Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Wisata Religi - Masjid Agung An - Nur Pekanbaru, Riau

Kunjungi situs : Penawaran Harga Hotel Terbaik Di Dekat Majid Agung An - Nur
masyarakat melayu Riau terkenal sangat relijius. Sejarah mencatat bahwa Riau menjadi rumah bagi kesultanan kesultanan Islam yang pernah berjaya di masa lalu, wajar bila kemudian di kota Pekanbaru dan kota kota lainnya di provinsi ini berdiri masjid - masjid megah, indah dan mengundang decak kagum berdasarkan data dari Kanwil Departemen Agama menunjukkan bahwa pada tahun 2009 di Provinsi Riau terdapat 5 229 masjid.

Salah satunya adalah Masjid Agung An-Nur Riau di kota Pekanbaru yang akan kita ulas dalam artikel ini. Bagi anda yang berada di Pekanbaru, tidak lengkap rasanya jika tidak berwisata religi ke Masjid Agung An-Nur Riau. Masjid yang terletak di Jalan Hangtuah ini mempunyai fasilitas lengkap sebagai Islamic Centre dan salah satu ikon Kota Pekanbaru.

Masjid Agung An-nur Riau dikatakan terbesar di Sumatera. 

Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968 dan diresmikan oleh Gubernur Riau saat itu, Arifin Ahmad. Kemudia saat Gubernur Saleh Djasit menjabat pada tahun 2002, masjid ini mengalami renovasi besar-besaran.

Sampai-sampai harus menggusur Stadion hangtuah, markasnya tim sepakbola PSPS Pekanbaru waktu itu. kegiatan renovasi tersebut dapat selesai pada tahun 2006 semasa Gubernur Riau Rusli Zainal. Pemakaiannya diresmikan oleh Presiden RI tahun 2007 Soesilo Bambang Yudhoyono.

Bertepatan dengan ulang tahun emas Provinsi Riau ke 50. Kini, Masjid AGung An-nur punya luas 12,6 hektar yang sebelumnya hanya 4 hektar saja. Mesjid ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia dan dikatakan terbesar dipulau sumatera.


Masjid Agung An-Nur Riau disebut - sebut sebagai Taj Mahalnya propinsi Riau.

Bila kita amati arsitektural masjid Agung An-Nur memang sekilas terlihat mirip dengan Taj Mahal. Dilihat dari sisi bangunannya, masjid Agung An-Nur mempunyai satu kubah besar dan empat kubah kecil yang berbentuk kubah khas melayu. Yaitu menyerupai gasing terbalik dengan warna hijau.

Warna kubah tersebut selain mengingatkan pada kubah Masjid Nabawi di Madinah juga salah satu warna dalam adat Riau yang terdiri dari warna hijua, kuning dan merah. Sedangkan menara masjid terdiri dari empat menara yang dibangun pada empat penjuru sudut masjid melambangkan empat sahabat Rasulullah yang mengawali perjuangan pengembangan islam.

Menara masjid mengambil referensi menara masjid Nabawi dikombinasi dengan Masjidil Haram dengan diberi kubah kecil bentuk gasing terbalik. Kemudian relung jendela mengambil referensi dari Masjid Nabawi Madinah. Sedangkan salud tiang mengambil referensi Masjidil Haram Mekah.

Salud tiang luar Masjid dibalut dengan marmar hijau dan coklat menambah kemegahan bila dipandang dari luar. Arsitektur Masjid ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 X 50 m yang terletak dalam satu pekarangan yang luasnya 400 X 200 m. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah.

Bangunan masjid terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan. Masjid ini mempunyai tiga buah tangga, 1 buah tangga di bagian muka dan 2 buah tangga di bagian samping.

Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan masjid ini ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta yang ditulis pada tahun 1970.

Lantai bawah masjid merupakan sekretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta ruang ruang kelas tempat pelaksanaan pendidikan Islam. Masjid Agung An-Nur Riau juga dilengkapi dengan eskalator penghubung antara lantai satu dan dua. Masjid An Nur adalah gabungan arsitektur Melayu, Arab dan Turki dan telah menjadi ikon Kota Pekanbaru.

Fasilitas Eskalator yang dimiliki Masjid Agung An - Nur

Masjid Agung An-.Nur Dilengkapi Beberapa Fasilitas Pendidikan 

fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, PDTA, SD, SMP & SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruand kelas dan ruang ruang kantor. Selain itu, Masjid Agung An Nur memiliki Radio Penyiaran Komunitas bernama LPK An-Nur FM dengan frekuensi 107.7 MHz.

Dalam sejarahnya Masjid Agung An-Nur ini juga pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim Pekabaru di awal pendiriannya hingga tahun 1973. IAIN Sultan Syarif Kasim kini Menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekanbaru.

Masjid Agung An-Nur Menjadi Contoh Toleransi Beragama. 

Masjid ini berada bersebelahan dengan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pekanbaru, yang hanya dipisahkan dengan Jalan Hang Tuah. Tapi, semuanya berjalan harmonis dan rukun dengan melaksanakan ibadah dan keyakinan masing-masing, yang mencirikan warga Riau sebagai masyarakat yang sangat bertoleransi dalam hal berkeyakinan.

Masjid Agung An-Nur juga berdekatan dengan RSUD Arifin Achmad dan Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Di dekat masjid ini, juga ada kolam renang bernama Kalinjuhang. Kemudian markas Makorem 031/WB, juga tidak jauh dari masjid ini. Letak masjidnya memang strategis !


Masjid Agung An-Nur juga dijadikan spot wisata bagi masyarakat Pekanbaru. 

Masyarakat yang datang baik untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, I’tikaf, tabligh akbar, pendidikan, majelis keilmuan, rapat, pelatihan dan lain-lain. Selain itu juga untuk melihat keindahan dan menikmati suasana lingkungan yang nyaman.

Masjid ini juga sering menjadi tempat untuk masuk islam atau muallaf. Di halaman masjid Agung An-Nur Riau merupakan lapangan luas dengan taman dan hamparan hijau masjid ini juga dilengkapi dengan hospot wifi gratis.

Tempat ini banyak dijadikan masyarakat Pekanbaru untuk bersanta dan berolahraga baik pagi maupun sore hari. Masjid ini senantiasa ramai didatangi masyarakat tidak hanya dari Riau khususnya warga Pekanbaru tetapi juga dalamnegeri bahkan dari luar negeri.

Seperti dari Amerika, Belanda, Singapura, Korea, Taiwan dan Malaysia. Pada malam hari Masjid An- Nur sekeliling masjid akan tampak cahaya lampu yang memilki warna ke ungu - unguan, sehingga masjid tampak begitu indah pada malam harinya, jadi bagi anda yang datang ke tempat ini pada siang hari harus kembali lagi pada malam harinya untuk melihat keindahannya. MAsjid Agung AN-nur terletak di Jln. Syeh Burhanuddin

untuk melihat peta dan video

Kunjungi situs : Penawaran Harga Hotel Terbaik Di Dekat Majid Agung An - Nur


This post first appeared on Riau Berbagi, please read the originial post: here

Share the post

Wisata Religi - Masjid Agung An - Nur Pekanbaru, Riau

×

Subscribe to Riau Berbagi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×