Provinsi DKI Pergunakan Dana Cadangan Rp 1,4 T – Untuk mengatasi segala pandemi virus corona atau yang sering disebut dengan nama Covid-19 memberikan konfirmasi bahwa akan digunakan dana cadangan DKI sebesar Rp 1,4T untuk keperluan penanggulangan virus tersebut.

Seperti yang dilansir dari CNN news Indonesia tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada tanggal 8 September 2020 di gedung DPRD DKI untuk berita dalam negeri kali ini

Rencana Provinsi DKI Pergunakan Dalam Memberikan Bantuan Bagi Masyarakat

Mengenai hal tersebut sebenartnya dimaksudhkan pemerintah DKI Jakarta dalam upaya membantu masyarakat DKI dan sekitarnya setelah pandemi COVID -19 ini. Namun sepertinya wacana tersebut harus disubmit dahulu kepada Menteri Dalam Negeri untuk direview kembali

Sesuai wawancana tersebut bahwa Riza memberikan konfirmasi untuk penggunanaa Dana Cadangan Tersebut pastinya akan berdasarkan dengan peraturan yang berlaku. Dia pun akan memberikan hal tersebut ke DPRD DKI dengan cc kepada Menteri Dalam Negeri dalam proses menyusun anggaran dana cadangan tersebut

Semua itu akan diproses sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang berlaku saat ini, ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada wartawan. Namun secara terpisah Mohammad Taufik selaku Wakil Ketua DPRD mengatakan bahwa anggaran dana cadangan tersebut tidak seharusnya digunakan sampia saat ini.

Akan tetapi sehubungan dengan pandemi corona yang semakin membuat perekonomian drop, maka wacana tersebut harus dibicarakan dengan banyak pihak pemerintahan dengan Menteri Dalam Negeri dan juga Menteri Ekonomi Sri Mulyani. Sebagai informasi Rp 1,4 T merupakan dana yang sangat besar dan butuh konfirmasi setuju dari pihak atas.

Menurut PD Nomor 10 Tahun 1999 mengenai Dana Cadangan Daerah bahwa untuk keberadaan dana cadangan baru bisa digunakan ketika kondisi tertentu saja dan bukan untuk covid19 sendiri. Namun semuanya akan didiskusikan lebih lanjut dahulu untuk memperoleh kesimpulan tentang hal ini.

Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Covid sampai tanggal 9 Sep 2020 terlah dinyatakan sebanyak 49.397 orang warga DKI yang menjadi korban Virus Corona. Hal itu pun disebutkan terdapat angka 37.224 orang sembuh dan 1.334 orang meninggal dunia.