Kejiwaan Pelaku Mutilasi Akan Diperiksa  – Mengenai peristiwa mutilasi yang dilakukan terhadap seorang pria bernama Rinaldi Harlet Wismanu dilakukan oleh pasangan pria dan wanita di Apartemen Kalibata Cty.

Peristiwa mutilasi tersebut pun menjadi kejadian menghebohkan bagi warga sekitarnya termasuk yang tinggal di Apartemen tersebut. Itu dikarenakan proses mutilasi Korban dilakukan dengan sangat kejam hingga 11 bagian

Polisi Ungkap Kejiwaan Pelaku Mutilasi Bermasalah

Untuk peristiwa yang memutilasi orang itu sangatlah jarang ditemui di Indonesia. Namun kejadian atas perbuatan pasangan kekasih ini sangat luar biasa dikarenakan merupakan perlakuan yang tak wajar dilakukan oleh manusia.

Semua itu juga mereka lakukan dengan mutasi korban menjadi 11 bagian yang tak bisa dilakukan dengan cara cepat. Hal itu pun dianggap mereka telah terbiasa ataupun sering menonton film film tentang mutilasi. Potongan korban pun langsung dimasukkan ke sebuah plastik yang telah mereka persiapkan.

Disamping itu potongan bagian korban kemudian dimasukkan kedalam 2 buah koper serta 1 buah ransel. Hal itu sebelumnya korban telah dipotong memakai gergaji serta golok yang telah mereka beli setelah menghabisi korbannya. Untuk tahap awal mereka pun telah membunuh korban dengan batu bata dan juga pisau.

Mereka pun nampaknya sangat mahir melakukan semua itu dikarenakan tidak ada jejak bukti sama sekali. Namun dikarenakan adanya laporan dari keluarga korban itu sejak tanggal 9 September 2020 yang lalu telah hilang. Maka mereka pun mengambil sejumlah bukti dan tempat dan siapa yang dikunjungi korban sebelum kejadian tersebut.

Peristiwa Mutilasi Terheboh Di Indonesia

Untuk hal itu pun sangat luar biasa dikarenakan peristiwa pembunuhan di Lantai 16 Apartemen kalibata City ini sangatlah mengerikan jika kita bayangkan. Sebenarnya kasus mutilasi bukanlah hal baru di Indonesia. Untuk beberapa kasus mutilasi di Indonesia pun sangat sering terjadi di Indonesia.

baca juga artikel tentang dubes as untuk china mengundurkan diri

Namun Mutilasi di lokasi Kalibata City merupakan hal yang tak wajar dikarenakan pertama kali korban diajak bertemu ataupun kencan via aplikasi tinder yang digunakan untuk menemukan jodoh. Setelah sesampainya di Apartemen tersebut, korban pun dihabisi secara langsung oleh pasangan tersebut.

Adapun motif dilakukannya perbuatan tersebut adalah untuk mencari uang yang banyak dikarenakan mereka sebelumnya terkendala masalah ekonomi. Namun untuk lebih lanjutnya pasti akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terdapat kedua tersangka tersebut.