Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Sejumlah Warga di Way Lunik, Kecamatan Panjang mengeluhkan
debu stockpile batubara yang berterbangan di lingkungan mereka dan mengotori
rumah, tidak berhenti disitu saja debu batubara itu juga mengancam kesehatan
warga setempat.
Menanggapi hal itu, Sekda Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengaku, belum ada warga yang melapor langsung ke pihaknya.
"Laporannya ke pemkot tidak ada. Jadi kenapa warga tidak mengadu ke camat atau sama lurah nya," ujar Iwan, saat ditemui, Selasa (24/10/2023).
Selain itu, Iwan juga mempertanyakan warga yang mana yang mengeluhkan debu stockpile batubara.
"Warga yang mana, makanya saya juga bingung," ucapnya.
Oleh karenanya, jika memang ada perusahaan stockpile yang debunya berdampak pada warga akan di dalami, termasuk kompensasinya.
"Sekarang belum kita dalami, tapi nanti kita lihat seperti apa kompensasi yang diminta oleh warga pada perusahaan," katanya.
Terkait jumlah stokpile di Bandar Lampung, Iwan mengaku belum tahu pasti ada berapa karena itu ada di dinas terkait datanya.Namun menurutnya, jika perusahaan itu merugikan masyarakat tentu ada sanksi.
"Mulai dari teguran hingga penghentian sementara, sampai mereka bisa mengatasi persoalan atau dampak tersebut," kata Iwan.
Sementara, Camat Panjang Supriyadi menyampaikan, pihaknya sudah pernah memediasi antara masyarakat dan pihak perusahaan.
"Kalau mediasi yang ada saya nya baru sekali, tapi kalau dengan lurah itu lebih dari sekali," ucapnya.
Ia mengaku, di Kecamatan Panjang sendiri ada 3 perusahaan stockpile.
Keluhan polusi itu jelasnya, sudah dilaporkan ke Walikota Bandar Lampung. Dan setelahnya turun surat teguran pada pihak perusahaan.
"Sudah pernah buat surat teguran dan ada tim dari DLH juga yang turun langsung," katanya.
Hasil dari teguran itu katanya, perusahaan melakukan antisipasi dengan penyemprotan dan pemasangan jaring.
"Jadi setiap mobil menurunkan batubara mereka melakukan penyemprotan. Tapi mungkin karena cuaca seperti ini banyak angin, jadi debu itu berterbangan," tutupnya. (*)
This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here