Hallo sahabat bacabagus…
Hari-hari ini masyarakat kita ramai membicarakan sebuah Flim horror berjudul KKN di Desa Penari. Selain membicarakan kehororannya, kesuksesan Flim Ini dalam menggait penonton juga ramai dibicarakan.
Di kalangan milenial, flim ini tentu tidak asing lagi karena sebelum flim ini muncul di layar lebar, kisahnya sudah ramai beberapa tahun lalu di tweeter, Instagram, dan sosial media lainnya.
Flim ini, kabarnya, diangkat dari cerita nyata yang dialami mahasiswa saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ada sepasang mahasiswa yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan di desa itu. Sehingga mengundang amarah serta kutukan Badarawuhi.
Lokasi pastinya dirahasiakan. Namun, yang jelas, lokasinya di suatu desa terpencil yang memiliki legenda tempat keramat (tempat yang tidak bisa dijamah manusia sembarangan) yang dihuni oleh Badarawuhi. Siapa sosok Badaruwuhi?
Badarawuhi adalah ratu penguasa lokasi keramat yang ada di desa KKN dilaksanakan. Sosoknya digambarkan sebagai siluman ular yang sangat cantik, luwes dalam menari dan mimiliki telaga kecil tempat mandi para penari.
Hebatnya, Sejak ditayangkan perdana pada 30 April lalu, film ini telah disaksikan setidaknya 7,5 juta orang dan menjadikannya sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa -mengalahkan Warkop DKI Reborn:Jangkrik Boss! Part 1 yang mencatatkan 6,8 juta penonton.
Dilansir dari berbagai sumber, biaya produksi film ini hingga marketing menelan biaya sampai Rp15 miliar. Hal itu disampaikan Produser film dari MD Pictures, Manoj Punjabi.
Berkat capaian itu, ia berharap, KKN di Desa Penari menjadi titik tolak atau tonggak sejarah kebangkitan film Indonesia. Film besutan sutradara Awi Suryadi ini juga berhasil menjadi box office di Indonesia dan negara tetangga seperti: Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Hebat!
Sebelum sukses diangakat dilayar lebar, kisah perjalanan enam mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil ini ternyata sempat dijadikan buku pada September 2019.
Flim ini dinilai berhasil karena mengangkat kisah mistis yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Rasa penarasan masyarakat sangat tinggi dengan flim ini. Flim yang penayangannya sempat tertunda karena Covid 19 ini berhasil membentuk keingintahuan banyak orang.
Jika ditelisik lebih dalam, ternyata ada beberapa hal yang mengantarkan flim ini sukses. Diantaranya adalah Ceritanya yang memang sudah menggema di telinga masyarakat dan kesesuaian konsep marketing yang digunakan pihak management.
Faktor pertama dari cerita. Maksudnya, cerita flim ini telah ditulis, ditambahi, dikurangi dan dikomentari oleh warganet di beberapa media sosial. Akhirnya ceritanya pun makin hari makin viral dan menjadi bahan perbincangan banyak orang di jagat maya. Jadi, produk ini idenya sekakan lahir dari konsemen sendiri.
Faktor kedua, konsep marketing pas. Maksudnya, flim ini dibangun dengan penuh misteri dan teka-teki. Karena flim ini sendiri keasliannya masih menyimpan misteri bagi Sebagian kalangan, apakah kisah ini nyata atau fiktif.
Hal yang lebih penting dari flim ini adalah pesannya kepada kita semua. Salah satunya ialah lebih menjaga tata krama dimana pun kita berada. Apalagi jika kita adalah pendatang di tempat yang baru kita kunjungi.
