Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Pengawas Provinsi Lampung melakukan penyegelan terhadap beberapa fasilitas yang ada di Hotel Novotel pada, Selasa (17/10/2023) kemarin.

Kabid Penegakkan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Provinsi Lampung, Indra Sanjaya mengatakan, Penyegelan Tersebut Dilakukan lantaran ada beberapa fasilitas yang belum memiliki izin.

"Pelanggaran nya itu terkait dengan izin usaha. Jadi ketika kita turun ada enam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung dan belum ada izin," kata dia, saat dimintai keterangan, Rabu (18/10/2023).

Ia mengatakan, keenam fasilitas di Hotel Novotel yang belum memiliki izin tersebut ialah bar, kolam renang, spa, hotel, restauran dan jasa boga. Namun dari keenam fasilitas tersebut hanya tiga yang disegel.

"Yang kita segel itu hanya tiga, yaitu bar, spa dan kolam renang," jelasnya.

Indra menjelaskan, penyegelan tersebut dilakukan hingga management Hotel Novotel melakukan pengurus izin melakukan sistem Online Single Submission (OSS).

"Penyegelan nya itu sampai management hotel mengurus perizinan. Jadi semakin cepat dia akan semakin baik. Setelah izin keluar maka dipersilahkan untuk buka kembali," terangnya.

Baca juga : Pemprov Lampung Segel 6 Sektor Usaha Hotel Novotel

Pada kesempatan tersebut Indra mengatakan jika pihaknya telah memiliki tim yang akan melakukan pengawasan dan pemantauan guna memastikan fasilitas tersebut tidak beroperasi selama masih disegel.

"Satpol PP juga ada tim tersendiri yang bertugas melakukan pemantauan. Jadi sebelum izin lengkap maka tidak boleh beroperasi," kata dia.

Selain itu ia juga menjelaskan jika pengawasan dapat melibatkan partisipasi masyarakat serta pengunjung yang datang ke Hotel Novotel.

"Semua ikut mengawasi mulai dari pengunjung dan masyarakat yang tahu di tutup. Karena mereka tahu di tutup emudian kok tiba-tiba beroperasi. Pasti ada yang lapor yang kami terima," kata dia.

Sementara itu Koordinator Management Entertainment Novotel Lampung, Ronald ZP mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan dan melengkapi perizinan sesuai rekomendasi dari Pemprov Lampung.

"Kelengkapan perizinan akan segera kita lengkapi dan kita selesaikan," katanya.

Menurutnya, terkait belum adanya izin dari enam KBLI temuan dari tim pengawasan, saat pihaknya meng-upload Ada Keterlambatan Dari pemerintah pusat.

"Kita upload ada keterlambatan dari pusat, itu aja. Sebenarnya ssdah di proses," pungkasnya. (*)