Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Unila Beri Pelatihan Keuangan dan Pemasaran Digital pada Pengrajin Batik Andanan Lampung

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warisan budaya Batik Lampung, dengan kekayaan ragam coraknya, telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas Lampung. Namun salah satu Pengrajin Batik Lampung, CV. Andanan sering menghadapi hambatan dalam mengembangkan usaha mereka.

Dalam menjawab tantangan ini, Universitas Lampung (Unila) melalui Program PkM Kemitraan Masyarakat DRPM Kemendikbud dengan judul 'Peningkatan Akses Pasar dan Modal Pengrajin Batik Andanan Lampung melalui Pelatihan Keuangan dan Pemasaran Digital'.

Program pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi yang menarik antara para dosen dan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unila dengan pengrajin Batik Andanan Lampung.

Tim dosen atau pengajar yang terlibat dalam program ini diantaranya, Dosen Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Didik Kurniawan, Dosen Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Anie Rose Irawati, dan Dosen Administrasi Bisnis FISIP Damayanti.

Dengan dukungan dari Dirjen Dikti Kemendikbud RI, program ini memberikan pelatihan seputar pengelolaan website, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran digital, manajemen produk, serta pencatatan dan pelaporan keuangan yang benar.

Menurut Anie, pengrajin juga mendapatkan bimbingan langsung dalam menerapkan pengetahuan mereka. Selama program ini berlangsung, para pengrajin Batik Andanan bisa berhasil membangun dan mengelola sebuah website resmi untuk usaha mereka.

"Selain itu, mereka juga menguasai strategi pemasaran online, penerapan teknik SEO, dan perbaikan konten media sosial Instagram mereka untuk meningkatkan visibilitas online imbuhnya," kata Anie, Jumat (6/10/2023).

Selanjutnya Damayanti menerangkan, pengelolaan keuangan yang lebih baik juga menjadi fokus utama dalam program ini, dan para pengrajin kini dapat mencatat dan melaporkan keuangan mereka dengan tepat.

"Hasil dari program ini sangat mengesankan. Pengrajin Batik Andanan Lampung tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan akses pasar dan potensi pendapatan mereka," ungkap Damayanti.

Kemudian Didik berpesan, perlunya pelatihan lanjutan secara berkala untuk memastikan pengrajin Batik Andanan selalu terkini dengan tren pemasaran digital dan manajemen keuangan terbaru, melakukan diversifikasi produk guna menjangkau lebih banyak pasar.

Lalu kolaborasi aktif dengan pihak eksternal untuk dukungan tambahan dan peningkatan jaringan untuk bertukar pengalaman dengan sesama pengrajin, dan perlunya pemantauan dan evaluasi berkelanjutan terhadap hasil penjualan online sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

sementara Pemilik Batik Andanan, Umi Hidayani mengatakan, terjadi peningkatan transaksi yang signifikan pada bulan September 2023, yang merupakan bukti bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan bagi pengrajin Batik Andanan.

"Berkat adanya dukungan dari Unila, kami dapat memasuki era digital dengan percaya diri. Inisiatif ini bukan hanya membantu para pengrajin mengatasi tantangan bisnis modern, tetapi juga berperan dalam melestarikan warisan budaya Lampung," ungkap Umi.

Umi berharap, program semacam ini terus berlanjut dan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Kegiatan juga melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dari Jurusan Administrasi Bisnis FISIP, yaitu Gagaspana Pujanguti, Mohamad Farhan Ramadhan, Nara Dea Nadova, dan Rohmani, serta mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komputer FMIPA, yaitu Adi Wijaya, Alifan Renaldi, Ahmad Al Farizi, M. Faiz, M. Sultan, M. Thoriq, Joy Hans, dan Nur Setyowati yang berperan sebagai pendamping langsung bagi pengrajin.

Para mahasiswa memberikan panduan, bimbingan dan pelatihan langsung kepada pengrajin dalam berbagai aspek, seperti pengelolaan website, pemasaran digital, manajemen keuangan, dan pelaporan keuangan.

Selain itu, mahasiswa juga turut membantu pengrajin dalam mengembangkan konten digital untuk promosi produk mereka. Kemudian membantu dalam pembuatan foto produk, penulisan deskripsi produk yang menarik, dan penyebaran konten ini di platform media sosial dan marketplace.

Dengan kolaborasi ini, program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung tidak hanya membantu pengrajin mengatasi tantangan bisnis modern, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam dunia nyata.

"Semoga program semacam ini terus berlanjut dan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia sambil melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat," pungkas Umi. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Unila Beri Pelatihan Keuangan dan Pemasaran Digital pada Pengrajin Batik Andanan Lampung

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×