Akhir-akhir ini masyarakat sering dibuat khawatir untuk Melakukan kegiatan dimalam hari. Bagaimana tidak, banyak berita viral karena kesadisan Begal untuk merebut harta si korban. Mereka pun kebanyakan beraksi pada malam hari. Hal yang membuat resah masyarakat ini masih belum menemui titik terang hingga saat ini.
Begal yang terkenal sadis ini masih leluasa melakukan aksinya, karena keadaan yang mendukung dan waktu yang tepat untuk melcarkan aksinya tersebut. Ini mestinya menjadi alat ukur pihak kepolisian untuk mengayomi masyrakat lebih intensif lagi. Terlebih mereka yang memang melakukan pekerjaan di malam hari untuk selalu waspada dalam berkendara.
Dikutip dari Liputan6.com begal sadis ini ternyata kebanyakan masih remaja dan ada juga yang dibawah umur. Mereka membawa senjata tajam untuk melancarkan aksinya dan untuk menakut-nakuti si korban. Mereka juga tak segan melukai korbannya yang berusaha mempertahankan hartanya tersebut. Ada kejadian di Bekasi yang melibatkan anak dibawah umur sebagai pelakunya. Mereka bertanggungjawab atas aksinya di Jalan Raya CBL, Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan.
Ada juga yang terbaru kasus di Lombok jadi korban begal malah menjadi tersangka. Dikutip dari Tribunnews.com kronologi berawal dari si korban hendak melakukan perjalanan ke Lombok Timur. Ditengah perjalanan ia dipepet oleh dua pelaku begal dan tak lama datang dua tean pelaku. Si korban pun melakukan perlawanan untuk mempertahankan hartanya dan sukses menumbangkan semua pelaku. Dua pelaku begal tewas dan dua lainnya berhasil kabur. Keluarga korban yang tewas kemudian melaporkan kejadian tersebut sehingga polisi menangkap dan menetapkan si korban sebagai tersangka. Sempat ditahan, tetapi pada rabu, 13 April 2022 penahanannya ditangguhkan oleh Polres Lombok Tengah.
Lantas bagimana cara kita dalam mengahdapi begal? Dikutip dari Kompas.com ada beberapa cara atau upaya kita dalam menghadapi begal supaya aman di depan hukum.
- Apabila masyarakat bisa menghindar, maka sebaiknya menghindar
- Apabila tidak bisa menghindar, masyrakat dapat mendokumentasikan degan peralatan yang ada untuk dijadikan barang bukti
- Masyarakat bisa berteriak meminta pertolongan warga sekitar jika masih memungkinkan
- Masyarakat bisa membela diri untuk melumpuhkan begal, tetapi jangan sampai menghilangkan nyawa
Memang cukup sulit melakukan hal tersebut jika kita dalam keadaan yang panik dan kejadian itu tidak pernah kita duga sebelumnya. Tetapi tips tersebut Bisa kita gunakan acuan untuk membela diri jika nantinya kita berada dalam situasi yang tidak kita inginkan. Pentingnya ilmu beladiri yang harus kita kuasai juga termasuk dalam tindakan pencegahan upaya-upaya yang tidak kita inginkan.
Selain kita mengandalkan pihak berwajib, kita juga harus bisa meminimalisir kejadian tersebut agar tidak menimpa kita dikemudian. Kita bisa melakukan tips sederhana, mulai dari tidak melakukan perjalanan yang sekiranya sepi sendirian. Tidak membawa perhiasan yang sekiranya mengundang aksi kejahatan. Bisa juga dengan kita tidak membawa motor baru atau bagus dalam melakukan perjalanan yang sekiranya kita melewati tempat yang sekiranya jauh dari warga. Ya dari tips kecil tersebut diharapkan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
Selalu berhati-hati dan waspada ya..
