Hallo sahabat bacabagus…
Di sebuah event unik dan keren bernama ‘Pet Festival’ itu, kami tim bacabagus menjumpai salah satu Hewan yang lucu dan berkesempatan ngobrol santai bersama pemiliknya.
Hewan itu berada di stand Bernama Friz Glide. Didominasi oleh warana kuning dan coklat tua. Terdengar suara hewan yang berbunyi seperti balon yang digesek. Treeew treeew treeeww.
Hewan ini cukup menarik di festival ini. Sebelum kami datang, para pengunjung sudah kerap kali terlihat berkumpul melihat Hewan Ini. Hewan itu adalah Sugar Glider.
Hewan ini adalah sejenis hewan lucu possum yang memiliki perilaku omnivore, arboreal, dan nokturnal serta termasuk dalam infrakelas marsupialia.
Nama umum bahasa Inggrisnya mengacu pada pilihan hewan yang memakan nektar manis, dan kemampuannya untuk meluncur di udara. Sugar Glider merupakan hewan mamalia berkantung.
Dimas, penjaga stand menyampaikan usia hewan ini kurang lebih bisa mencapai 20 tahun. Nah, yang ada di pameran ini, yang kebetulan ditunjukan baru berusia dua tahun.
“Punyaku itu, yang baru meninggal itu berusia 11 tahun. Mati karena terkena karang gigi. Kalau udah tua biasanya penyakitnya Cuma karang gigi, tidak ada yang lain,” paparnya.
Penyakit yang lumrah, kata dia, biasanya karena mencret. Kalau mencret, saran yang diberikan adalah diberi buah-buahan yang keras. Kalua makan sehari-harinya Cuma bubur. Harganya juga beragam, ada yang Rp 350.000 – 400.000. Dan paling mahal ada dikisaran harga Rp1.8 juta berjenis leucistic dari Australia.
Itupun makannya Cuma satu kali saja dalam sehari yaitu malam hari. Makannya bubur sun. Mengapa? Karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, hewan ini merupakan hewan jenis nocturnal yaitu hewan yang beraktivitas di malam hari saja.
Dimas juga memberikan tips perawatan kepada pengunjung. Kata dia tipsnya mudah. Cuma makan dan sering-sering dipegang biar tidak stress. “cara merawat hewan ini cukup gampang, bagi kalian yang mau memiliki hewan tersebut bisa memberikan makan hewan ini cukup dengan memberi bubur bayi (sun) dan buah-buahan ber-air.
Untuk kebersihannya, lanjutnya, bisa dimandikan dengan tisu basah non alcohol dibersihkan dari leher sampai ekor, kemudian untuk perawatan kuku dipotong ujungnya,” katanya.
Ia menambahkan, umumnya Sugar Glider bukan berarti bisa terbang. Hewan ini hanya melompat dari satu tempat ke tempat lainnya, dan ketika melompat hewan ini memiliki membran seperti sayap yang berguna untuk pengereman ketika melompat.
