Anemia defisiensi Asam Folat terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup asam folat. Asam folat dapat Anda temukan di dalam vitamin Esfolat yang merupakan salah satu vitamin B, dan membantu tubuh membuat sel-sel baru, termasuk sel darah merah. Tubuh membutuhkan sel darah merah yang berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Jika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, Anda bisa mengalami anemia, yang dapat membuat Anda mudah merasa lemah dan lelah. Jadi, penting bagi Anda untuk mendapatkan asam folat yang cukup setiap harinya.

Kebanyakan orang mendapatkan cukup asam folat dalam makanan yang mereka konsumsi. Akan tetapi, beberapa orang tidak mendapatkan cukup makanan atau mengalami kesulitan menyerapnya dari makanan yang mereka makan. Bicaralah dengan dokter tentang apakah Anda harus mengonsumsi vitamin harian dengan asam folat seperti Esfolat atau tidak.

Wanita hamil yang tidak mendapatkan cukup asam folat lebih cenderung memiliki bayi dengan risiko cacat lahir yang sangat serius.

Apa penyebab anemia defisiensi asam folat?

Anda bisa mendapatkan anemia defisiensi asam folat jika:

– Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Ini termasuk buah jeruk, sayuran berdaun hijau, dan sereal.

– Anda memiliki kebutuhan yang lebih besar untuk asam folat. Ini mungkin terjadi jika Anda sedang hamil atau memiliki beberapa masalah medis, seperti penyakit sel sabit.

– Tubuh Anda tidak menyerap cukup asam folat. Ini mungkin terjadi jika Anda minum terlalu banyak alkohol atau memiliki masalah ginjal parah yang memerlukan dialisis.

– Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti beberapa yang digunakan untuk kanker, rheumatoid arthritis, dan kejang.

Apa saja gejalanya?

Anemia dapat membuat Anda merasakan:

– Merasa lemah dan lelah.

– Merasa pusing.

– Mudah lupa.

– Merasa kesal.

– Napsu makan berkurang

– Mengalami penurunan berat badan.

– Mengalami kesulitan berkonsentrasi.

Bagaimana anemia defisiensi asam folat didiagnosis?

Dokter akan memeriksa Anda dan mengajukan pertanyaan tentang kesehatan masa lalu dan bagaimana perasaan Anda sekarang. Anda juga akan menjalani tes darah untuk memeriksa jumlah sel darah merah dan untuk melihat apakah tubuh Anda memiliki cukup asam folat.

Tingkat vitamin B12 juga akan diperiksa. Beberapa orang yang kadar asam folatnya terlalu rendah juga memiliki kadar vitamin B12 yang rendah. Kedua masalah tersebut dapat menyebabkan gejala yang serupa.

Bagaimana pengobatannya?

Jika berpikir Anda menderita anemia, penting untuk menemui dokter dan menjalani tes sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Pengobatan karena kekurangan asam folat ketika anemia Anda disebabkan oleh hal lain bisa berbahaya.

Untuk mengobati anemia, Anda dapat minum pil asam folat seperti Esfolat setiap hari untuk mengembalikan kadar asam folat Anda. Setelah kadar asam folat Anda normal, makanlah makanan yang kaya asam folat agar Anda tidak mengalami anemia lagi. Makanan ini termasuk roti dan sereal yang diperkaya, buah jeruk, dan sayuran berdaun hijau tua.

Mengapa asam folat penting sebelum dan selama kehamilan?

Asam folat sangat membantu mencegah terjadinya penyakit spina bifida seperti cacat tabung. Ini adalah cacat lahir utama di mana otak atau tulang belakang bayi tidak sepenuhnya terbentuk. Cacat lahir ini biasanya terjadi pada beberapa minggu pertama kehamilan, bahkan sebelum seorang wanita mengetahui bahwa dia hamil.

Jika Anda seorang wanita yang bisa hamil, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi vitamin Esfolat setiap hari untuk memastikan Anda mendapatkan asam folat yang cukup. Agar asam folat membantu, Anda harus meminumnya setiap hari, mulai sebelum hamil. Jika Anda sedang hamil dan belum mengonsumsi vitamin yang mengandung asam folat, mulailah segera mengonsumsinya.

The post Cegah Anemia dengan Konsumsi Esfolat appeared first on Informasi Kesehatan Mancanegara.