Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

USAHAMU DIAMBANG BANGKRUT? STRATEGI BANGKIT ALA MARVEL INI BISA KAMU COBA

Hallo sahabat baca bagus…

Menjadi sukses adalah impian banyak orang. Dari sekian orang itu memiliki jalan masing-masing untuk meraihnya. Salah satu jalannya yaitu dengan membangun usaha bisnis.

Di era yang kian modern ini, banyak kalangan milenial yang mencoba terjun di dunia ini. Tak selalu berujung pada kesuksesan sih, tapi ada yang tertatih dalam membangun usahanya. Well, yang terpenting adalah terus melangkah maju.

Bagi kalian yang usahanya diambang bangkrut dan sedang mencari jalan keluar, sabar, kamu perlu tahu kisah salah satu perusahaan besar bernama Marvel. Kisahnya sudah kami tulis di artikel sebelumnya.

Di artikel kami kali ini, kami akan mengupas lebih dalam soal strategi si Marvel ini bangkit dari keterpurukannya. Point utamanya adalah tidak untuk menyerah, ‘sekali jatuh, terus berdiri dan tidak mengeluh’.

Kamu Bisa Marger dengan Perusahaan Lain

Guna mencegah gulung tikar, sang CEO Marvel Isaac Perlmutter saat itu memutuskan melakukan merger dengan perusahaan mainan bernama ToyBiz. Ia memberikan perhatian khusus pada anggaran operasional perusahaan dengan memperketat pengeluaran perusahaan.

Bahkan untuk menghemat, Ia dikisahkan, sampai mengambil kembali klip kertas yang sudah digunakan dari tempat sampah. Titik poinnya adalah kamu harus jeli dengan management keuangan internal bisnismu untuk menghindari kebangkrutan yang lebih parah.

Bekerjasama dengan Bidang-Bidang yang Memiliki Keterkaitan dengan Usahamu

Marvel juga mencoba bekerjasama dengan beberapa studio seperti New Line Cinema, Sony dan Fox terkait kepemilikan lisensi karakter superhero di Marvel.

Hingga akhirnya pada tahun 2003, muncul seseorang dengan idenya yang cukup beresiko, yaitu David Maisel. Ia menyarankan agar Marvel mengembangkan sendiri karakternya dalam sebuah karya film. Alih-alih memberi hak lisensinya pada studio lain.

Dari point ini, hal yang bisa dipetik adalah berani mengambil resiko. Meski demikian, konsep yang dilakukan itu harus dipikirkan dengan matang ya.

Mau Berinovasi dengan Mengikuti Perkembangan Zaman

Marvel mengambil keputusan dengan berinovasi memproduksi film sendiri. Ia bekerjasama dengan Paramount untuk pendistribusian flim-flimnya. Namun, dalam menjalankan ini, Marvel juga mengalami beberapa kendala saat merencanakan flimnya.

Salah satunya saat karakter Iron Man yang diinginkan untuk dibuat flim, jangka panjangnya masih memiliki lisensi dengan New Line Cinema sehingga Marvel harus merebut kembali hak lisensi tersebut.

Selain itu, kerjasamanya dengan Bank Merill tidak termasuk pendanaan flim Iron Man. Marvel mempertaruhkan segalanya yang mereka punya untuk memproduksi flimnya. Beruntungnya, flim ini akhirnya sukses di pasaran.

Dari point ini, hal yang Bisa Dipelajari Adalah semua membutuhkan proses. Dan dalam proses itu, untuk menuju kesuksesan butuh pengorbanan dan lika liku yang harus dilalui.

Mengembangkan Usaha Lain yang Selaras

Selain melakukan beragam cara, pihak Marvel juga mencoba peruntungan dengan mendirikan restoran yang bertema superhero (bentukan Marvel).

Info lain, Marvel juga sempat mencoba bekerjasama dengan perusahaan trading card skybox international untuk merilis permainan kartu dengan menggunakan karakter di Marvel.

Dari point ini, hal yang bisa dipelajari adalah selagi ada peluang harus dicoba. Ya, meskipun kita tidak tahu seberapa besar hasilnya. Dan pada akhirnya tetap semangat ya para pelaku usaha di Indonesia. (*)

baca juga: https://bacabagus.com/lika-liku-marvel-entertainment-sebelum-jadi-perusahaan-besar-dari-nyaris-bangkrut-hingga-jual-properti-andalan/

baca juga:https://bacabagus.com/enam-rahasia-dokter-lansia-hidup-50-tahun-tanpa-pilek-berat-badan-ideal-dan-tanpa-tekanan-darah-tinggi/



This post first appeared on Baca Bagus, please read the originial post: here

Share the post

USAHAMU DIAMBANG BANGKRUT? STRATEGI BANGKIT ALA MARVEL INI BISA KAMU COBA

×

Subscribe to Baca Bagus

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×