Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Hingga September, Sebanyak 1.973 Warga Lampung Terserang DBD

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat sampai dengan September 2023, sebanyak 1.973 warga didaerah setempat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Sampai dengan September jumlah Kasus DBD yang ada di Provinsi Lampung sebanyak 1.973 kasus. Dan sampai saat ini masih terkendali, belum terjadi kenaikan yang mengkhawatirkan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, saat dimintai keterangan, Jum'at (13/10/2023).

Ia merincikan jika kasus DBD tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota. Diantaranya di Kabupaten Mesuji ada 17 kasus, Tulang Bawang 37 kasus, Lampung Barat 41 kasus, Way Kanan 56 kasus.

"Kemudian Tulangbawang Barat 67 kasus, Metro 96 kasus, Lampung Utara 100 kasus, Tanggamus 113 kasus, Pesawaran 133 kasus, Pringsewu 134 kasus, Pesisir Barat 142 kasus," jelasnya.

Kemudian di Kota  Bandar Lampung ada 183 kasus, Lampung Tengah 267 kasus, Lampung Selatan 278 kasus dan juga Lampung Timur 309 kasus.

"Kalau DBD ini tergantung dengan peralihan cuaca. Biasanya dari musim kemarau ke musim hujan. Karena sekarang ini musim kemarau jadi masih terkendali," jelasnya.

Namun ia mengatakan jika pada peralihan musim nanti terjadi kenaikan kasus, maka pihaknya akan langsung melakukan pemantauan melalui sistem kewaspadaan dan respon.

"Biasanya kalau ada kenaikan didaerah langsung kita pantau karena kita punya sistem kewaspadaan dini dan respon. Ada juga tim surveilans yang terus melakukan pemantauan," jelasnya.

Menurutnya DBD merupakan penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Sehingga masyarakat juga harus mengetahui cara-cara untuk melakukan pemusnahan tempat yang menjadi kehidupan nyamuk. 

"Sekarang ini identik kalau ada kasus DBD sibuk nya dengan fogging. Padahal fogging hanya mengusir nyamuk radius 300 meter, dan nyamuk masih bisa datang lagi," katanya.

Oleh karena itu kunci menghentikan kasus DBD ialah dengan menghentikan vektor nyamuk dengan cara menutup, menguras dan menimbun tempat yang memicu perindukan nyamuk. 

"DBD ini dibawa oleh nyamuk yang istilahnya bersih, dia hidup di tempat yang tanpa disengaja. Seperti di tempat galon yang bisa menetes air. Di tempat bersih tapi bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," katanya. 

Seperti diketahui DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. 

Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. 

Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. (*)





This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Hingga September, Sebanyak 1.973 Warga Lampung Terserang DBD

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×