Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mimisan dan penyebabnya

Tags:

Mimisan, atau istilah medisnya epistaksis, pada asalnya merupakan kondisi ringan yang diakibatkan erosi atau pecahnya jalinan pembuluh darah di bagian dalam selaput lendir hidung. Mimisan paling sering disebabkan oleh keringnya selaput lendir hidung sehingga pembuluh darah menjadi rapuh dan dapat pecah oleh sedikit saja benturan atau gosokan.
Keringnya selaput lendir biasa terjadi pada kondisi udara yang kering. Seringnya mengorek-ngorek bagian dalam hidung, misalnya pada anak kecil, dan bersin atau mengeluarkan udara melalui hidung terlalu keras juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah hidung dan terjadilah mimisan.

Beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan mimisan, di antaranya:

- Infeksi
- Peradangan hidung baik disebabkan oleh alergi maupun non-alergi.
- Hipertensi
- Penggunaan obat-obatan atau zat yang berdampak mengencerkan darah, seperti aspirin, warfarin, suplemen ginkgo biloba, dan lain sebagainya.
- Konsumsi alkohol, terlebih dalam jumlah banyak.
- Penyebab yang lebih jarang terjadi adalah kelainan pembekuan darah (biasanya diwariskan dalam keluarga) dan tumor di daerah hidung.

Mimisan yang terjadi tanpa adanya penyakit atau konsumsi obat-obatan pengencer darah umumnya dapat diatasi di rumah secara mandiri. Beberapa langkahnya antara lain:

1. Jepit seluruh bagian hidung yang lembek (tulang rawan) menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
2. Tekan dengan kuat bagian hidung yang dijepit tersebut kearah wajah (tulang wajah dibawah hidung).
3. Duduk dengan posisi sedikit condong ke depan dengan kepala sedikit menunduk ke depan. Bersandar atau mendongak dapat menyebabkan darah mengalir ke dalam rongga sinus kepala dan tenggorokan, sehingga dapat menyebabkan tersedak atau masuknya darah ke dalam sistem pernafasan.
4. Tahanlah posisi hidung dalam keadaan demikian selama minimal 5 menit. Lepaskan untuk melihat apakah darah sudah berhenti mengalir, dan ulangi kembali jika diperlukan sampai perdarahan berhenti.
Mengusahakan agar bagian dalam hidung tetap lembab, menghindari mengorek atau melukai bagian dalam hidung, menghentikan pemakaian obat pengencer darah, merupakan beberapa langkah pencegahan untuk epistaksis yang berulang.

Mimisan harus segera diperiksakan ke dokter jika:

1. Perdarahan tidak dapat dihentikan dengan tindakan di atas.
2. Jika perdarahan terjadi dengan cepat atau volume darah yang keluar banyak.
3. Jika penderita merasa lemah atau pingsan, kemungkinan akibat hilangnya darah yang signifikan.
4. Jika mimisan berhubungan dengan demam atau sakit kepala.
Semoga ada manfaatnya


Baca selengkapnya: http://www.konsultasisyariah.com/penyebab-mimisan-dan-cara-menanggulanginya/#ixzz23OcquMmu


sumber: http://www.konsultasisyariah.com/penyebab-mimisan-dan-cara-menanggulanginya/#axzz23OcRXnXp


Toko furniture 


This post first appeared on Mebelanda.com, please read the originial post: here

Share the post

Mimisan dan penyebabnya

×