Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

120 Ribu Ton Beras Impor Masuk Lampung

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mencacat, hingga saat ini pihaknya sudah menerima 120 ribu ton Beras impor.

"Untuk beras impor yang saat ini kami terima dari Vietnam dan Thailand. Jumlahnya 120 ribu ton dan ini sudah diterima semua," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Bambang Prihatmoko, saat dimintai keterangan, Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan, beras impor tersebut tidak semua didistribusikan di wilayah Lampung. Namun beras impor tersebut juga ikut didistribusikan ke beberapa wilayah yang ada di Sumatera.

"Karena Lampung ini sebagai gerbang Sumatera maka beras impor ini untuk memenuhi kebutuhan Sumatera juga. Jadi tidak semua didistribusikan di wilayah Lampung," katanya.

Bambang menambahkan, saat ini pemerintah akan kembali menambah impor beras sebanyak 1,5 juta ton. Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui mendapatkan kuota berapa banyak.

"Untuk impor beras yang sebanyak 1,5 juta ton sejauh ini kami belum dapat petunjuk dari kantor pusat akan mendapatkan alokasi berapa banyak," tambahnya.

Baca juga : Pemprov Lampung Butuh Seribu Ton Beras Lokal untuk Operasi Pasar

Selain mengandalkan beras impor, pihaknya juga melakukan penyerapan terhadap beras maupun gabah yang ada dimiliki oleh para petani.

"Kita juga telah melakukan penyerapan beras dan gabah. Untuk beras yang sudah kita beli sebanyak 22.862 ton sedangkan gabah 7.600 ton. Ini dibeli di daerah Rawajitu, Mesuji, Kalianda dan Lampung Tengah," paparnya.

Menurutnya, hingga saat ini Perum Bulog Kanwil Lampung masih memiliki stok beras sebanyak 26.183 ton dan masih cukup untuk mengcover kebutuhan hingga bulan Desember 2023.

"Stok beras sampai saat ini sebanyak 26.183 ton, jumlah itu masih bisa mengcover sampai akhir tahun ini. Jadi kondisi stok kita aman," lanjutnya.

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan menambah kuota impor beras tahun ini sebesar 1,5 juta ton untuk mengisi cadangan beras pemerintah (CBP).

Pada tahun 2023 ini pemerintah sudah menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk mengisi CBP. Dengan demikian, jika ditambah 1,5 juta ton, impor beras tahun ini mencapai 3,5 juta ton.

Bahkan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan, beras impor sudah disebarkan ke hampir seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk Sulawesi Selatan yang disebut-sebut salah satu sentra produksi beras di Indonesia. Hanya satu wilayah yang belum dimasuki beras impor yaitu Nusa Tenggara Barat. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

120 Ribu Ton Beras Impor Masuk Lampung

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×