Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Belajar dari Perjuangan Fred Smith, Berani Ambil Resiko hingga Loloskan FedEx dari Kebangkrutan

Hallo Sahabat Baca Bagus..

Ada salah satu Perusahaan ekspedisi terkenal bernama Fedex. Perusahaan ini tidak hanya mengirim barang antar daerah, namun juga antar negara loh.

Kalian tahu nggak siapa yang mendirikannya? Pendirinya ialah Fred Smith. Seorang pria yang dilahirkan pada tahun 1944 di sebuah pinggiran kota kecil di luar Memphis, Tennessee.

Ia lahir dari keluarga yang bisa dibilang sangat kaya raya. Ayahnya sukses mendirikan Dixie Greyhound Bus Lines dan rantai restoran yang disebut Toddle House. Namun Ketika ia berusia 4 tahun, ayahnya meninggal dunia. Alhasil Smith pun mendapat banyak warisan.

Demi mempersiapkan kelanjutan hidup keluarga, ibunya merawat Smith dengan penuh kasih sayang. Ibunya juga masih bekerja dengan tekun. Sampai akhirnya Smith pun tumbuh dewasa.

Fred Smith lulus sebagai sarjana di Yale University pada tahun 1965. Sebagai bagian dari proses perkuliahanya, ia menulis sebuah makalah ekonomi tentang ‘proses transportasi barang di Amerika Serikat’.

Ia menemukan bahwa pengirim mengandalkan pengangkutan paket besar di seluruh Amerika Serikat dengan truk atau pesawat terbang penumpang. Smith memikirkan ide transportasi yang lebih efisien.

Dalam makalah tersebut ia menulis bagaimana sebuah perusahaan kecil yang membawa barang-barang penting dengan pesawat bisa menjadi bisnis yang jauh lebih baik. Hingga akhirnya pada tahun 1971, ia meluncurkan perusahaan di bidang itu dan ia beri nama FedEx (Federal Express).

Kala itu ia berusia 27 tahun. Dia bertekad mendirikan Fedex dengan uang warisannya 4 juta dollar dan sisanya hutang ke investor 80 juta dollar. Uang tersebut sebagian besar digunakan untuk beli pesawat kargo. Wah, mulainya saja sudah langsung hutang besar dan memasukan semua uang pribadinya. Langkah yang sangat berani.

Awalnya, mereka terbang di malam hari saat kondisi lalu lintas udara sepi. Bandara yang digunakan pun berada di kota-kota yang cukup besar, dan truk akan membawa paket tersebut ke tujuan akhir mereka di kota-kota atau komunitas yang lebih kecil. FedEx pun resmi beroperasi dengan 14 pesawat Falcon melayani 25 kota.

Sayangnya dalam waktu tiga tahun berdirinya perusahaan, FedEx berada di ambang kebangkrutan. Ia kehilangan lebih dari $ 1 juta per bulan, karena biaya bahan bakar meningkat. Pada puncaknya, perusahaan hanya memiliki AS$5.000.

Disinilah titik balik perjuangan seorang Smith. Seperti apa kelanjutan kisahnya? Begini,

Dari sekian orang biasa mungkin akan berhenti pada titik ini dan menutup perusahaan. Namun, tidak Smith. Ia mengambil langkah berani dengan terbang ke Las Vegas dan bermain Black Jack dengan semua uang yang tersisa. Hebatnya, dia menang dan kembali mendapat uang sebagai modal.

Perusahaannya kembali beroprasi. Lambat laun, berkat kampanye iklan agresif, FedEx pun mulai mendapatkan hasil positif dan memperoleh keuntungan sebesar USD3,6 juta pada tahun 1976. Dua tahun kemudian, FedEx semakin dikenal. Dan pada 1980 pendapatan mereka semakin melesat menjadi USD415,4 juta.

Sejak saat itulah, FedEx menjadi jasa pengiriman barang nomor 1 di dunia, mereka memberikan lebih dari 3 juta paket ke berbagai negara. Saat ini, bos nya pun dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Selain komitmen dan semangat tinggi yang dimiliki Smith, ia juga menerapkan satu hal pada karyawannya. Yaitu; bersikap adil dan berusaha mensejahterakan karyawannya.

Smith percaya bahwa perlakuan adil menanamkan loyalitas perusahaan, dan loyalitas perusahaan selalu terbayar. Internal managernya selali dilatih untuk menumbuhkan hubungan emosional yang baik antar semua karyawan. (*)



This post first appeared on Baca Bagus, please read the originial post: here

Share the post

Belajar dari Perjuangan Fred Smith, Berani Ambil Resiko hingga Loloskan FedEx dari Kebangkrutan

×

Subscribe to Baca Bagus

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×