Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Empat rumah yang terletak di Jalan KH. Moch Salim, Kampung GPS RT 014 LK 1, Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung habis dilalap si jago merah, Senin (23/10/2023) pagi.

Polsek Panjang dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung langsung datang mengidentifikasi kebakaran tersebut.

Kapolsek Panjang, Kompol M. Joni mengatakan kebakaran itu diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di rumah Asman.

"Jadi hasil identifikasi, kebakaran diduga berawal dari percikan api yang berasal dari colokan televisi yang berada di ruang tamu rumah milik Asman," ujarnya.

Kemudian api pun membesar dan menjalar ke tiga rumah lainnya yang bersebelahan dengan rumah Asman.

"Diduga api berawal dari colokan di ruang tamu, dimana satu stop kontak diisi dengan banyak alat elektronik," ucapnya.

Api pun berhasil dipadamkan setelah diterjunkan 6 unit mobil Damkar dari BPBD Kota Bandar Lampung.

"Lalu, satu unit mobil Damkar milik Pelindo dan satu unit Damkar milik PT. Bukit Asam bersama jajaran Polsek Panjang," imbuhnya.

Dalam peristiwa tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Namun, hanya ada kerugian materil. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma kerugian materil sekitar Rp200 Juta," jelasnya.

Joni pun menghimbau agar masyarakat selalu rutin Memeriksa Instalasi Listrik agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Kami himbau kepada masyarakat agar Rutin Memeriksa Instalasi listrik di rumahnya secara berkala untuk menghindari hal serupa terjadi," pungkasnya.

Sementara itu, Danton Damkar, M. Subehi mengatakan kebakaran tersebut menghabiskan sebanyak 6 tangki air. "Total personel sebanyak 25 petugas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Ia menjelaskan api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah menerima laporan dari warga. "Kami menerima laporan sekitar pukul 08.00 wib dan pemadam selesai pukul 09.33 wib," ujarnya.

Adapun kerugian materil yakni rumah Asman sekitar Rp50 juta, Asep Rp50 juta, Lubis Rp 60 juta, Ovan Rp 50 juta, Edi Siswanto Rp 10 juta dan Hasan Rp 10 juta. (*)