Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Federasi Kempo Indonesia (FKI) Provinsi Lampung menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan Pelatihan Teknik bagi para Kesatria sekaligus memberikan pembinaan, Sabtu (21/10/2023).

Hal itu guna mengasah kemampuan para kesatria kempo untuk mengikuti berbagai kejuaraan yang akan mendatang.

Kegiatan dibuka langsung Dewan Kehormatan FKI Pengurus Provinsi (Pengpro) Lampung sekaligus Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, Dr. Sorta Delima Lumban Tobing, didampingi Wakil Ketua Pengpro Lampung, Frinando Simatupang dan sejumlah pengurus FKI lainnya.

Dr. Sorta menyampaikan, seluruh pengurus FKI Lampung harus bisa berkomunikasi lebih baik lagi kedepan, untuk bersama-sama memajukan FKI dan menciptakan para kesatria tangguh.

Dr. Sorta menambahkan, para kepala UPT di lingkungan Kemenkumham Lampung juga harus bisa ikutserta dalam pengurus FKI Lampung.

"Sehingga mereka dapat langsung terlihat di kepengurusan FKI dan ikut berlatih," kata Dr. Sorta, saat menyampaikan sambutan.

Pelatih sekaligus Dewan Kehormatan Pengpro Fki Provinsi Lampung, Mulya Sitanggang, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sesuai surat mandat FKI Pusat No : 026/WKUS-PP/MDT/X/2023, surat pengurus provinsi FKI Provinsi Lampung No : 015/Pengpro-Lpg/X/2023, perihal pengajuan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).

Ia menambahkan, kegiatan UKT tersebut diikuti sebanyak 24 kesatria dari berbagai tingkatan, rinciannya 1 kesatria naik ke sabuk hitam DAN l, lalu 1 kesatria naik ke sabuk cokelat KYU l dan 22 kesatria lainnya naik ke sabuk kuning KYU V.  Semua kesatria akan menunjukkan kemampuan terbaik.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dimulai hari ini Sabtu sampai dengan Minggu (21-22 Oktober 2023), total ada 24 kesatria yang akan mengikuti UKT," kata Sitanggang, saat di sela-sela kegiatan UKT, di Graha Kemenkumham Lampung.

Sitanggang mengungkapkan, ada berbagai materi ujian yang akan diberikan kepada para kesatria yang mengikuti ujian, mulai dari ujian teori hingga praktik yang telah didapat selama mengikuti latihan sesuai kurikulum International Kempo Association (IKA) dan tingkatannya.

Ia menuturkan, ada beberapa kelebihan beladiri Kempo dibanding beladiri lainnya, yaitu terletak pada beberapa teknik yang tidak dimiliki cabang olahraga lainnya, mulai dari teknik Shorinji kemponya Internasional Kempo Association dan multi

stylenya Internasional Kempo Federation.

"Sehingga kita berharap dengan adanya UKT yang kita lakukan bisa menjadi bahan evaluasi kita kedepan agar para kesatria bisa lebih meningkatkan lagi kemampuan dan teknik beladiri yang dimiliki agar bisa mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari seniornya," pungkasnya

Wakil Ketua Pengpro Lampung, Frinando Simatupang menambahkan, dengan adanya kegiatan UKT ini diharapkan mampu memberikan kesempatan para kesatria untuk terus melatih kemampuan nya ke tingkatan yang lebih tinggi agar bisa banyak menorehkan prestasi.

"Karena dengan adanya UKT ini tujuannya selain meningkatkan kemampuan para kesatria juga agar para kesatria diberikan kesempatan naik ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga semakin tinggi tingkatan nya kemampuan nya juga akan semakin tinggi untuk menorehkan berprestasi," terangnya.

Sementara Ketua Umum FKI Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang mengatakan, UKT yang dilakukan Pengpro Lampung dilakukan dalam rangka evaluasi dan pembinaan terhadap kemampuan bela diri para kesatria untuk bisa menghadapi kejuaraan yang akan mendatang.

"Sehingga kita mempersiapkan agar mereka kedepan bisa mengikuti beberapa kejuaraan yang sudah di depan mata, sehingga harus terus dilakukan pembinaan, baik dari tingkat Provinsi hingga ke kabupaten/kota dan merupakan tujuan dari FKI Lampung melahirkan atlet berprestasi," ungkap Donald Sihotang, saat dihubungi kupastuntas.co, Sabtu (21/10/2023) siang.

Sebagai ketua umum, Donald berharap agar setiap kesatria benar-benar memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan yang ada, untuk terus bisa mengembangkan kemampuan dibidang olahraga beladiri kempo sesuai dengan misi besar untuk membawa FKI ke kancah dunia olahraga internasional.

"Kedepan kita berharap para kesatria terus semangat berlatih, disiplin agar apa yang didapat selama ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan bisa menorehkan banyak prestasi membawa nama baik kempo Indonesia baik di kancah nasional ataupun Internasional," pungkasnya. (*)