Sebelum membaca lengkap artikel kita kali ini, ada sebuah video rujukan yang patut untuk dilihat terlebih dahulu :

Ada sebuah cerita lama, kira-kira dari tahun 2013 yang lalu.Seorang calon pengguna mesin Filling menceritakan kisah pilunya setelah membeli mesin filling seharga 200 juta lebih yang akhirnya tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
Hanya berselang 2 bulan dari tanggal pembeliannya, mesin sudah mulai memperlihatkan gejala-gejala kerewelannya.Mulai minta diganti part ini dan itu.

Karena terbentur dana, mesin tersebut akhirnya diperbaiki di tempat kami pada awal tahun 2015.Sebetulnya bukan diperbaiki, tetapi banyak kami rubah sistem pengkabelan dan elektriknya.
Untuk komponen mekaniknya kebetulan masih banyak yang masih baik, jadi tidak ada banyak perubahan.Hanya seluruh sistem pneumatic yang kami ganti karena menurut pengamatan para teknisi senior kami, ada banyak kesalahan dalam pembuatannya, sehingga setelah pengisian selesai terjadi kebocoran dan rembesan.
Hanya kerusakan pada komponen elektrik yang terus menerus sehingga mengganggu kinerja.

Setelah 2 tahun mesin di kandangkan (disimpan dan tidak digunakan), akhirnya setelah kami modifikasi mesin dapat digunakan kembali.

Hal ini sering terjadi pada pembeli pemula mesin pengisian.Karena seringkali mesin pengisian dianggap sama saja satu sama lain.Kadang bahkan ada yang nekad bilang … “masak bentuknya sama mesinnya beda ?”
‘Wahh, kalau semua dilihat dari bentuk ….. mungkin Hyundai H1 dan Toyota Alphard harusnya harganya sama …. ‘ begitu kira-kira jawaban kami.
Karena semua sedan dan semua sepeda motor juga bentuknya sama.

Mesin pengisian itu berbda, bahkan perbedaannya sangat jauh sekali.
Contohnya pada pengisian sabun cair dan pengisian sirup.Sabun cair lebih mudah turun secara gravitasi karena licin, sedangkan sirup mengandung gula yang cukup banyak …. perbedaan ini saja sudah mewajibkan cara kerja mesin yang berbeda.
Padahal secara fisik mungkin bentuk mesin seringkali tampak sama

Lalu belum lagi masalah bentuk kemasan, apakah botol, atau kaleng, atau kemasan lainnya …. akan menentukan bentuk penjepit leher botol pada mesin, kecepatan mesin, dll.

Masih ada lagi ???

Ada … isinya berapa mililiter per kemasan ? Pneumatic yang digunakan mesin tentu akan berbeda ukuran antara untuk pengisian 1500ml dan 100 ml
Pengisian 1500ml tentu akan membutuhkan stroke pneumatic yang lebih panjang.

Semua fitur ini akhirnya akan membedakan harga.

Padahal masih ada lagi seperti elektriknya mau pakai merek apa saja ??? Ini juga nantinya akan berpengaruh ke harga dan kualitas mesin.

Jadi tidak bisa hanya dilihat fisiknya sama, lalu dianggap sebagai mesin yang sama.
Nanti semua sedan dianggap sama, kenapa harus beli Lamborghini ? Begitu kira-kira ….

Semoga artikel kita pagi ini bermanfaat … khususnya buat yang mau beli mesin filling sekaligus capping nya