Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

STUDIO BERMASALAH, ANIME INI TERANCAM BERHENTI

Buat kalian semua yang belum mengenal serial ini kalian bisa mulai membaca mulai nomor 1

1.ASAL MUASAL CERITA 

Demon Slayer berawal dari manga Jepang berjudul sama yang ditulis serta digambar sendiri oleh Koyoharu Gotoge, mulai terbit sejak Februari 2016 hingga berakhir Mei 2020. Kimetsu no Yaiba (atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Pedang Penghancur Siluman”) menceritakan perjalanan bocah lelaki bernama Tanjiro Kamado setelah keluarganya dibantai oleh siluman.

Mimpi buruk Tersebut diperparah dengan berubahnya adik perempuan Tanjiro, Nezuko, menjadi siluman akibat perbuatan pembantai keluarganya itu. Dalam perjalanan Tanjiro berusaha memusnahkan kutukan yang diderita adik perempuannya sambil mencari dan membalaskan dendam. Nezuko sendiri, walau sudah berubah jadi siluman, masih memiliki sedikit rasa kemanusiaan dan berusaha agar tidak berubah total dan kehilangan kemanusiaanya. Mereka berdua melakukan perjalanan unik karena Nezuko tidak boleh terkena sinar matahari; jika itu terjadi maka dia akan musnah. Karena itulah Tanjiro membawa adiknya di dalam box besar yang dia panggul ke mana pun dia pergi.

Konsep dan desain Demon Slayer sebenarnya tidak terlalu baru dan berbeda, tapi Gotoge-sensei sang pencipta berhasil meracik formula-formula tersebut menjadi sangat menarik. Salah satu yang tentu saja paling unik adalah desain Nezuko yang terkadang imut dan terkadang seram/brutal karena faktor darah siluman yang dia derita.

Dengan penjepit dari bambu di mulutnya (mencegah Nezuko menggigit dan menularkan darah siluman kutukan di dalam tubuhnya) serta pakaian tradisional Jepang menjadikan desain Nezuko ini keren dan menarik. Sudah tidak terhitung berapa banyak cosplayer, baik lokal Indonesia maupun internasional, yang ber-cosplay karakter Nezuko ini.

2.MOVIE MENDAPATKAN REKOR

Baru saja memasuki season 2 dari serial ini Demon Slayer langsung menggebrak dengan sebuah Film bioskop yang awalnya diperkirakan hanya akan menghasilkan penjualan standar layaknya sebuah Anime yang diadaptasi menjadi versi layar lebar.Film ini sepenuhnya mengadaptasi arc Kereta Mugen dari serial manganya. Seorang anak laki-laki bernama Enmu, yang berada di peringkat bawah satu dikirim untuk membunuh Tanjiro, Kamado, serta demon slayer lainnya agar dia bisa naik ke peringkat atas dan menerima lebih banyak darah dari Muzan Kibutsuji, sang villain utama “Demon Slayer”.

Sementara itu, Tanjiro Kamado, Zenitsu Agatsuma, dan Inosuke Hashibira memutuskan untuk menaiki Kereta Infinity dan bergabung dengan Kyojuro Rengoku, yang merupakan pillar api dalam misi terbaru mereka mengalahkan dan membunuh para iblis.

Mungkin sedikit di luar dugaan, film anime Gekijo-ban Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen (Demon Slayer: Mugen Train) meledak sukses. Bahkan mungkin bisa dibilang melebihi harapan karena dalam waktu hanya sepuluh hari penayangan di bioskop-bioskop Jepang mampu menghasilkan pendapatan sampai $ 150 juta (10 miliar Yen dalam mata uang Jepang atau sekitar 1,4 triliun dalam Rupiah). Angka luar biasa, kan? Terutama di masa pandemi  seperti sekarang. Sehingga film anime yang merupakan sambungan langsung season satu TV anime Demon Slayer ini terbukti tidak terpengaruh kondisi seperti pandemi dan resesi.

Film ini secara resmi membuat sejarah baru di industri film Jepang dengan pengumuman yang dibuat oleh Aniplex. Aniplex menyatakan, jika total pendapatan kotor atas film “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train’ telah mencapai 32,47 miliar yen atau sekitar Rp4,4 triliun hanya dalam waktu 59 hari.

Dengan pengumuman tersebut, secara resmi “Demon Slayer” berhasil mengalahkan mantan pemegang rekor sepanjang masa sebelumnya, yakni “Spirited Away” yang diproduksi oleh Studio Ghibli. Film “Spirited Away” sendiri memiliki penghasilan kotor 31,6 miliar yen atau sekitar Rp4,3 triliun dalam waktu 253 hari.

Tentunya pendapatan Aniplex, Toho Animation, dan studio Ufotabale ini masih akan terus bertambah seiring pemutaran film “Demon Slayer” di berbagai negara.

Ini menjadikan film animasi bergenre adventure dan dark fantasy tersebut menempati posisi pertama untuk film Jepang paling laris sepanjang masa.

catatan tambahan

Menurut saya setidaknya ada dua faktor mengapa film anime Demon Slayer begitu sukses.

Pertama karena orang Jepang (dan sepertinya di berbagai negara lain) saat ini sangat haus hiburan setelah berbulan-bulan dalam kondisi Covid-19. Mobilitas yang dibatasi karena pandemi, hiburan khas Jepang seperti pertunjukan Geisha ditiadakan, pembatalan Olimpiade Musim Panas, serta event hiburan rutin seperti festival kembang api musim panas  mempengaruhi kondisi psikis rakyat. Kebutuhan hiburan seperti menonton jadi lebih besar dibanding masa sebelum pandemi sehingga saat film anime Kimetsu no Yaiba ternyata ditayangkan di bioskop, warga Jepang berbondong-bondong pergi nonton; tentu setelah pemerintah setempat memberikan izin dan warga mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Faktor lainnya tentu karena ini adalah produk dalam negeri. Antusiasme serupa mungkin tidak akan terjadi jika bukan film (anime) buatan Jepang sendiri yang ditayangkan. Rasa nasionalisme warga Jepang akan produk buatan dalam negeri sangat besar dan ini sudah sering terlihat. Dengan jumlah penonton  yang hampir 10 juta orang lebih  di 403 layar bioskop (termasuk 38 layar IMAX) jelas menunjukkan dukungan warga untuk film anime Demon Slayer buatan Studio Ufotable dengan sutradara Haruo Sotozaki sangat besar.

Sukses di komik diteruskan ke anime. Perlu diingat kalau manga/komik Demon Slayer sudah berakhir alias tamat, namun animenya masih jauh dari situasi tamat karena baru dibuat tiga season saja hingga hari ini; tayang April hingga Maret 2022 di berbagai negara (di Jepang sendiri ditayangkan di stasiun TV Tokyo MX).Semua  Season  anime Demon Slayer selalu saja memiliki ‘cliffhanger ending’ alias tamat menggantung dan jelas direncanakan untuk disambung di season berikutnya.

3.MUSUH LUAR BIASA KUAT

Hingga mendekati season 3 berakhir kita hanya melihat beberapa musuh saja yang telah Tanjiro cs hadapi, namun iblis iblis yang muncul meskipun masih tingkatan rendah namun sudah cukup membuat kita para penonton dan penggemar sampai tidak bisa berkata apa apa.

A Huge Mutated Hand Demon

Swamp Demon

Yahaba & Susubaru

Drum Demon dan kelompotannya

Keluarga Laba laba dan RUI

ENMU DAN ASAKA DI season 2 atau Movie Mugen Train

GYUTARO dan DAKI di season 3 atau  Entertainment District

Muzan Kibutsuji the BIG BOSS

tidak bisa dibayangkan akan seperti apakah duel antara Tanjiro dan kawan kawannya nanti ketika menghadapi sang big boss

4.BARU 3 SEASON NAMUN SANG JAGOAN TELAH BABAK BELUR

SPOILER STOP MEMBACA APABILA ANDA BELUM MENONTON SEASON 2

Seperti yang diketahui bahwa pada film Demon Slayer: Mugen Train, petualangan Tanjiro terhenti dengan kematian Rengoku yang sangat berbekas. Kematian Hashira Api ini membuat Tanjiro dan kedua rekannya berlatih keras agar kematian orang berharga di depan mata mereka tidak terulang kembali. Setelah latihan keras tersebut, mereka melanjutkan petualangan mereka di arc cerita terbaru yaitu Arc Entertainment District.

Arc Entertainment District diawali ketika salah anggota Pilar yaitu Uzui Tengen mengajak Tanjiro untuk menyelidiki distrik pelacuran yang dicurigai didiami oleh iblis bulan atas. Kecurigaan tersebut berasal dari banyaknya orang khususnya wanita yang menghilang secara misterius dari tempat tersebut. Ternyata dugaan tersebut terbukti benar dengan terungkapnya sosok iblis yang menyamar menjadi Geisha. Tidak berhenti sampai disitu saja, karena ternyata iblis tersebut dibantu oleh sosok kakaknya yang bernama Gyutaro. Pertempuran antara iblis dan pemburu iblis pun tidak bisa lagi terelakkan.

Namun yang paling menjadi sorotan oleh banyak pihak adalah ketika episode 10 yang rilis beberapa waktu yang lalu. Tidak butuh waktu lama, untuk episode terbaru tersebut menjadi perbincangan panas di jagad sosial media dan menjadi trending dimana-mana. Hal tersebut ternyata bisa terjadi karena episode 10 dari Demon Slayer menampilkan pertarungan Gyutaro melawan Tanjiro dan Uzui Tengen dengan grafis fight luar biasa memukau. Terbukti dengan adegan pertempuran yang begitu luwes dikombinasikan dengan grafis warna yang sangat memanjakan mata.

Banyak pihak setelah menonton episode tersebut sepakat bahwa episode 10 ini sangat pantas untuk diberikan pujian sebanyak-banyaknya. Studio Ufotable selaku pihak studio yang bertanggung jawab memproduksi anime Demon Slayer seakan memberikan kemampuan terbaiknya pada episode tersebut dan berhasil memuaskan seluruh penggemar anime ini. Terlihat dari banyaknya pujian yang membanjiri sosial media.

5. SEASON 4  SEMOGA BISA TERLAKSANA

Hingga berita ini ditulis belum ada keputusan untuk melanjutkan season 3 ini dengan season baru. Ufotable sebagai studio pembuat anime ini meskipun selama ini selalu menelurkan karya dalam 12 bulan berjalan namun kali ini yang mereka hadapi berbeda. selain dengan jadwal padat ternyata studio ini sedang telilit masalah cukup pelik yang berhubungan dengan pajak penghasilan. sang pimpinan studio yang bernama Hikaru Kondo dituduh telah menggelapkan laporan pajak atas 30 % lebih penghasilan mereka bernilai 446 juta yen . sekitar 62 milliar rupiah jika dikonversi menjadi mata uang kita , sebuah angka yang cukup fantastis. oleh sebab itu pemerintah sangat getol mengejar dan mengupayakan supaya sang pimpinan ini tidak lari dan bertanggung jawab

semoga saja mereka semua di bagian produksi bisa menyelesaikan dan segera berkarya sebab tanpa halangan saja kita sebagai para penggemar masih harus menunggu hingga akhir 2023 , apalagi kalau sampai urusan ini memakan lama untuk mencapai kata sepakat… kita semua hanya bisa menunggu dan berharap yang terbaik. sambil menunggu season 4 tidak ada salahnya kita menonton Anime Super keren ini berulang ulang



This post first appeared on Baca Bagus, please read the originial post: here

Share the post

STUDIO BERMASALAH, ANIME INI TERANCAM BERHENTI

×

Subscribe to Baca Bagus

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×