. Serat sutera yang diuraikan dari kepompong ulat sutera ke dalam untaian panjang yang berkesinambungan 300–600 m.
  3. Serat tow adalah multi filamen yang terdiri dari puluhan atau ratusan ribu filamen dalam bentuk berkas seperti silver, kadang- kadang dengan antihan sedikit.
  4. Serat monofilament artinya satu filamen. Benang monofilamen adalah benang yang terdiri dari satu helai filamen.

Baca =>> Contoh Jenis Bahan Nilon

Contoh Serat Alam

  1. Serat kapas
  2. Serat kapuk
  3. Serat bulu domba
  4. Serat ulat sutera

Serat Mineral

  1. Serat Flax
  2. Serat kapas
  3. Serat Henep
  4. Serat Rami
  5. Kapok
  6. Serat sutera
  7. Serat wool
  8. Serat asbes amphibole
  9. Serat asbes serpentine

Contoh Serat Tumbuhan

Serat dari biji kapas atau kapuk : Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam.

Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk.

Contoh serat tumbuhan lain

  1. Serat dari biji kapas atau kapuk
  2. Serat dari batang bambu
  3. Serat daun mending
  4. Serat daun pandan
  5. Serat sabuk kelapa

Demikianlah ulasan artikel kali ini mengenai pengertian serat, jenis-jenis serat dan contoh tumbuhan serat alam, sekian semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda, Terima Kasih.

The post Pengertian Serat Alam & Buatan appeared first on SharingConten.



This post first appeared on Sharingconten, please read the originial post: here

Share the post

Pengertian Serat Alam & Buatan

×

Subscribe to Sharingconten

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×