Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II mencatat pada periode angkutan lebaran atau tepatnya H-7 hingga H+3, pergerakan penumpang pada moda transportasi udara mencapai 44.534 orang.

Executive General Manager (EGM) Bandara Radin Inten II, Untung Basuki mengatakan, pergerakan penumpang di Bendara Radin Inten meningkat 46 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Dari angka tersebut artinya ada kenaikan sebesar 46 persen jika dibandingkan periode angkutan lebaran pada tahun 2023 yang mencapai 30.420 penumpang di hari yang sama," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (15/4/2024).

Menurutnya, pada masa angkutan lebaran H-7 hingga H+3 tercatat total pergerakan lalu lintas penerbangan selama periode angkutan lebaran 2024  sebanyak 325 penerbangan.

"Dimana pada tahun 2023 tercatat jumlah penerbangan sebanyak 217, yang artinya terjadi kenaikan juga pada pergerakan pesawat sebesar 50 persen," tambahnya.

Ia memaparkan jika berdasarkan data posko terpadu angkutan lebaran 2024, puncak tertinggi arus balik terjadi pada, Minggu 14 April 2024 atau H+3 Idul Fitri dengan realisasi 4.773 penumpang.

"Posko terpadu angkutan lebaran 2024 masih akan dibuka 4 hari lagi sampai H+7 Idul Fitri, yang 

nantinya data penumpang dan pesawat masih akan terus dipantau," jelasnya.

Untung mengatakan, animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara masih cukup tinggi. Hal tersebut

menunjukan bahwa pesawat udara masih menjadi pilihan penumpang dalam kegiatan angkutan lebaran.

"Pemetaan pergerakan penumpang serta koordinasi yang kuat dengan stakeholder menjadi salah satu kunci sukses penanganan penumpang pada jam sibuk angkutan lebaran tahun ini. Dan selalu memastikan seluruh fasilitas bandara dapat beroperasi secara normal dan siap

fungsi," paparnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas dan stakeholder yang hingga saat ini masih aktif bekerja sama dan berkolaborasi, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara khususnya selama periode angkutan lebaran.

"Kami juga mengimbau kepada para penumpang untuk datang lebih awal, mengingat beberapa proses yang harus dilewati ketika melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara, dan juga jaga kesehatan dan tetap berhati-hati agar mudik ceria dan penuh makna," tutupnya. (*)