Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

THE BATMAN FILM YANG SEBAIKNYA TIDAK DITONTON OLEH ANAK ANAK

Jikalau anda semua adalah penggemar Film Superhero terutama yang biasa dibalut oleh adegan CGI, berarti anda akan tidak siap dengan film manusia kelelawar ini karena semua adegan di The Batman ini sangat luwes dan kelihatan manusia sekali, beda dengan film superhero yang biasa anda tonton

Dibintangi oleh Robert Pattinson , Zoe Kravitz , Paul Dano, hingga Jeffrey Wright, The Batman memang memberikan aura gelap yang menjadi ciri khasnya. Namun, buat para pecinta Batman, jangan harap jagoanmu sangat sering menampilkan kehebatannya  bertarung di film ini.

Batman versi Matt Reeves bukan superhero yang menghadapi lawannya secara frontal seperti Batman batman sebelumnya. Dalam film The Batman, Matt Reeves menonjolkan kisah The Dark Knight yang sedang belajar untuk menjadi detektif.

terbukti adegan Batman ketika menganalisa hasil surveynya di kota Gotham digambarkan cukup apik oleh sang Sutradara

“Anda bilang ini beda (setelah menontonnya)? Saya bisa katakan dengan tegas, itu pernyataan paling tepat dan bagus. Kami memang memiliki ide, bagaimana mengemas Batman dengan kemasan lebih segar. Bayangkan, sudah ada lebih dari 20 film Batman selama 80 tahun karakter ini diciptakan. Menjadi tantangan bagi kami, untuk menyajikan Batman yang berbeda, segar, namun tak bertentangan dengan komiknya,” menurut Matt Reeves.

Memang, dalam komiknya, Batman juga diceritakan sebagai seorang detektif hebat. Kini, dalam film The Batman, hal tersebut sangat ditonjolkan.

Dengan kombinasi itu, film ini tak sekadar menampilkan genre action superhero, melainkan dikemas pula dengan balutan thriller psikologis yang cukup kompleks.

Film The Batman menjadi lebih sempurna ketika Matt Reeves menempatkan The Riddler sebagai musuh utamanya. Dalam komik, The Riddler memang menjadi salah satu musuh Batman yang paling pandai.

Karakternya yang merupakan mastermind dalam aksi kejahatan kerap membuat Batman kerepotan untuk mengungkapnya.

Apalagi, Batman selalu ditinggalkan teka-teki oleh Riddler demi mengungkap motif, cara membunuh, hingga bagaimana menemukannya.

Dari hubungan inilah, Matt Reeves mengembangkan cerita di dalam filmnya. Bisa penulis katakan, kalau hadirnya Riddler di The Batman, merupakan kepingan puzzle yang bikin film ini jadi keren.

Apalagi, pemeran The Riddler, Paul Dano memerankannya dengan sangat baik. Nah, jika kangen dengan permainan psikologis Joker versi Heath Ledger, Paul Dano bisa mengobati rasa kangenmu itu.

Sebab, dia memainkan peran sebagai The Riddler dengan sangat baik, dan selalu memutar otak hingga mampu menggugah kondisi mental penontonnya.

“Batman di film ini masih belajar bagaimana caranya menjadi seorang Batman. Dia belum menjadi Batman yang hebat, namun sudah memiliki modal kuat dengan tahu apa nilai dari perannya dan berkembang lewat petualangannya. Kami ingin menyajikan kisah detektif terbaik dunia lewat Batman dan itu sudah dikisahkan di berbagai komiknya,” ujar Matt Reeves.

The Batman juga menghadirkan dua villain lain dalam filmnya. Mereka adalah Carmine Falcone dan Penguin.

Keduanya dibintangi oleh aktor kawakan, John Turturro (Falcone) dan Colin Farrell (Penguin).

Dalam film ini, Penguin masih dikisahkan sebagai bawahan Falcone, sesuai dengan pengembangan komik dan sudah dituangkan dalam serial Gotham karya Bruno Heller.

Tapi, yang menarik dalam film ini, Falcone tanpa disadari punya peranan penting dalam membangun cerita dan membuatnya makin rumit.

Sebagai seorang bos mafia, Falcone punya banyak rahasia tentang kota Gotham yang korup dan siapa saja pejabat yang terlibat dalam tindakan kotor demi meningkatkan citranya.

Dari sinilah, Falcone bisa menjadi penghubung antara Batman, The Riddler, Detektif Jim Gordon, Catwoman, bahkan Penguin.

The Batman menceritakan Falcone yang masih berkuasa di Gotham. Tapi, ini juga akan menjadi akhir kejatuhannya. Memberikan ruang baru buat seorang Penguin.

Jangan lupakan Catwoman di sini. Diperankan Zoe Kravitz, Catwoman kali ini sudah dikemas dalam bentuk yang jago berkelahi.

Dia sudah digambarkan pula sebagai seorang superhero yang jago menyusup dan memiliki insting detektif hebat.

Tapi, di sini ada yang menarik, karena hubungan antara Batman dan Catwoman sangat berbeda. Ketika Catwoman selalu digambarkan sebagai love interest Batman dan keduanya punya hubungan romantis, tidak dengan yang satu ini.

Bahkan, keduanya terlihat kurang cocok, namun saling membutuhkan. Namun, pada akhirnya Catwoman paham dengan apa yang dirasakannya dengan Batman.

The Batman berdurasi dua jam 56 menit. Artinya film ini nyaris 3 jam, terbilang sangat panjang dibandingkan film Batman yang lain

Secara keseluruhan, penulis bisa bilang ini salah satu film terbaik Batman dari berbagai versi yang ada. Dengan konsep back to basic, Matt Reeves benar-benar mengemasnya dengan sangat baik dan kompleks. Ya, lagi-lagi saya harus bilang kompleks karena memang ceritanya tak mudah dicerna apalagi oleh anak anak

Sang Sutradara cukup sukses mengajak kita semua melihat dengan jelas seperti apakah kota Gotham dilihat dari jarak dekat

berbekal pengalaman menggarap film tentang kera War for the Planet of the Apes dan Dawn of the Planet of the Apes membuat sang Sutradara tidak kesulitan membangun kota Gotham dengan tampilannya yang cukup kelam dan gelap.

Jadi, kamu harus benar-benar memperhatikan detail dari film ini. Bahkan, ada easter egg yang disematkan dalam film ini, bukan dengan bentuk post credit scene, namun dalam adegan tertentu.

Oh iya, belum bahas teknologi dan peralatan Batman ya? Karena konsepnya back to basic, jadi segala peralatan milik Batman masih belum terlalu canggih, semua disajikan dalam konsep yang masih begitu mentah, baik itu Batmobile, dan lainnya.

Segitu saja ya review-nya. Penulis sarankan, sih, fans Batman dan DC Comics wajib menonton film yang satu ini, nilainya bisa dibilang 9 mendekati sempurna

Warner Bros cukup puas dengan hasil peredaran film ini sehingga menjadwalkan akan merilis sequelnya 5 tahun lagi pada tahun 2027 namun sementara menunggu kelanjutan film kedua yang katanya sih akan  membahas penjara Arkham Asylum lebih dalam

kita sebagai penggemar Batman akan disuguhi 2 film dahulu sambil menunggu 2027

yang pertama akan membahas film sebelum The Batman atau bisa dibilang Prequelnya dan 1 lagi adalah  miniseri dari si Penguin yang tampil cukup memukau berkat makeupnya yang superb sampai sampai tidak ada yang mengenali Colin Farrel sebagai pemerannya. semoga HBO dan Warner Bros mampu memberikan film yang keren untuk mewarnai dunia The Batman ini ya



This post first appeared on Baca Bagus, please read the originial post: here

Share the post

THE BATMAN FILM YANG SEBAIKNYA TIDAK DITONTON OLEH ANAK ANAK

×

Subscribe to Baca Bagus

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×