Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jenis Lantai Seperti Apa yang Cocok Untuk Area Outdoor? Ini Jawabannya

Jenis Lantai outdoor memiliki peran penting dalam mengubah ruang terbuka menjadi tempat yang nyaman dan estetis.

Material yang kamu pilih untuk Lantai Outdoor akan memengaruhi tampilan, perawatan, dan ketahanannya terhadap cuaca eksternal.

Nah, Dalam artikel akan membahas enam jenis material Lantai untuk outdoor yang umum digunakan, serta karakteristik unik dari masing-masing material tersebut.

6 Jenis Lantai Untuk Area Outdoor

1. Batu Alam

Batu alam adalah salah satu material lantai outdoor yang paling tahan lama dan estetis. Batu alam seperti batu kali, batu bata, dan batu kapur sering digunakan dalam desain lantai outdoor.

Keuntungan utama batu alam adalah ketahanannya terhadap cuaca, bebas perawatan, dan tampilan alami yang indah. Namun, penggunaan batu alam seringkali mahal dan memerlukan instalasi profesional.

Baca juga: Ini Dia 5 Jenis Lantai yang Bisa Bikin Ruangan Gym Semakin Nyaman

2. Lantai Beton

Beton adalah material yang kuat dan tahan lama yang dapat digunakan untuk lantai outdoor. Ini sering digunakan untuk jalur setapak, teras, dan area parkir.

Beton memiliki keuntungan berupa tahan lama, mudah dalam perawatan, dan banyak pilihan gaya. Anda dapat mencetak pola atau mewarnai beton untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan preferensimu.

3. Decking Kayu

Decking kayu adalah pilihan yang sangat populer untuk lantai outdoor, terutama untuk dek dan teras. Kayu seperti kayu ulin, kayu keruing, dan kayu merbau sering digunakan karena tampilan alaminya yang hangat.

Keuntungan kayu adalah kenyamanan dan estetika yang ditawarkannya. Namun, kayu memerlukan perawatan reguler untuk melawan kerusakan akibat cuaca dan serangga.

Artikel Terkait: Kenali Jenis Decking Kayu Terbaik Untuk Area Outdoor

4. Keramik & Porselen

Keramik atau porselen adalah pilihan lantai outdoor yang populer karena ketahanannya terhadap cuaca eksternal.

Keduanya tahan terhadap air dan memiliki berbagai pilihan warna dan desain. Mereka sangat cocok untuk teras, kolam renang, atau area outdoor lainnya.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa mereka mungkin licin ketika basah, jadi pastikan untuk memilih jenis yang memiliki permukaan yang anti-selip.

5. Batu Kerikil Atau Batu Koral

Kerikil atau batu koral adalah pilihan yang sangat ramah lingkungan dan rendah perawatan untuk lantai outdoor.

Mereka sering digunakan untuk jalur setapak atau area hardscape. Keuntungan utama adalah drainase yang baik, tampilan alami, dan perawatan minimal.

Namun, mereka mungkin tidak nyaman untuk berjalan telanjang kaki, dan batu kecil dapat menggeser seiring waktu.

6. Komposit Kayu

Komposit kayu adalah campuran serat kayu dengan bahan sintetis seperti plastik atau vinil. Ini adalah alternatif yang tahan lama dan rendah perawatan untuk kayu alami.

Komposit kayu tahan terhadap cuaca, serangga, dan kerusakan akibat sinar UV. Keuntungan lainnya adalah bahwa mereka tidak memerlukan pemeliharaan seperti perawatan ulang dan pewarnaan yang sering diperlukan untuk kayu alami.

WPC pun menjadi salah satu jenis lantai komposit kayu yang memang sering diaplikasikan untuk area outdoor.

Baca selengkapnya: Lantai WPC: Gaya Nyaman dan Serba Bisa Buat Rumahmu!

Tips Merawat Lantai Outdoor

1. Bersihkan Secara Rutin

Membersihkan lantai outdoor secara rutin adalah langkah penting dalam perawatannya. Debu, daun, cabang, dan kotoran lainnya dapat menggores atau merusak permukaan lantai seiring waktu.

Gunakan sapu, penyedot debu, atau alat pembersih yang sesuai untuk membersihkan area outdoor secara teratur. Jangan biarkan kotoran menumpuk, terutama jika Anda memiliki lantai yang berpori atau berlekuk.

2. Bilas Dengan Air

Setelah membersihkan debu dan kotoran, gunakan air untuk mencuci lantai secara menyeluruh. Kamu bisa menggunakan selang taman atau semprotan air bertekanan rendah untuk melakukan ini.

Pastikan untuk menyemprotkan air dengan merata dan membersihkan semua sisa kotoran. Jika ada noda atau bercak yang sulit dihilangkan, gunakan deterjen ringan atau pembersih khusus lantai outdoor, dan sikat perlahan dengan sikat yang lembut.

3. Lindungi Dari Paparan Sinar UV

Sinar matahari adalah salah satu faktor terbesar yang dapat merusak lantai outdoor. Sinar UV dapat memudarkan warna dan merusak lapisan pelindung pada berbagai jenis lantai.

Untuk melindungi lantai outdoormu, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

  • Pelapis Lantai: Gunakan payung, tenda, atau kanopi untuk melindungi lantai dari sinar matahari langsung, terutama di area yang sering terkena paparan matahari.
  • Pemeliharaan Pelapis: Beberapa jenis lantai outdoor memiliki pelapis khusus yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UV. Pastikan pelapis ini selalu dalam kondisi baik.

4. Lakukan Perawatan Berdasarkan Material Lantai

Setiap Jenis Lantai Outdoor memerlukan perawatan yang berbeda berdasarkan materialnya. Berikut adalah beberapa tips perawatan khusus untuk beberapa jenis lantai outdoor umum:

  • Decking kayu: Lantai decking kayu memerlukan perawatan ekstra. Kamu perlu merawatnya dengan minyak kayu atau sealant khusus untuk menjaga keindahan dan kekuatannya. Periksa secara berkala apakah ada papan yang perlu diganti atau diperbaiki.
  • Batu Alam: Batu alam adalah salah satu jenis lantai outdoor yang paling tahan lama, tetapi tetap perlu dirawat. Kamu harus menghapus lumut atau alga yang tumbuh di atasnya dan melakukan penyegelan jika diperlukan untuk mencegah kerusakan akibat air.
  • Beton: Beton memerlukan sedikit perawatan, tetapi kamu perlu menjaganya tetap bersih dan bebas dari noda seperti minyak atau tumpahan bahan kimia yang dapat merusak permukaannya. Kamu juga dapat mengaplikasikan lapisan pelindung untuk menjaga keindahan beton.
  • Keramik & Porselen: Lantai keramik atau porselen tahan lama dan mudah dirawat. Namun, pastikan untuk membersihkan dan menjaga grout di antara ubin agar tetap bersih dan tidak berjamur.

5. Lakukan Penyegelan Secara Teratur

Sebagian besar jenis lantai outdoor dapat mendapatkan manfaat dari penyegelan teratur. Penyegelan membantu melindungi permukaan dari kerusakan akibat air, noda, dan sinar UV.

Kamu dapat menggunakan produk penyegel yang sesuai dengan jenis lantai dan mengikuti petunjuk produsen. Penyegelan biasanya perlu dilakukan setiap beberapa tahun.

6. Hindari Penggunaan yang Berlebihan

Penting untuk menghindari pemakaian yang berlebihan pada lantai outdoor. Jika kamu memiliki furnitur atau peralatan berat, seperti meja atau kursi yang sering digeser, pertimbangkan untuk menambahkan alas bawah yang lembut agar tidak menggores lantai.

Juga, hindari penggunaan sepatu dengan sol kasar yang dapat merusak permukaan.

7. Lakukan Pengecekan Secara Berkala

Lakukan pengecekan berkala terhadap lantai outdoor Anda untuk mendeteksi kerusakan atau tanda-tanda perawatan yang diperlukan.

Perbaiki segera jika kamu menemukan masalah seperti ubin yang pecah, papan kayu yang lapuk, atau batu yang mengelupas.

Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis lantai outdoor terbaik beserta cara merawatnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.



This post first appeared on Parquet Bali, please read the originial post: here

Share the post

Jenis Lantai Seperti Apa yang Cocok Untuk Area Outdoor? Ini Jawabannya

×

Subscribe to Parquet Bali

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×